Tugas TKJ View RSS

Ayo sekarang saatnya berubah demi anak ama cucu gua ajah...
Hide details



Masa Remaja 28 Sep 2010 1:19 PM (14 years ago)

Written by kesrepro on 05 August 2009

Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Istilah ini menunjuk masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan; biasanya mulai dari usia 14 pada pria dan usia 12 pada wanita. Transisi ke masa dewasa bervariasi dari satu budaya kebudayaan lain, namun secara umum didefinisikan sebagai waktu dimana individu mulai bertindak terlepas dari orang tua mereka.

Perkembangan fisik
Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik berhubungan erat dengan mulainya pubertas. Aktivitas kelenjar pituitari pada saat ini berakibat dalam sekresi hormon yang meningkat, dengan efek fisiologis yang tersebar luas. Hormon pertumbuhan memproduksi dorongan pertumbuhan yang cepat, yang membawa tubuh mendekati tinggi dan berat dewasanya dalam sekitar dua tahun. Dorongan pertumbuhan terjadi lebih awal pada pria daripada wanita, juga menandakan bahwa wanita lebih dahulu matang secara seksual daripada pria. Pencapaian kematangan seksual pada gadis remaja ditandai oleh kehadiran menstruasi dan pada pria ditandai oleh produksi semen. Hormon-hormon utama yang mengatur perubahan ini adalah androgen pada pria dan estrogen pada wanita, zat-zat yang juga dihubungkan dengan penampilan ciri-ciri seksual sekunder: rambut wajah, tubuh, dan kelamin dan suara yang mendalam pada pria; rambut tubuh dan kelamin, pembesaran payudara, dan pinggul lebih lebar pada wanita. Perubahan fisik dapat berhubungan dengan penyesuaian psikologis; beberapa studi menganjurkan bahwa individu yang menjadi dewasa di usia dini lebih baik dalam menyesuaikan diri daripada rekan-rekan mereka yang menjadi dewasa lebih lambat.

Perkembangan intelektual
Tidak ada perubahan dramatis dalam fungsi intelektual selama masa remaja. Kemampuan untuk mengerti masalah-masalah kompleks berkembang secara bertahap. Psikolog Perancis Jean Piaget menentukan bahwa masa remaja adalah awal tahap pikiran formal operasional, yang mungkin dapat dicirikan sebagai pemikiran yang melibatkan logika pengurangan/deduksi. Piaget beranggapan bahwa tahap ini terjadi di antara semua orang tanpa memandang pendidikan dan pengalaman terkait mereka. Namun bukti riset tidak mendukung hipotesis ini; bukti itu menunjukkan bahwa kemampuan remaja untuk menyelesaikan masalah kompleks adalah fungsi dari proses belajar dan pendidikan yang terkumpul.

Perkembangan seksual
Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggung-jawab atas munculnya dorongan seks. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus juga kekurangan pengetahuan yang benar tentang seksualitas. Namun sejak tahun 1960-an, aktivitas seksual telah meningkat di antara remaja; studi akhir menunjukkan bahwa hampir 50 persen remaja di bawah usia 15 dan 75 persen di bawah usia 19 melaporkan telah melakukan hubungan seks. Terlepas dari keterlibatan mereka dalam aktivitas seksual, beberapa remaja tidak tertarik pada, atau tahu tentang, metode Keluarga Berencana atau gejala-gejala Penyakit Menular Seksual (PMS). Akibatnya, angka kelahiran tidak sah dan timbulnya penyakit kelamin kian meningkat.

Perkembangan emosional
Psikolog Amerika G. Stanley Hall mengatakan bahwa masa remaja adalah masa stres emosional, yang timbul dari perubahan fisik yang cepat dan luas yang terjadi sewaktu pubertas. Psikolog Amerika kelahiran Jerman Erik Erikson memandang perkembangan sebagai proses psikososial yang terjadi seumur hidup.

Tugas psikososial remaja adalah untuk tumbuh dari orang yang tergantung menjadi orang yang tidak tergantung, yang identitasnya memungkinkan orang tersebut berhubungan dengan lainnya dalam gaya dewasa. Kehadiran problem emosional bervariasi antara setiap remaja.

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

"METODE-METODE ABORSI - BENARKAH TANPA EFEK SAMPING ?" 28 Sep 2010 1:12 PM (14 years ago)

"METODE-METODE ABORSI - BENARKAH TANPA EFEK SAMPING ?"

Trimester Pertama:

Metode Penyedotan (Suction Curettage)
Pada 1-3 bulan pertama dalam kehidupan janin, aborsi dilakukan dengan metode penyedotan. Teknik inilah yang paling banyak dilakukan untuk kehamilan usia dini. Mesin penyedot bertenaga kuat dengan ujung tajam dimasukkan ke dalam rahim lewat mulut rahim yang sengaja dimekarkan. Penyedotan ini mengakibatkan tubuh bayi berantakan dan menarik ari-ari (plasenta) dari dinding rahim. Hasil penyedotan berupa darah, cairan ketuban, bagian-bagian plasenta dan tubuh janin terkumpul dalam botol yang dihubungkan dengan alat penyedot ini. Ketelitian dan kehati-hatian dalam menjalani metode ini sangat perlu dijaga guna menghindari robeknya rahim akibat salah sedot yang dapat mengakibatkan pendarahan hebat yang terkadang berakhir pada operasi pengangkatan rahim. Peradangan dapat terjadi dengan mudahnya jika masih ada sisa-sisa plasenta atau bagian dari janin yang tertinggal di dalam rahim. Hal inilah yang paling sering terjadi yang dikenal dengan komplikasi paska-aborsi.


Metode D&C - Dilatasi dan Kerokan
Dalam teknik ini, mulut rahim dibuka atau dimekarkan dengan paksa untuk memasukkan pisau baja yang tajam. Bagian tubuh janin dipotong berkeping-keping dan diangkat, sedangkan plasenta dikerok dari dinding rahim. Darah yang hilang selama dilakukannya metode ini lebih banyak dibandingkan dengan metode penyedotan. Begitu juga dengan perobekan rahim dan radang paling sering terjadi. Metode ini tidak sama dengan metode D&C yang dilakukan pada wanita-wanita dengan keluhan penyakit rahim (seperti pendarahan rahim, tidak terjadinya menstruasi, dsb). Komplikasi yang sering terjadi antara lain robeknya dinding rahim yang dapat menjurus hingga ke kandung kencing.

Keterangan gambar:
Alat kuret dimasukkan ke dalam rahim untuk mulai mengerok janin, ari-ari, dan air ketuban dari rahim.


PIL RU 486
Masyarakat menamakannya "Pil Aborsi Perancis". Teknik ini menggunakan 2 hormon sintetik yaitu mifepristone dan misoprostol untuk secara kimiawi menginduksi kehamilan usia 5-9 minggu. Di Amerika Serikat, prosedur ini dijalani dengan pengawasan ketat dari klinik aborsi yang mengharuskan kunjungan sedikitnya 3 kali ke klinik tersebut. Pada kunjungan pertama, wanita hamil tersebut diperiksa dengan seksama. Jika tidak ditemukan kontra-indikasi (seperti perokok berat, penyakit asma, darah tinggi, kegemukan, dll) yang malah dapat mengakibatkan kematian pada wanita hamil itu, maka ia diberikan pil RU 486.

Kerja RU 486 adalah untuk memblokir hormon progesteron yang berfungsi vital untuk menjaga jalur nutrisi ke plasenta tetap lancar. Karena pemblokiran ini, maka janin tidak mendapatkan makanannya lagi dan menjadi kelaparan. Pada kunjungan kedua, yaitu 36-48 jam setelah kunjungan pertama, wanita hamil ini diberikan suntikan hormon prostaglandin, biasanya misoprostol, yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan membuat janin terlepas dari rahim. Kebanyakan wanita mengeluarkan isi rahimnya itu dalam 4 jam saat menunggu di klinik, tetapi 30% dari mereka mengalami hal ini di rumah, di tempat kerja, di kendaraan umum, atau di tempat-tempat lainnya, ada juga yang perlu menunggu hingga 5 hari kemudian. Kunjungan ketiga dilakukan kira-kira 2 minggu setelah pengguguran kandungan, untuk mengetahui apakah aborsi telah berlangsung. Jika belum, maka operasi perlu dilakukan (5-10 persen dari seluruh kasus). Ada beberapa kasus serius dari penggunaan RU 486, seperti aborsi yang tidak terjadi hingga 44 hari kemudian, pendarahan hebat, pusing-pusing, muntah-muntah, rasa sakit hingga kematian. Sedikitnya seorang wanita Perancis meninggal sedangkan beberapa lainnya mengalami serangan jantung.

Di Amerika Serikat, percobaan penggunaan RU 486 diadakan pada tahun 1995. Seorang wanita diketahui hampir meninggal setelah kehilangan separuh dari volume darahnya dan akhirnya memerlukan operasi darurat. Efek jangka panjang dari RU 486 belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa alasan yang dapat dipercaya mengatakan bahwa RU 486 tidak saja mempengaruhi kehamilan yang sedang berlangsung, tetapi juga dapat mempengaruhi kehamilan selanjutnya, yaitu kemungkinan keguguran spontan dan cacat pada bayi yang dikandung.


Suntikan Methotrexate (MTX)
Prosedur dengan MTX sama dengan RU 486, hanya saja obat ini disuntikkan ke dalam badan. MTX pada mulanya digunakan untuk menekan pertumbuhan pesat sel-sel, seperti pada kasus kanker, dengan menetralisir asam folat yang berguna untuk pemecahan sel. MTX ternyata juga menekan pertumbuhan pesat trophoblastoid - selaput yang menyelubungi embrio yang juga merupakan cikal bakal plasenta. Trophoblastoid tidak saja berfungsi sebagai 'sistim penyanggah hidup' untuk janin yang sedang berkembang, mengambil oksigen dan nutrisi dari darah calon ibu serta membuang karbondioksida dan produk-produk buangan lainnya, tetapi juga memproduksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin), yang memberikan tanda pada corpus luteum untuk terus memproduksi hormon progesteron yang berguna untuk mencegah gagal rahim dan keguguran.

MTX menghancurkan integrasi dari lingkungan yang menopang, melindungi dan menyuburkan pertumbuhan janin, dan karena kekurangan nutrisi, maka janin menjadi mati. 3-7 hari kemudian, tablet misoprostol dimasukkan ke dalam kelamin wanita hamil itu untuk memicu terlepasnya janin dari rahim. Terkadang, hal ini terjadi beberapa jam setelah masuknya misoprostol, tetapi sering juga terjadi perlunya penambahan dosis misoprostol. Hal ini membuat cara aborsi dengan menggunakan suntikan MTX dapat berlangsung berminggu-minggu. Si wanita hamil itu akan mendapatkan pendarahan selama berminggu-minggu (42 hari dalam sebuah studi kasus), bahkan terjadi pendarahan hebat. Sedangkan janin dapat gugur kapan saja - di rumah, di dalam bis umum, di tempat kerja, di supermarket, dsb. Wanita yang kedapatan masih mengandung pada kunjungan ke klinik aborsi selanjutnya, mau tak mau harus menjalani operasi untuk mengeluarkan janin itu. Bahkan dokter-dokter yang bekerja di klinik aborsi seringkali enggan untuk memberikan suntikan MTX karena MTX sebenarnya adalah racun dan efek samping yang terjadi terkadang tak dapat diprediksi.

Efek samping yang tercatat dalam studi kasus adalah sakit kepala, rasa sakit, diare, penglihatan yang menjadi kabur, dan yang lebih serius adalah depresi sumsum tulang belakang, kekuragan darah, kerusakan fungsi hati, dan sakit paru-paru. Dalam bungkus MTX, pabrik pembuat menuliskan peringatan keras bahwa MTX memang berguna untuk pengobatan kanker, beberapa kasus artritis dan psoriasis, "kematian pernah dilaporkan pada orang yang menggunakan MTX", dan pabrik itu menyarankan agar hanya para dokter yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan tentang terapi antimetabolik saja yang boleh menggunakan MTX. Meski para dokter aborsi yang menggunakan MTX menepis efek-efek samping MTX dan mengatakan MTX dosis rendah baik untuk digunakan dalam proses aborsi, dokter-dokter aborsi lainnya tidak setuju, karena pada paket injeksi yang digunakan untuk aborsi juga tertera peringatan bahaya racun walau MTX digunakan dalam dosis rendah.

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Tentang Kanker Serviks 28 Sep 2010 1:09 PM (14 years ago)

Kanker serviks (kanker leher rahim) adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim.
Kanker serviks merupakan kanker yang tersering dijumpai di Indonesia baik di antara kanker pada perempuan dan pada semua jenis kanker. Kejadiannya hampir 27 persen di antara penyakit kanker di Indonesia .
Namun demikian lebih dari 70 persen penderita datang memeriksakan diri dalam stadium lanjut, sehingga banyak menyebabkan kematian karena terlambat ditemukan dan diobati.
Dimana Letak Leher Rahim?

Leher rahim adalah bagian bawah rahim yang menonjol ke dalam kelamin wanita. Di tempat ini sering terjadi kanker yang disebut kanker serviks.

Bagaimana Gejalanya?

Kanker serviks pada stadium dini sering tidak menunjukan gejala atau tanda-tandanya yang khas, bahkan tidak ada gejala sama sekali.
Gejala yang sering timbul pada stadium lanjut antara lain adalah :
*Pendarahan sesudah melakukan hubungan intim.
*keluar keputihan atau cairan encer dari kelamin wanita.
*Pendarahan sesudah mati haid (menopause).
*Pada tahap lanjut dapat keluar cairan kekuning-kuningan, berbau atau bercampur darah, nyeri panggul atau tidak dapat buang air kecil.

Apakah Penyebabnya?
Lebih dari 95 persen kanker serviks berkaitan erat dengan infeksi HPV (Human Papiloma Virus) yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual. Saat ini sudah terdapat vaksin untuk mencegah infeksi HPV khususnya tipe 16 dan tipe 18 yang diperkirakan menjadi penyebab 70 persen kasus kanker serviks di Asia.

Apa Saja Yang Menjadi Faktor Risikonya?

Beberapa faktor risiko terkena kanker serviks antara lain:
*Mulai melakukan hubungan seksual pada usia muda.
*Sering berganti-ganti pasangan seksual.
*Sering menderita infeksi di daerah kelamin.
*Melahirkan banyak anak.
*Kebiasaan merokok (risiko dua kali lebih besar).
*Defisiensi vitamin A,C,E.

Kanker Serviks Tahap Dini / Tahap Pra Kanker

Kanker serviks dapat dikenali pada tahap pra kanker, yaitu dengan cara melakukan antara lain pemeriksaan SKRINING, artinya melakukan pemeriksaan tampa menunggu keluhan. Beberapa medote skrining telah dikenal, yaitu antara lain: PAP SMEAR dan IVA.

PAP SMEAR
Kanker serviks di mulai dari tahap pra kanker. Jika kanker dapat ditemukan pada tahap awal ini, akan dapat disembuhkan dengan sempurna.Pemeriksaan PAP SMEAR Adalah cara untuk mendeteksi dini kanker serviks. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cepat, tidak sakit dengan biaya yang relatif terjangkau dan hasilnya akurat.

Kapan Melakukannya?

Pemeriksaan PAP SMEAR dilakukan kapan saja, kecuali pada masa haid atau sesudah petunjuk dokter. Bagi perempuan yang sudah menikah atau sudah melakukan hubungan seksual, lakukanlah pemeriksaan PAP SMEAR setahun sekali. Segera mungkin melakukan pemeriksaan PAP SMEAR dan jangan menunggu sampai timbul gejala.

Bagaimana Pemeriksaan Dilakukan?

Pemeriksaan PAP SMEAR dilakukan di atas kursi periksa kandungan oleh dokter atau bidan yang sudah dilatih, dengan menggunakan alat untuk membantu membuka kelamin wanita. Ujung leher diusap dengan spatula untuk mengambil cairan yang mengandung sel-sel dinding leher rahim. Usapan ini kemudian diperiksa jenis sel-selnya di bawah mikrosop. Apabila hasil pemeriksaan posirif (terdapat sel-sel yang tidak normal), harus segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan oleh dokter ahli kandungan.

IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)

Yaitu pemeriksaan leher rahim dengan cara melihat langsung leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5 persen. Bila setelah pulasan asam asetat 3-5% ada perubahan warna, yaitu tampak bercak putih, maka kemungkinan ada kelainan tahap pra kanker serviks.

Dimana Pemeriksaan Dapat Dilakukan?

Pemeriksaan PAP SMEAR/IVA dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti : rumah sakit, rumah bersalin, pusat atau klinik deteksi dini kanker, praktek dokter spesialis kandungan, puskesmas, praktek dokter umum dan bidan yang telah mempunyai peralatan untuk melakukan pemeriksaan PAP SMEAR.

Vaksin HPV
Lebih dari 95 persen kanker serviks berkaitan erat dengan infeksi HPV (Human Papilloma Virus) yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual. Saat ini sudah ada vaksin untuk mencegah infeksi HPV khususnya tipe 16 dan 18 yang diperkirakan menjadi penyebab 70% kasus kanker serviks di Asia. Pencegahan dilakukan dengan mengurangi faktor resiko serta dengan melakukan vaksinasi HPV khususnya tipe 16 dan 18.

Pesan Yang Perlu Diingat
*Untuk melakukan skrining kanker serviks, jangan sampai menunggu adanya keluhan.
*Datanglah ke tempat periksa untuk pemeriksaan PAP SMEAR/IVA.
*Jika ditemukan kelainan pra kanker ikutilah pesan petugas/dokter. Apabila perlu pengobatan, jangan ditunda. Karena pada tahap ini tingkat kesembuhannya hampir 100 persen.

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Sepuluh Pendarahan saat haid 28 Sep 2010 12:34 PM (14 years ago)

Sepuluh Penyebab pendarahan saat haid :

1 ketidak seimbangan hormon saat remaja/menjelang menopause merupakan penyebab terbanyak.
2 tumor fibroid pada rahim.
3 polip serviks
4 poli[ endometrium
5 penyakit lupus
6 penyakit radang panggul (PRP)
7 kanker serviks
8 kanker endometrium
9 intrautrine devices
10 gangguan pendarahan

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Polah Pikir remaja terhadap seks 28 Sep 2010 12:07 PM (14 years ago)



Pada akhirnya remaja mengakui bahwa orangtua mereka berpengaruh dalam membentuk pemikiran mereka soal seks. Sikap orangtua berpengaruh bagi mereka terutama dalam penentuan sikap sang remaja. Pengakuan tersebut merupakan hasil survei yang baru-baru ini dilakukan terhadap remaja Amerika yang tinggal di Washington.

“Saat anak-anak mulai berangkat remaja dan keinginan seks datang, banyak orangtua merasa kehilangan anak-anaknya karena mereka sulit untuk dijauhkan dari budaya populer yang lebih mudah menjangkau mereka. Tetapi survei yang dilakukan petugas Kampanye Nasional untuk Pencegahan Kehamilan pada Remaja justru bertolak belakang,” demikian aku petugas tersebut dalam laporan mereka.

Walau para remaja mengakui pengaruh teman masih sedemikian kuat juga. Para gadis mengakui tekanan dari pasangan mereka masih kuat. Sedangkan remaja pria mengakui teman masih merupakan unsur dominan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama kampanye tersebut ada hasil mengejutkan, bahwa untuk urusan skes ini remaja masih banyak mendapat pengaruh dari orangtua sebesar 38 persen. Dan sebagian lagi sekitar 32 persen mengaku mendapat pengaruh dari teman untuk memutuskan segala sesuatu.

Sementara itu sekitar 50 persen orangtua justru menganggap remaja mereka mudah terpengaruh untuk melakukan hubungan seks pertama kali dari teman-temannya.

Para remaja mengakui teman memang sangat berpengaruh dalam menentukan pola pikir dan sikap mereka. Sekitar 94 persen mengakui, pengaruh teman setidaknya berperan dalam dalam hal cara berpikir untuk melakukan hubungan seks

Tetapi tekanan pengaruh yang diterima remaja pria dan wanita berbeda. Sekitar 37 persen remaja wanita mengaku sering mendapat tekanan dari pasangannya. Sementara 45 persen remaja pria mendapat pengaruh dari teman-temannya, hanya sekitar 19 persen yang mengaku mendapat pengaruh dari pasangannya.

“Karena itu hal yang paling diprioritaskan adalah melakukan penyuluhan terhadap remaja pria. Saat ini masih ada pendapat keliru bahwa kehamilan remaja hanya merupakan problem remaja wanita. Padahal kehamilan itu terjadi karena peran pasangannya,” ujar Bill Albert salah satu petugas kampanye untuk mencegah kehamilan remaja.

Berkat kampanye yang sering dilakukan setiap tahun, maka angka kelahiran dari remaja wanita turun sampai 20 persen sejak tahun 1991. Berkat penyuluhan yang sering dilakukan petugas, didapat hasil cukup memuaskan bahwa remaja dan dewasa muda semakin takut berhubungan seks dengan alasan terkena AIDS atau penyakit menular seksual lainnya.

Survei juga menemukan suatu bukti baru yang cukup memuaskan. Bahwa sebagian besar remaja dan dewasa muda berpikir bahwa sebaiknya remaja menunda waktu hubungan seks pertama mereka hingga saat yang tepat.

“Argumen seru yang terjadi di kalangan muda akan menjadi strategi yang efektif dengan disertai tindakan upaya pencegahan dan kampanye pemakaian alat kontrasepsi.”

Secara spesifik, sekitar 73 persen orang dewasa dan 56 persen remaja mengakui remaja sebaiknya tidak melakukan hubungan seks. Tetapi jika pun mereka sudah mengakuinya, harus mendapat akses dan aktif dilibatkan dalam program keluarga berencana.

Sementara itu 50 persen orang dewasa dan 18 persen remaja mengatakan harus ada tindakan tegas bagi remaja yang nekat melakukan hubungan seks secara bebas. Sedangkan sekitar 12 persen orang dewasa dan 25 persen remaja terlihat lebih liberal. Mereka mengatakan remaja boleh melakukan kehendak mereka soal hubungan seks sepanjang akses untuk memperoleh layanan kesehatan juga terbuka lebar bagi mereka.

Pendukung program keluarga berencana sebesar 24 persen remaja dan 28 persen orang dewasa, mengatakan optimistis berbagai penyuluhan bisa mencegah tindakan remaja untuk berbuat nekat.

Survei di atas dilakukan petugas kampanye di Washington sejak Januari sampai Februari 2001 terhadap 1.002 remaja usia 12 sampai 19 tahun dan 1.024 orang dewasa. Menurut petugas, tingkat kesalahan terhadap survei itu hanya sekitar 3 persen.


Written by kesrepro on 05 August 2009

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Kesehatan Reproduksi Remaja 28 Sep 2010 11:34 AM (14 years ago)


Menurut riset yang di lakukan oleh Dr Jan E Paradise dari Boston University School of Medichine, Massachussett, pada riset terbarunya.

dia ingin mlakukan penelitian apakah benar gadis kota melakukan seks pra nikah?

alasan dokter wanita ini melakukan riset ialah resiko PMS paling tinggi di derita pada usia 15-30 tahun.

berasama rekan-rekannya ia membagikan kuisioner kpd 197 remaja berusia 14+ tahun yang sedang mengunjungi klinik remaja di daerah urban.

ternyata ada juga yang perawan. 40 dari mereka mengatakan masih perawan, Lalu 25 anak tidak perawan tapi sudah tidak berhubungan selama 3 bulan.
tapi 132 anak sebagai pelaku aktif seksual.

alasan terbesar para remaja gadis berseks ria ialah karena suka atau cinta pada pasangannya, dan sepertiga dari responden yang pernah melakukan hubungan seksual mengaku bahwa mereka suka seks itu sendiri.

dan alasan mereka yang masih perawan / tidak aktif secara seksual?
- jika itu tidak benar bagi saya sekarang
- menunggu saya sampai lebih dewasa
- menunggu saya menikah
- hal itu bertentangan pada agama saya

dan alasan terbesar mereka yang giat ialah
- saya suka / cinta dia, sih
- Habis saya memang suka bersenggama

dari hal yang ada di atas seharusnya peran orang tua lebih penting, yaitu memberi pelajaran tentang seks supaya tidak terjadi hubungan seksual di luar nikah/ pranikah.

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

OJT quw 22 Apr 2010 6:03 AM (14 years ago)

KEGIATAN ON THE JOB TRINING (OJT) BERKALA


Hari/Tgl

Kegiatan


Rabu,

Membuat Surat Persetujuan PKL


Tgl 20 Jan

Mengentry data PKL



Mengarsipkan data Pegawai


Kamis,

Membuat daftar hadir siswa PKL


Tgl 21 Jan

Mengentry data Surat Masuk



Mengentry data surat Keluar



Merekap daftar hadir


Jum'at

Merekap daftar hadir


Tgl 22 Jan

Mengarsip Surat Pensiun



Senam



Mengentry Surat Masuk





Senin

Mensortir Slip Gaji pegawai


Tgl 25 Jan

Membuat formulir penilaian pegawai



Mengentri surat masuk



Mengentri surat keluar


Selasa

Merekap data PKP


Tgl 26 Jan

Mengentri surat masuk



membuat surat izin PKL



Mengirim e-mail data Tunjangan Cuti


Rabu

Merekap data PKP


Tgl 27 Jan

Mengentri surat masuk



memindai data



Merekap data PKP


Kamis

Merekap data PKP


Tgl 28 Jan

Mengentri data surat masuk



Memindai data



membuat voucher restitusi


Jum'at

Merrekap Buku cuti tahunan


Tgl 29 Jan

Membuat form Cuti



Senam



Membuat Form AB



Mengentri data surat masuk





Senin

Mengentri data


Tgl 1 Peb

Menubah file data



Sharing file antar Jaringan



Mengirim E-Mail


Selasa

Mengentri Data


Tgl 2 Peb

Membuat Form Cuti



Membuat Form AB



Membuat Voucher


Rabu

Mengentri Data


Tgl 3 Peb

Merekap PKP



Membuat Form Cuti


Kamis

Membuat Restitusi


Tgl 4 Peb

Merekap Buku Cuti Tahunan



Membuat daftar hadir snack


Jum'at

Merrekap Buku cuti tahunan


Tgl 5 Peb

Membuat form Cuti



Senam



Membuat Form AB



Mengentri data surat masuk





Senin

Mengirim Email


Tgl 8 Peb

Mengentri Data



Membuat Form AB



Membuat Format Voucer


Selasa

Mengentri Data


Tgl 9 Peb

Membuat Data Hadir Personil



Membuat Form AB



Membuat Voucer


Rabu

Mengirim Email


Tgl 10 Peb

Mengentri Data



Memasukkan Saldo Tabungan


Kamis

Membuat Daftar Hadir Sunatan


Tgl 11 Peb

Membuat Form AB



Membuat Voucer


Jum'at

Merekap KJK


Tgl 12 Peb

Mengirim E-Mail Data Personil



Senam





Senin

Mengirim E-Mail Lampiran Uang Cuti


Tgl 15 Peb

Membuat Form AB



Membuat Voucer



Membuat Restitusi


Selasa

Repair PC-5


Tgl 16 Peb

Membuat Form AB



Membuat Voucer



Mengentri Data


Rabu

Mengentri Data


Tgl 17 Peb

Membuat Form AB



Mambuat Format Cuti


Kamis

Menjawab Surat PKL


Tgl 18 Peb

Mengirim E-Mail Lampiran Tujangan Cuti



Menjawab Surat PKL


Jum'at

Membuat Kartu Cuti


Tgl 19 Peb

Senam



Menjawab Surat PKL



Menbuat Form AB





Senin

Membuat Form Cuti


Tgl 22

Peb

Repair PC



Mengentri Data


Selasa

Membuat Dorm AB


Tgl 23 Peb

Rekab Buku Cuti Tahunan



Membuat Voucer


Rabu

Mengentri Data


Tgl 24 Peb

Membuat Form AB



Membuat Voucer


Kamis

Membuat Form AB


Tgl 25 Peb

Membuat Voucer



Membuat Form Cuti


Jum'at

LIBUR


Tgl 26 Peb







Senin

Mengentri Data


Tgl 01 Mar

Membuat Tunjangan Cuti



Membuat Form AB


Selasa

Mengirim E-Mail


Tgl 02 Mar

Membuat Form Cuti



Mengentri Data


Rabu

Repair Windows


Tgl 03 Mar

Mengentri Data



Membuat Voucer


Kamis

Membuat Form AB Restitusi


Tgl 04 Mar

Membuat Voucer



Mengentri Data


Jum'at

Membuat Voucer


Tgl 05 Mar

Senam



Membuat Form AB





Senin

Check UP PC - 05


Tgl 08 Mar

Mengentri Data



Membuat Tunj. Cuti


Selasa

Membuat Voucer


Tgl 09 Mar

Mengentri Data



Membuat Kartu Cuti


Rabu

Membuat Voucer


Tgl 10 Mar

Membuat Form AB



Mengentri Data


Kamis

Repair Windows


Tgl 11 Mar

Mengirim E-Mail



Mengentri Data'


Jum'at

Senam


Tgl 12 Mar

Membuat Voucer



Membuat Form AB





Senin

Mengentri Data


Tgl 15 Mar

Membuat Tunj. Cuti



Mengirim E-Mail


Selasa

Membuat Form AB


Tgl 16 Mar

Membuat Voucer



Mengentri Data


Rabu

Membuat Daftar Hadir


Tgl 17 Mar

Repair Windows



Mengfile Data


Kamis

Repair Windows


Tgl 18 Mar

Membuat Surat Balasan Kunjungan



Mengentri Data


Jum'at

Senam'


Tgl 19 Mar

Membuat Voucer



Membuat Form AB







Senin

IJIN


Tgl 22 Mar




Selasa

Membuat Tunjangan Cuti


Tgl 23 Mar

Membuat Form AB



Membuat Voucer


Rabu

Mngentri Data


Tgl 24 Mar

Membuat Daftar Hadir



Menjawab Surat Kunjungan


Kamis

Mengentri Data


Tgl 25 Mar

Membuat Form AB Restitusi



Membuat Voucer Restitusi





Jum'at

Senam


Tgl 26 Mar

Memnjawab Surat PKL



Membuat Koresponden Kesehatan







Senin

Mengentri Data


Tgl 29 Mar

Membuat Tunj. Cuti



Mengirim E-Mail


Selasa

Membuat Form AB


Tgl 30 Mar

Membuat Voucer



Mengentri Data


Rabu

Membuat Daftar Hadir


Tgl 31 Mar

Repair Windows



Mengfile Data


Kamis

Membuat Tunj. Cuti


Tgl 01 Apr

Membuat Surat Balasan Kunjungan



Mengentri Data


Jum'at

LIBUR


Tgl 02 Apr









Senin

Membuat Tunjangan Cuti


Tgl 05 Apr

Membuat Form AB



Membuat Voucer


Selasa

Mngentri Data


Tgl 06 Apr

Membuat Daftar Hadir



Menjawab Surat Kunjungan


Rabu

Mengentri Data


Tgl 07 Apr

Membuat Form AB Restitusi



Membuat Voucer Restitusi


Kamis

Membuat Voucer


Tgl 08 Apr

Mengentri Data



Membuat Kartu Cuti


Jum'at

Senam


Tgl 09 Apr

Membuat Kartu Cuti



Membuat Form AB Restitusi







Senin

Membuat Tunjangan Cuti


Tgl 12 Apr

Membuat Form AB



Membuat Voucer


Selasa

Membuat Form AB


Tgl 13 Apr

Membuat Voucer



Mengirim E-Mail


Rabu

Mengentri Data


Tgl 14 Apr

Membuat Tunj. Cuti



Membuat Matrik ttg Kesehatan


Kamis

Membuat Form AB


Tgl 15 Apr

Membuat Voucer



Mengentri Data


Jum'at

Menanam Seribu Pohon


Tgl 16 Apr

Membuat Kartu Cuti



Membuat Form AB Restitusi


Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Jangkar 22 Apr 2010 5:53 AM (14 years ago)

Jangkar (Anchor) merupakan bagian dar sistim tambat kapal (mooring system), termasuk Chain (rantai jangkar), Rope (tal), Chain loker (kotak rantai) dan windlass (mesin penarik jangkar). Jangkar dan perlengkapannya adalah susunan yang kompleks dari bagian-bagian dan mekanismenya .

Bagian-bagian dan mekanismenya meliputi :

Kegunaan jangkar dan perlengkapanya adalah mempertahankan kedudukan kapal pada waktu berlabuh, supaya tidak berpindah jika tertiup angin, diterjang ombak dan sebagainya, selain itu juga berguna untuk penambatan kapal pada saat yang diperlukan.

Di lihat dari penggunaannya jangkar harus memenuhi persyaratan kelayakan penggunaan:

Karena ketentuannya perlengkapan jangkar harus bersifat :

Pada umunya kapal niaga pelayaran besar di lengkapi dengan jangkar – jangkar sebagai berikut :

Jangkar Haluan :adalah jangkar utama yang digunakan untuk menahan kapal didasar laut dan selalu siap terpasang pada lambung kiri dan kanan haluan kapal, dan beratnya sama. Jankar haluan ini juga terdapat cadangannya dan selalu siap sebagai pengganti apabila salah satu hilang dan ditempatkan dibagian muka dekat haluan agar selalu siap bila mana diperlukan

Jangkar arus : Ukurannya lebih kecil kira-kira 1/3 berat jangkar haluan . Tempatnya dibagian buritan kapal dan digunakan seperti halnya jangkar haluan yaitu menahan buritan kapal, supaya tidak berputar terbawa arus. Pada kapal-kapal penumpang yang besar , kadang-kadang jangkar ini ditempatkan di arlup, (hawse pipe) apabila demikian halnya maka jangkar tersebut dinamakan jangkar buritan dan beratnya sama dengan jangkar haluan. Oleh karena itu bila ada jangkar buritan , maka tidak perlu ada jangkar haluan cadangan.

Jangkar cemat : Ukurannya lebih kecil , beratnya + 1/6 jangkar haluan. Gunanya untuk memindah jangkar haluan apabila kapal kandas (diangkut dengan skoci).

Jangkar merupakan salah satu dari komponen kapal yang berguna untuk membatasi olah gerak kapal pada waktu labuh di perlabuhan agar kapal tetap dalam keadaannya meskipun mendapatkan tekanan oleh arus kapal, angin, gelombang dan untuk membantu dalam penambatan kapal pada saat diperlukan. Perlengkapan jangkar terdiri dari jangkar, rantai jangkar, lubang kabel jangkar, stoper, dan handling jangkar.

Gambar Konstruksi Jangkar

Jangkar dibedakan berdasarkan menjadi:

a. Holding power (HP)/kekuatan cengkram.

Contoh gambar jangkar convensional dan jangkar HHP

b. Posisi (position) Jangkar haluan (bower anchor)

Peralatan utama yang dipakai bilamana kapal membuang sauh atau menahan kapal di dasar laut dan selalu siap terpasang pada lambung kiri dan kanan pada haluan kapal. Selain dua buah jangkar utama, juga terdapat jangkar cadangan dimana berguna sebagai pengganti jangkar utama bilamana salah satu dari jangkar utama tersebut hilang, jangkar ini ditempatkan di muka haluan kapal agar selalu siap bilamana diperlukan. Bower anchor dibedakan menjadi 2 :

Dikenal sebagai ”stream anchor”. Dipergunakan untuk menahan haluan maupun buritan kapal, supaya tidak berputar terbawa arus deras. Disimpan de geladak.
Bower anchor mempunyai berat tiga kali dari stream anchor atau enam kali lipat berat kedges.

c. Bentuk (type)

Mampu mencengkeram karang dan mengambil benda yang jatuh ke laut.

Kemampuan mencengkeram sempurna dan hemat tempat.

Untuk kapal-kapal kecil dan inflatables.

Cocok untuk kapal pesiar (yacht)

Perencanaan/susunan penjangkaran harus dilengkapi guna :

Gaya tekanan angin yang ada pada batas di atas permukaan air. Dalam hal ini super structure dan deck house perlu diperhitungkan.(F winds)

Gaya tekanan air pada bagian bawah (bottom). (F water)

Gaya inersia yang ditimbulkan oleh gelombang (pitching dan rolling). (F waves)
Perlengkapan tambat dipasang untuk menahan gaya-gaya tersebut ketika bertambat di laut dan untuk menahan kapal pada posisi yang stasioner ketika berlabuh di dermaga.
GAYA YANG BEKERJA PADA JANGKAR

Pada waktu kapal berlabuh (membuang jangkar) pada kapal bekerja gaya-gaya sebagai berikut :

JENIS-JENIS JANGKAR

Menurut bentuknya secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua yaitu:

  1. Yang lengannya tak bergerak tetapi dilengkapi dengan tongkat
  2. Yang lengannya bergerak tetapi tidak dilengkapi dengan tongkat

Disamping pembagian tersebut diatas terdapat jenis-jenis lain tetapi pemakaiannya amat jarang dan untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu dan kapal khusus misalnya jangkar lengan banyak dan jangkar special.

Jangkar yang lengannya tak bergerak tetapi dilengkapi dengan tongkat (stock)

Umumnya hanya dipakai oleh kapal-kapal kecil sedangkan pemakaian pada kapal-kapal besar hanya dipakai sebagai jangkar arus. Gunanya tongkat adalah untuk memaksa agar telapak jangkar masuk kedalam laut. Pada bagian yang lurus dari tongkat terdapat “dada” yang merupakan bagian yang agak lebar tongkat dapat tertahan pada lobangnya. Di bagian lobang untuk pengunci (spie). Dada dan spie itu akan menahan tongkat pada lobang dalam kedudukan tegak lurus dengan batang jangkar.

Spie diikat dengan tongkat dengan rantai dan dikencangkan dengan split pen agar tidak jatuh bila jangkar akan tersimpan, maka spienya diambil dan tongkat dapat digeser kemudian diletakkan pada batangnya dengan demikian jangkar mudah untuk diikat.

Bahan jangkar adalah besi tempa tetapi akhir-akhir ini banyak yang memakai baja tuang.

Ukuran Jangkar

Seperti dijelaskan di atas berat jangkar ditentukan oleh peraturan, menurut:

  1. BKI berat jangkar dapat ditentukan dengan menentukan angka penunjuk Z terlebih dahulu yang dibedakan menurut jenis kapalnya.
  2. Kapal barang, kapal penumpang dan kapal keruk.

Z = 0,75L x B x H + 0,5 (volume ruang bangunan atas dan rumah geladak)

  1. Kapal ikan :

Z = 0,65L x B x H + 0,5 (volume ruang bangunan atas dan rumah geladak)

  1. Kapal tunda.

Z = L x B x H + 0,5 (volume ruang bangunan atas dan rumah geladak).

Dengan catatan :

  1. Peraturan Bureau Veritas (1965)

Jumlah dan berat jangkar dapat ditentukan dari tabel 21 dengan menghitung terlebih dahulu besarnya Equipment Number sbb:

ΣN = L. B. H + S/2 + S’/4 (m³) Dimana :

S = Volume bangunan atas dasar m³ (superstuckture)

S’ = Volume ruamh – rumah geladak dalam m³ (deck house)

  1. Peraturan Lioyd Register of Shipping (1975)

Jumlah dan berat jangkar dapat ditentukan dengan menghitung terlebih dahulu besarnya Equipment Number sbb:

ΣN = ∆²/³ + 2 Bh + A/10 (untuk ukuran dalam metrik)

ΣN = 1,012∆²/³ + Bh/5,382 + A/107,64 (untuk ukuran British Unit)

Dimana :

∆ = Moulded displacement pada waktu summer load water line dalam ton (1000kg) atau tons (1016 kg).

B = Lebar kapal terbesar dalam meter atau feed

h = tinggi lambung timbul ditambah tinggi bangunan atas dan rumah geladak yang lebrnya >B/4 dalam meter atau feed

A = Luas penampang samping badan kapal, superstructure dan deck hause yang lebarnya >B/4 diatas summer load line. Dalam m² atau ft²

Dari angka Z dan Euipment Number didapat ukuran sbb:

  1. Jumlah dan berat jangkar.
  2. Panjang dan diameter rantai jagkar.
  3. Panjang dan diameter tali penarik dan tali tambat.

Equipment Number Table

Bagian-bagian jangkar :

  1. Tongkat (stock)
  2. Lobang tempat spie
  3. Dada
  4. Spie (pengunci)
  5. Batang jangkar
  6. Telapak jangkar
  7. Lengan jangkar
  8. Lobang tempat tongkat
  9. Segel penahan jangkar

Jangkar yang lengannya bergerak / berengsel tanpa stock

Umumnya dipakai sebagai jangkar haluan.

Bagian-bagiannya adalah sebagai berikut :

  1. Tiang jangkar (shank)
  2. Mahkota (crown)
  3. Lengan (arms)
  4. Telapak jangkar (flukes or palm)
  5. Segel penahan berat
  6. Engsel

Prinsip kerja dari jangkar ini adalah sebagai berikut :

  1. Apabila jangkar tersebut dijatuhkan maka pada tiang terdapat gaya yang sejajar dengan dasar laut sehingga telapaknya akan terdapat tegangan.
  2. Dengan demikian lengan kedua-duanya akan memutar ke bawah dan tangannya akan masuk ke bawah.
  3. Pada suatu kedudukan dimana antara tiang dan lengannya membentuk sudut 45o tiang akan menekan pada bagian dalam dari mahkota sehingga jangkar akan masuk lebih dalam ke dalam tanah selama ada gaya pada batang yang arahnya sejajar dengan tanah mengarah ke rantainya.
  4. Apabila gaya itu makin mengarah ke atas maka gaya tersebut berfungsi sebagai pengungkit yang akan memaksa tangan itu keluar dari tanah.

Disamping dari jenis dasar laut, kedudukan dari batang terhadap dasar laut sangat penting agar jangkar dapat menahan kapal dengan baik. Kedudukan dari batang dipengaruhi oleh berat dan panjang rantai.

Keuntungan dari jangkar ini (berengsel) dibandingkan dengan jangkar tongkat adalah sebagai berikut :

Rantai jangkar

Rantai jangkar terdiri atas potongan-potongan antara satu segel (shackle) dengan segel yang lainnya yang setiap potongan, panjangnya masing-masing 15 fathoms. Jumlah panjang rantai jangkar yang besar berkisar antara 240-330 fathoms. Menurut Lloyd register, satu segel panjangnya 15 fathom, atau sekitar 27.5 m. Sedang menurut Germanischer llyod 1 segel = 15 fathom atau 25 m.

Gambar marking segel ketika dilakukan pemeriksaan rantai jangkar.

Yang dimaksud dengan tebal atau diameter rantai adalah : tebalnya bahan untuk membuat mata rantai biasa (original link). Mata rantai merupakan bagian dari rantai jangkar yang berbentuk lonjong, mata rantai itu di tengah-tengahnya diberi “dam” kecuali mata rantai yang berada pada ujung-ujung dari setiap panjang 15 fathoms sebelah kiri dan kanan dari segel. Dam-dam tersebut gunanya untuk menjaga agar rantai tidak berputar. Mata rantai yang tidak memakai dam ukurannya lebih besar dari mata rantai biasa.

Setiap segel jumlah mata rantainya selalu ganjil supaya sambungan segel harus pada kedudukan rata pada waktu mata spil jangkar. Segel-segel biasa (normal conecting shackle) yang menghubungkan setiap 15 fathoms panjang rantainya harus dipasang dengan lengkung menghadap ke arah jangkarnya, agar supaya pada waktu lego jangkar dapat licin dan tidak merusakkan mata spil jangkar.

Mata rantai merupakan bagian dari rantai jangkar yang berbentuk lonjong, mata rantai tersebut ditengahnya diberi “dam” kecuali mata rantai yang berada pada ujung dari segel. Fungsi dari dam tersebut ialah untuk menjaga agar rantai tidak berputar. Mata rantai yang tidak memakai dam ukurannya lebih besar dibandingkan dengan mata rantai biasa.

Segel segel biasa (normal Connecting Shackle) yang dihubungkan tiap 15 fathoms panjang rantai harus dipasang dengan lengkungnya menghadap kea rah jangkarnya, agar supaya ketika lego jangkar tidak merusak mata spil jangkar.

Agar supaya baut segel biasa tidak dapat berputar, maka bentuknya lonjong dan di sebelah luarnya harus rata.

Setelah pen dimasukkan, agar tidak lepas maka ujungnya ditutup dengan timah yang dipanasi. Pada saat segel biasa (normal shackle) dileati mata spil jangkar,akan sering timbul kerusakan pada sisi segel xx sendiri karena bentuknya yang berlainan dengan mata rantai xx biasa. Oleh karena itu kapal kapal kebanyakan menggunakan segel kenter (kenter Shackle). Segel kenter terdiri dari :

Setengah bagian segel yang dapat digeserkan melintang masing masing dan pada arah memanjangnya dapat mengunci.

Dam dipasang ditengah tengah, apabila dam dipasang, maka bagian bagian tadi tidak dapat digeserkan dalam arah melintang lagi.

Gambar kenter shackle dan urutan penyambungan rantai ke batang jangkar

Keterangan gambar:

  1. Anchor shank
  2. Anchor/link
  3. Swivel
  4. Open Link
  5. Enlarged Link
  6. Kenter Shackle
  7. Crown Shackle

Sebuah borg pen masuk melalui mata rantai dam tadi, setelah borg pen ini terpasang,maka rantainya tidak akan terlepas lagi. Pen ini kemudian ditutup dengan timah agar tidak terlepas.

Gambar diatas juga menunjukkan urutan pengaturan untuk penyambungan antara rantai dengan batang jangkar.

Komposisi dan konstruksi dari rantai jangkar terdiri atas :

Kanter shackle terdiri dari :

  1. Setengah bagian segel yang dapat digeser melintang masing – masing dan pada arah memanjangnya dapat mengunci.
  2. Dam dipasang ditengah – tengahnya, apabila dam dipasang maka bagian – bagian tadi tidak dapat digeserkan dalam arah melintang lagi.
  3. Sebuah borg pen masuk melalui mata rantai dam tadi setelah borg pen terpasang maka mata rantainya tidak akan terlepas lagi. Pen ini kemudian ditutup dengan timah agar tidak terlepas.
  4. Bentuk dan ukuran segel kenter sama dengan rantai biasa.

Gambar penampang mekanisme rantai jangkar

Gambar Tata letak peralatan tambat di forecastle deck (aft view)

Swivel ( kili-kili )

Peranti / perangkat mata rantai yang memungkinkan jangkar berputar, tanpa mengakibatkan rantai yang dipasang sebelum atau di belakang perangkat tersebut terpuntir

Crab Link (Mata rantai kepiting

Salah satu jenis mata rantai yang di pasang pada ujung rantai pengikat balok-balok dan lain-lain. Tidak berbentuk lingkaran tetapi menyerupai kepiting

Gambar Macam penahan rantai

Guna mempertahankan kondisi rantai agar tidak cepat aus, maka setiap kali dilakukan pengedokan tahunan, maka posisi segel rantai di putar, sesuai urutan segelnya. Sebagai missal segel 1 ditempatkan untuk mengikat batang jangkar, maka pada tahun berikutnya, segel rantai 1 ditempatkan sebagai pengikat di lemari rantai jangkar, sedang segel pengikat jangkar menggunakan segel ke-2 yang terletak di belakang segel pertama. Demikian seterusnya, hingga semua segel dapat berotasi untuk dapat mengikat batang jangkar.

Chain Stopper/cable Stopper

Chain Stopper menyerap gaya tarik yang terjadi di rantai jangkar dan mendistribusikannya ke konstruksi lambung. Kemampuan cemat dari chain stopper sekuangnya 80% dari kekuatan putus rantai jangkar. Lebih jauh lagi, tahanan gesek yang ditimbulkan oleh pipa jangkar dapat menyerap gaya sebesar 20% dari kekuatan putus rantai minimal dan windlass harus mampu dapat memberikan tahanan gaya cemat sebesar 45% dari kekuatan putus tali minimal .

Gambar Tensioner Gambar chain stopper dilengkapi dengan tensioner

Keterangan Gambar: 1. Fixture 2. Cable Stopper 3. Chain 4. Guad

Pemeliharaan Rantai Jangkar

Bagian yang paling ujung yaitu sepanjang 15 fathoms yang pertama pada umumnya kerusakannya kurang. Agar kerusakan-kerusakan rantai itu merata maka pada waktu kapal di dok 15 fathoms yang pertama dilepaskan lalu dipasang pada bagian yang belakang. Jadi kedudukan sekarang ialah 15 fathoms yang kedua menjadi 15 fathoms yang pertama, 15 fathoms yang ketiga menjadi 15 fathoms yang kedua dan seterusnya, sedangkan 15 fathoms yang pertama menjadi 15 fathoms yang terakhir. Tiap kali naik dok hal ini dilakukan secara rotari seperti hal di atas. Jangan sampai terjadi bahwa setiap kali naik dok rantainya hanya di balik saja yaitu segel terakhir menjadi segel yang pertama dan begitu selanjutnya sehingga yang mengalami kerusakan adalah segel-segel bagian ujung-ujungnya saja.

PIPA RANTAI (HAWSE PIPE)

Hawse pipe adalah pipa rantai jangkar yang menghubungkan rumah jangkar ke geladak. Ketentuan yang paling penting yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

Diameter dalam hawse pipe tergantung dari diameter rantai jangkar sendiri, sehingga rantai jangkar dapat keluar masuk tanpa hanlangan. Diameter bagian bawah dibuat lebih besar antara 3-4 cm dibandingkan dengan atasnya. Umumnya dapat dipakai sebagai pedoman untuk diameter jangkar d = 25 m/m maka diameter dalam hawse pipe = 10,4 d.

Gambar tabung ratai jangkar Gambar kapal dengan haluan tanpa kotak

jangkar

Gambar kapal dengan haluan tanpa kotak jangkar

BAK PENYIMPAN RANTAI (CHAIN LOCKER)

Umumnya pada kapal-kapal pengangkut letak chain locker adalah didepan collision bulkhead dan diatas fore peak tank.Sebelumnya chain locker diletakkan didepan ruang muat , hal ini tidak praktis karena sebagian volume ruang muat akan terambil.

Pada kapal-kapal penumpang besar apabila deep tank terletak dibelakang maka chain locker biasanya diletakkan diatasnya. Ditinjau dari bentuknya Chainlocker terbagi atas dua bagian :

  1. Berbentuk segi empat
  2. Berbentuk silinder

Tetapi umumnya pada kapal digunakan chain locker yang berbentuk segi empat. Perhitungan volume chain locker dilakukan sebagai berikut:

Sv = 35 d2

Catatan : Sv : Volume chain locker untuk panjang rantai jangkar 100 fathoms (183 m)

d : diameter rantai jangkar dalam

Beberapa ketentuan-ketentuan dari chain locker :

  1. Umumnya didalam dilapisi dengan kayu untuk mencegah suara berbisik pada saat lego jangkar.
  2. Dasar dari chain locker dibuat berlobang untuk mengeluarkan kotoran yang dibawa jangkar dari dasar laut.Dibawah dasar chain locker dilengkapi dengan bak dimana dasar dari semen yang miring supaya kotoran dapat mengalir.
  3. Disediakan alat pengikat ujung ranai jangkar agar tidak hilang pada waktu lego jangkar.
  4. Harus ada dinding pemisah antara kotak rantai sebelah kiri dan kanan, sehinggan rantai dikiri dan kanan tidak membelit dan tidak menemui kesukaran dalam lego jangkar.

Konstruksi dari tabung rantai ini sama dengan konstruksi hawse pipe yang terbuat dari steel plate (plat baja). Dibagian ujung bawah chain pipe yang menghadap bak rantai dilengkapi atau dipasang setengah besi bulat. Ujung bagian atas tabung rantai ini diletakkan tepat pada lubang rantai.

MESIN DEREK JANGKAR (WINDLASS)

Setiap kapal niaga pelayaran besar selalu dilengkapi dengan derek jangkar mekanis (windlass) yang dijalankan dengan uap,listrik atau hidrolis (biasanya untuk derek tunggal).

Windlass dibuat sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan sebagai berikut

Gambar mekanis horisontal windlass

Pada gambar tersebut terlihat pada bagian yang berputar terdapat sebuah kabel pengangkat (cable lifter) yang bentuknya pas sesuai dengan rantai jangkar (anchor cable), sebuah drum tambat (mooring drum) yang digunakan untuk melepaskan tali tambat (mooring wire), dan sebuah tali tunda (warp end) yang digunakan selama proses pemindahan/penambatan kapal.

Masing-masing dari bagian tersebut akan digerakkan oleh motor dengan pentransmisian tenaga melalui kopling yang disebut sebagai dog clucth, sehingga dapat dikendalikan bagian mana dari windlas yang akan digunakan apakah cable lifter (untuk menurunkan atau menaikkan jangkar) ataukah mooring drum maupun tali tunda (warp end).

Selain dilengkapi oleh warp end yang sering kali digerakkan bersamaan dengan mooring drum. Peralatan ini juga dilengkapi dengan band brake untuk menahan pergerakan cable lifter dan mooring drum apabila mesin mati, sehingga jangkar maupun tali tambat tidak akan telulur atau tertarik.

Posisi dari unit cable lifter ini diatur sedemikian rupa sehingga dapat menjangkau chain locker (kotak/almari dimana rantai disimpan yang di bawah almari tersebut terdapat mud box/kotak lumpur yang berfungsi untuk mengumpulkan kotoran setelah rantai jangkar dibersihkan dengan semprotan air laut)

Kegunaan utama dari windlass adalah sebagai penghubung atau penarik tali (rantai) jangakar. Windlass mempunyai kemampuan untuk mengangkat jangkar pada kecepatan rata-rata 5-6 fathoms/menit dari kedalaman 30-60 fathoms.

Pemilihan windllas dilihat dari segi ukurannya tergantung dari beberapa hal antara lain ;

- Ukuran kapal

- Service dari kapal

- Berat jangkar dan rantai jangkar

- Losses akibat gelombang air

- Losses akibat gesekan dari hawspipe (30%-40%)

Pada beberapa kapal, windlass digunakan sebagai alat emergency dan dapat dikombinasikan dengan mooring winch dan warping head pada kapal container, tanker, ro-ro, dan kapal penumpang.

Untuk memenuhi persaratan derek jangkar setiap pabrik mempunyai bentuk sendiri-sendiri dalam pelaksanaannya.

Pada gambar di bawah ini terlihat gambar derek jangkar dengan tenaga penggerak listrik.

Bagian-bagian derek jangkar antara lain terdiri dari :

1. Mesin/motor yang digerakan oleh diesel/elektik,

2. Spil/wildcat merupakan gulungan/thromol yang dapat menyangkutkan rantai jangkar pada saat melewatinya,

3. Kopling atau peralatan yang dapat melepaskan atau menhubungkan spil dengan mesin,

4. Band rem untuk mengendalikan spil apabila tidak dihubungkan dengan mesin,

5. Roda-roda gigi, dihubungkan dengan poros,

6. Tromol/gypsies, untuk melayani tros kapal dipasang pada ujung-ujung dari poros utama.

Dasarnya hampir sama dengan derek jangkar dengan tenaga uap di sini perputaran dari roses antaranya disebabkan oleh sebuah ultra motor, melalui poros cacing (worm gear) antara poros motor dan poros cacing terdapat slip coupling, di mana akan memutuskan arus bila motornya mendapat beban yang terlalu besar, sehingga dengan

demikian kumparannya tidak sampai terbakar.

Gambar Anchor dan Mooring Winch

Keterangan Gambar :

  1. Main Shaft
  2. Gear Box
  3. Electric Motor
  4. Warping Drum
  5. Drum (Storage Part)
  6. Drum (Working Part)
  7. Gypsy Wheel
  8. Control Lever for the band brake
  9. Clutch with Control Lever

Gambar Kopling Pooros inti pada posisi menyambung dan putus

Keterangan Gambar :

  1. Bearing 2. Sliding Claw 3. Fix Claw

Selama dalam keadaan bekerja seperti biasa, maka gerak penggeseran dari poros ulir itu tertahan oleh per yang cukup kuat. Besar kecilnya kebutuhan daya windlass sangat ditentukan oleh bobot jangkar dan kecepatan penarikan jangkar. Penentuan daya penarikan dihitung ketika windlass tersebut dibebani oleh 2 jangkar yang ditarik secara bersama sama.

Gambar Winch yang dipasang di buritan kapal

Gambar winch yang sedang bekerja menggululng tali tambat. Perhatikan posisi penggulungan gipsy winch rantai jangkar yang tidak ikut bergerak ketika gipsy winch tali tambat menggulung/berputar.

Gambar nama komponen windlass

Fungsi dari Warping Drum ialah untuk menggulung tali tambat cadangan, menyusun tali tersebut dan mengencangkan tali pada bollard. Selain itu juga berfungsi untuk menggerakkan kapal ketika kapal di pelabuhan pada jarak yang pendek. Jika warping drum tidak digunakan, maka gipsy penggulung dan drum penggulung tidak boleh di hubungkan ke poros utama yang mana poros tersebut berhubungan dengan gipsy rantai jangkar .

2. Type Windlass

2.1 Horizontal windlass

Adalah type windlass yang mempunyai poros (poros dari wildcat, gearbox utama, dan gypsy head) yang horizontal dengan deck kapal. Windlass horizontal digerakan oleh motor hidrolis dan motor listrik ataupun oleh mesin uap. Windlass jenis ini lebih murah dalam pemasangannya tapi dibutuhkan perawatan yang lebih sulit karena permesinannya yang berada diatas deck dan terkena langsung dengan udara luar dan gelombang.

2.2 Vertikal windlass

Vertikal windlass adalah type windlass yang mempunyai sumbu poros dari wildcat yang arahnya vertikal terhadap deck kapal. Biasanya motor penggerak dilengkapi gigi, rem dan permesinan lain yang letaknya dibawah deck cuaca dan hanya wildcat dan alat control saja yang berada diatas deck cuaca. Hal itu memberikan keuntungan, yaitu terlindunginya permesinan dari cuaca. Keuntungan lainnya adalah mengurangi masalah dari relative deck defleksion dan menyerdehanakan instalasi dan pelurusan dari windlass. Untuk mneggulung tali tambat (warping), sebuah capstan disambungkan pada poros utama diatas windlass. Windlass vertikal mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam menarik jangkar dan pengaturan mooring.

3. Pertimbangan-pertimbangan dalam desain

3.1 Kesesuaian wildcat dan rantai jangkar

Besarnya diameter pitch dari wildcat tergantung dari besarnya ukuran rantai jangkar dan jumlah whelps pada wildcat. Ukuran dari rantai dan wildcat sangat penting, biasanya ukuran akhir dari rantai atau tegangan yang dialami digunakan sebagai patokan dalam pemasangan rantai yang baru maka harus ada toleransi ukuran rantai karena tegangan.

3.2 Untuk horizontal windlass, pipa rantai yang membawa rantai kedalam chain locker harus berada dibawah windlass

3.3 Rem windlass harus dapat menghentikan rantai dan jangkar dalam waktu dua detik setelah rem diaktifkan. Dalam periode waktu tersebut , rem mengabsorbsi seluruh energi kinetik yang dihasilkan olegh rantai dan jangkar, dan permukaan rem biasanya menjadi panas, oleh karena itu harus digunakan material yang kuat. Untuk hasil yang maksimum, maka rem harus mengelilingi ‘Brake Drum’ denga sudut mendekati 360 derajat.

3.4 Chain count (penghitung rantai) dapat dipasang pada windlass sebagai pengukur panjang rantai yang telah dilepaskan. Hasil pengukuran tesebut dimunculkan pada wheel house sehingga jika kedalaman laut diketahui, maka dapat dipastikan keamanan penggunaan jangkar.

4. Daya penggerak windlass

4.1 Windlass bertenaga uap

Tipe ini biasanya untuk menggerakan windlass tipe horizontal, dimana seluruh komponennya berada diatas deck cuaca. Type ini umum dijumpai pada kapal tanker karena pada umumnya kapal tanker memiliki boiler. Keuntungan windlass bertenaga uap adalah lebih simple dan mengurangi kemungkinan bahaya kebakaran pada kapal tanker, dan dapat beroperasi pada kecepatan tinggi.

4.2 Sistem penggerak bertenaga listrik dan electrical hydraulic system

Sistem penggerak listrik yang umum digunakan adalah motor DC, sebab mempermudah pengontrolan kecepatan. Sedang pada electric hydraulic system dimungkinkan kontrol penuh pada kecepatan penarikan dan menjamin keamanan terhadap hentakan pada poros transmisi dan roda gigi. Pada beberapa kapal, kedua system ini digunakan bersamaan pada wildcat ataupun wildcat-capstan. Kombinasi ini berfungsi sebagai emergency jika salah satu rusak atau tidak berfungsi, maka yang lain dapat menggantikannya.

5. Perhitungan daya windlass

a. Penentuan panjang rantai

Z = Ñ2/3 + 2.h.B + A/10

Dimana ;

Ñ = displacement kapal (ton) = Lpp . B .T. Cb .γ air laut (ton)

h = tinggi efektif yang diukur dari garis muat sampai puncak teratas rumah geladak (m)

h = fb +Σh’ dan fb = H – T, maka h = (H –T ) + Σh’

Σh’ = Penjumlahan tinggi bangunan atas dan rumah geladak

A = luas proyeksi lambung kapal bangunan atas rumah geladak diatas garis muat musim panas dalam batas panjang L sampai tinggi h.

Dari tabel diperoleh :

1. Jumlah jangkar

  1. Berat tap jangkar
  2. Panjang rantai jangkar dan diameter
  3. Jumlah tali tarik – tali tambat, panjang dan beban putus tali

b. Gaya tarik jangkar (Tcl)

Untuk mengangkat 2 buah jangkar diperlukan gaya sebesar ;

Tcl = 2,35 (Ga + Pa.La)

Dimana ;

Ga = berat jangkar (kg)

La = panjang rantai jangkar yang menggantung (m)

Pa = berat rantai jangkar per meter. (kg)

c. Torsi pada kabel lifter (Mcl)

Mcl = Tcl x Dcl/(2hcl) (kg.m)

Dimana ;

Dcl = diameter efektif kabel lifter

= 2 Rcl = 13,6 dm/m = 0,013 dm

hcl = efisiensi kabel lifter (0,9-0,92)

d. Torsi pada poros motor Windlass(Mm)

Mm = Mcl /(Ia x ha)

Dimana ;

Ia = perbandingan putaran poros motor windlass (Nm) dengan putaran kabel Lifter (Ncm).

Ia = Nm/Ncm, dimana ; ncm = putaran kabel lifter

Ia = (π Nm . Dcl)/60 Va

Va = Kecepatan tarik rantai jangkar (Va = 0,2 m/dt)

ha = efisiensi total peralatan (kabel lifter, shaft bearing, poros roda gigi, poros cacing). Besarnya ( 0,70 – 0.85).

Nm = Putaran motor (523 – 1160) rpm

e. Daya motor penggerak windlass (Ne)

Ne = (Mm x Nm)/716,2 (HP)

6. Prinsip Pengoperasian Windlass dan Capstan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian windlass adalah;

  1. Periksalah apakah kerja dari lat terhalang obyek asing.
  2. Berikan minyak pelumas pada semua tempat pelumasan, tempatkan semua minyak dan mangkok pelumas sesuai dengan aturan kerja dan periksa pula permukaan minyak pelumas transmisi roda gigi.
  3. Buka katup-katup penghembus dari silinder dan katup saluran uap masuk.
  4. Buka katup-katup pada sluran pipa pengisian uap masuk dari windlass atau capstan dan keluarkan uap sisa yang habis dipakai.
  5. Pasang ban rem dan lepaskan penarik-penarik kabel dari bagian penggerak.
  6. Periksa apakah kopling-kopling sudah terkait dengan benar.
  7. Periksa apakah penggerak dengan tangan terlepas sebagaimana mestinya.
  8. Buka penuh katup pembuangan uap, goncangkan katup pemasukan uap dan mulai penghembusan dan pemanasan silinder-silinder windlass atau capstan.
  9. Setelah pemanasan pendahuluan, yakinkan bahwa mesin dapat digerakan sendiri dengan memutar porosnya bebrapa putaran ke masing- masing arah. Apabila tidak ada suatu letusan terdengar, maka windlass atau capstan siap bekerja.

Selama operasional mesin, harus dilihat pengisian pelumas dan didengarkan suara-suara yang timbul. Apabila terdengar suara tidak normal, maka windlass harus segera dimatikan untuk diperiksa. Bila windlass dihentikan untuk waktu yang singkat, maka katup uap masuk dan katup uap keluar harus ditutup dan katup penghembus harus dibuka. Apabila windlass atau capstan tidak bekerja untuk jangka waktu lama, maka kotora dari minyak harus dibersihkan, katup-katup harus ditutup dan kerja ban rem dan kopling-kopling harus dicoba.

Kapal biasanya dilengkapi dengan tiga macam jangkar;

  1. Jangkar haluan (bower anchor)
  2. Jangkar arus (stream anchor)
  3. Kedua macam jangkar tersebut berguna untuk menahan posisi haluan atau buritan.
  4. Jangkar cemat (kedges anchor), untuk menarik kapal jika terjadi bahaya.

Pengaturan jangkar harus mampu;

CAPSTAN (MESIN PENARIK TALI TAMBAT)

Gaya tarik pada penggulung Warping Winch.

Tw = Rb . 1/5 kg

Dimana :

Rb : Tegangan putus tali tambat.

Kecepatan pada sebuah barrel capstan untuk mengangkat tali tambat dapat dilihat. Pada tabel dibawah ini yang diambil dari the central Marine Research Institut dari Rusia :

Tarikan Barrel capstan (Kg)

Pengangkatan Tali Tambat (m/s)

Tenaga yang digunakan (kg.m/s)

1200

0.3

350

3000

0.25

750

4500

0.2

1000

Ada tiga macam penyusunan Capstan yang umum digunakan. Dalam suatu penyusunan motor, elektrik brake, gear reducer dan capstan head diletakkan semuanya pada weather Deck. Penyusunan yang kedua adalah hanya capstan head yang diletakkan pada weather deck, dengan motor electric brake dan gear reducer tergantung dibawah weather deck. Penyusunan ketiga adalah hanya capstan head yang diletakkan di weather deck dengan motor, brake dan gear reducer berada di deck di bawahnya.

Keuntungan penyusunan dengan cara pertama, semua bagian dapat dirangkai oleh pembuat mesin untuk dipasang ditempat yang diinginkan oleh perencana/pembuat kapal. sedang kerugiannya bahwa motor dan brake harus menggunakan konstruksi yang kedap air, dan penempatannya yang menyusahkan.

Susunan yang kedua mempunyai keuntungan motor dan remnya diluar weather deck. Sehingga merupakan konstruksi yang tahan terhadap air. Susunan yang ketiga mempunyai masalah meluruskan mesin penggerak dengan capstan head. Dan juga memerlukan instalasi fleksibel kopling yang dapat menyesuaikan ketidaklurusan .

capstan head biasanya berbentuk seperti tong. Gear reducer biasanya terdiri dari roda reduksi dan gulungan dan sebuah taji, helix, atau reduksi tulang ikan. Biasanya lebih banyak digunakan roda reduksi dan gulungan dari pada reduksi yang lain dengan keuntungan effisiensi yang lebih tinggi. Semua bantalan yang ada di reducer harus berbentuk bola atau bertipe roler. Karena diperlukan untuk akurasi pelurusan dari gear gulung.

Untuk kapal dagang biasanya ketika capstan menanggung beban tertentu ditekankan untuk tidak melebihi 40 % diri yield point dari material. Motor capstan seharusnya reversibel dan biasanya terdiri dari 2 kecepatan (penuh dan seper empat), daya konstan dan bertipe sangkar tupai. Sebuah brake seharusnya ada pada poros motor. Capstan biasanya dirancang untuk kecepatan kira-kira 30 – 35 FPM, ini kira kira sama dengan kecepatan manusia untuk melilitkan tali pada kapstan. Jika motor berkecepatan penuh dan seperempat seperti disebutkan diatas akan menghasilkan kecepatan 120 – 140 FPM.

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Laporan OJT 15 Apr 2010 3:30 AM (15 years ago)

KEGIATAN ON THE JOB TRINING (OJT) BERKALA
Hari/Tgl Kegiatan
Rabu, Membuat Surat Persetujuan PKL
Tgl 20 Jan Mengentry data PKL
Mengarsipkan data Pegawai
Kamis, Membuat daftar hadir siswa PKL
Tgl 21 Jan Mengentry data Surat Masuk
Mengentry data surat Keluar
Merekap daftar hadir
Jum'at Merekap daftar hadir
Tgl 22 Jan Mengarsip Surat Pensiun


Senam




Mengentry Surat Masuk








Senin Mensortir Slip Gaji pegawai
Tgl 25 Jan Membuat formulir penilaian pegawai

Mengentri surat masuk


Mengentri surat keluar
Selasa Merekap data PKP
Tgl 26 Jan Mengentri surat masuk


membuat surat izin PKL


Mengirim e-mail data Tunjangan Cuti

Rabu Merekap data PKP
Tgl 27 Jan Mengentri surat masuk


memindai data



Merekap data PKP
Kamis Merekap data PKP
Tgl 28 Jan Mengentri data surat masuk


Memindai data



membuat voucher restitusi
Jum'at Merrekap Buku cuti tahunan
Tgl 29 Jan Membuat form Cuti



Senam




Membuat Form AB



Mengentri data surat masuk








Senin Mengentri data
Tgl 1 Peb Menubah file data



Sharing file antar Jaringan


Mengirim E-Mail
Selasa Mengentri Data
Tgl 2 Peb Membuat Form Cuti



Membuat Form AB



Membuat Voucher
Rabu Mengentri Data
Tgl 3 Peb Merekap PKP



Membuat Form Cuti
Kamis Membuat Restitusi
Tgl 4 Peb Merekap Buku Cuti Tahunan


Membuat daftar hadir snack


Jum'at Merrekap Buku cuti tahunan
Tgl 5 Peb Membuat form Cuti



Senam




Membuat Form AB



Mengentri data surat masuk








Senin Mengirim Email
Tgl 8 Peb Mengentri Data



Membuat Form AB



Membuat Format Voucer
Selasa Mengentri Data
Tgl 9 Peb Membuat Data Hadir Personil


Membuat Form AB



Membuat Voucer
Rabu Mengirim Email
Tgl 10 Peb Mengentri Data



Memasukkan Saldo Tabungan
Kamis Membuat Daftar Hadir Sunatan
Tgl 11 Peb Membuat Form AB



Membuat Voucer
Jum'at Merekap KJK
Tgl 12 Peb Mengirim E-Mail Data Personil


Senam




Senin Mengirim E-Mail Lampiran Uang Cuti
Tgl 15 Peb Membuat Form AB



Membuat Voucer



Membuat Restitusi
Selasa Repair PC-5
Tgl 16 Peb Membuat Form AB



Membuat Voucer



Mengentri Data
Rabu Mengentri Data
Tgl 17 Peb Membuat Form AB



Mambuat Format Cuti
Kamis Menjawab Surat PKL
Tgl 18 Peb Mengirim E-Mail Lampiran Tujangan Cuti

Menjawab Surat PKL
Jum'at Membuat Kartu Cuti
Tgl 19 Peb Senam




Menjawab Surat PKL



Menbuat Form AB








Senin Membuat Form Cuti
Tgl 22 Peb Repair PC




Mengentri Data
Selasa Membuat Dorm AB
Tgl 23 Peb Rekab Buku Cuti Tahunan


Membuat Voucer
Rabu Mengentri Data
Tgl 24 Peb Membuat Form AB



Membuat Voucer



Kamis Membuat Form AB
Tgl 25 Peb Membuat Voucer



Membuat Form Cuti
Jum'at LIBUR
Tgl 26 Peb








Senin Mengentri Data
Tgl 01 Mar Membuat Tunjangan Cuti


Membuat Form AB
Selasa Mengirim E-Mail
Tgl 02 Mar Membuat Form Cuti



Mengentri Data
Rabu Repair Windows
Tgl 03 Mar Mengentri Data



Membuat Voucer
Kamis Membuat Form AB Restitusi
Tgl 04 Mar Membuat Voucer



Mengentri Data
Jum'at Membuat Voucer
Tgl 05 Mar Senam




Membuat Form AB








Senin Check UP PC - 05
Tgl 08 Mar Mengentri Data
Membuat Tunj. Cuti
Selasa Membuat Voucer
Tgl 09 Mar Mengentri Data
Membuat Kartu Cuti
Rabu Membuat Voucer
Tgl 10 Mar Membuat Form AB
Mengentri Data
Kamis Repair Windows
Tgl 11 Mar Mengirim E-Mail
Mengentri Data'
Jum'at Senam
Tgl 12 Mar Membuat Voucer
Membuat Form AB








Senin Mengentri Data
Tgl 15 Mar Membuat Tunj. Cuti
Mengirim E-Mail
Selasa Membuat Form AB
Tgl 16 Mar Membuat Voucer
Mengentri Data
Rabu Membuat Daftar Hadir
Tgl 17 Mar Repair Windows
Mengfile Data
Kamis Repair Windows
Tgl 18 Mar Membuat Surat Balasan Kunjungan
Mengentri Data
Jum'at Senam'
Tgl 19 Mar Membuat Voucer
Membuat Form AB








Senin IJIN
Tgl 22 Mar
Selasa Membuat Tunjangan Cuti
Tgl 23 Mar Membuat Form AB
Membuat Voucer
Rabu Mngentri Data
Tgl 24 Mar Membuat Daftar Hadir
Menjawab Surat Kunjungan
Kamis Mengentri Data
Tgl 25 Mar Membuat Form AB Restitusi
Membuat Voucer Restitusi
Jum'at Senam
Tgl 26 Mar Memnjawab Surat PKL
Membuat Koresponden Kesehatan








Senin Mengentri Data
Tgl 29 Mar Membuat Tunj. Cuti
Mengirim E-Mail
Selasa Membuat Form AB
Tgl 30 Mar Membuat Voucer
Mengentri Data
Rabu Membuat Daftar Hadir
Tgl 31 Mar Repair Windows
Mengfile Data
Kamis Membuat Tunj. Cuti
Tgl 01 Apr Membuat Surat Balasan Kunjungan
Mengentri Data
Jum'at LIBUR
Tgl 02 Apr








Senin Membuat Tunjangan Cuti
Tgl 05 Apr Membuat Form AB
Membuat Voucer
Selasa Mngentri Data
Tgl 06 Apr Membuat Daftar Hadir
Menjawab Surat Kunjungan
Rabu Mengentri Data
Tgl 07 Apr Membuat Form AB Restitusi
Membuat Voucer Restitusi
Kamis Membuat Voucer
Tgl 08 Apr Mengentri Data
Membuat Kartu Cuti
Jum'at Senam
Tgl 09 Apr Membuat Kartu Cuti
Membuat Form AB Restitusi








Senin Membuat Tunjangan Cuti
Tgl 12 Apr Membuat Form AB
Membuat Voucer
Selasa Membuat Form AB
Tgl 13 Apr Membuat Voucer
Mengirim E-Mail
Rabu Mengentri Data
Tgl 14 Apr Membuat Tunj. Cuti
Membuat Matrik ttg Kesehatan
Kamis Membuat Form AB
Tgl 15 Apr Membuat Voucer
Mengentri Data
Jum'at Senam
Tgl 16 Apr Membuat Kartu Cuti
Membuat Form AB Restitusi



Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Tumbukan 3 Feb 2010 4:50 AM (15 years ago)


Pengantar

Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa menyaksikan benda-benda saling bertumbukan. Banyak kecelakaan yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena tabrakan (tumbukan) antara dua kendaraan, baik antara sepeda motor dengan sepeda motor, mobil dengan mobil maupun antara sepeda motor dengan mobil. Demikian juga dengan kereta api atau kendaraan lainnya. Hidup kita tidak terlepas dari adanya tumbukan. Ketika bola sepak ditendang David Beckham, pada saat itu juga terjadi tumbukan antara bola sepak dengan kaki Abang Beckham. Tampa tumbukan, permainan billiard tidak akan pernah ada. Demikian juga dengan permainan kelereng kesukaanmu ketika masih kecil. Masih banyak contoh lainnya yang dapat anda temui dalam kehidupan sehari-hari. Ayo dipikirkan…

Pada pembahasan mengenai momentum dan impuls, kita telah meninjau hubungan antara momentum benda dengan peristiwa tumbukan. Hukum Kekekalan Momentum yang telah diulas sebelumnya juga selalu ditinjau ketika dua benda saling bertumbukan. Pada kesempatan ini kita akan mempelajari peristiwa tumbukan secara lebih mendalam dan mencoba melihat hukum-hukum fisika apa saja yang berlaku ketika benda-benda saling bertumbukan.

JENIS-JENIS TUMBUKAN

Perlu anda ketahui bahwa biasanya dua benda yang bertumbukan bergerak mendekat satu dengan yang lain dan setelah bertumbukan keduanya bergerak saling menjauhi. Ketika benda bergerak, maka tentu saja benda memiliki kecepatan. Karena benda tersebut mempunyai kecepatan (dan massa), maka benda itu pasti memiliki momentum (p = mv) dan juga Energi Kinetik (EK = ½ mv2).

Nah, pada kesempatan ini kita akan mempelajari jenis-jenis tumbukan antara dua benda dan mencoba melihat hubungannya dengan Kekekalan Momentum dan Kekekalan Energi Kinetik. Napa yang ditinjau kekekalan momentum dan kekekalan energi kinetik-nya ? bukannya Cuma momentum dan energi kinetik ? yupz… maksudnya begini, ketika benda bergerak saling mendekati sebelum tumbukan, kedua benda itu memiliki Momentum dan Energi Kinetik. Yang menjadi persoalan, bagaimana dengan Momentum dan Energi Kinetik kedua benda tersebut setelah bertumbukan ? apakah momentum dan energi kinetik kedua benda ketika sebelum tumbukan = momentum dan energi kinetik benda setelah tumbukan ? agar dirimu semakin memahaminya, mari kita bahas jenis-jenis tumbukan satu persatu dan meninjau kekekalan momentum dan kekekalan energi kinetik pada kedua benda yang bertumbukan.

Secara umum terdapat beberapa jenis tumbukan, antara lain Tumbukan lenting sempurna, Tumbukan lenting sebagian dan Tumbukan tidak lenting sama sekali.

TUMBUKAN LENTING SEMPURNA

Tumbukan lenting sempurna tu maksudnya bagaimanakah ? Dua benda dikatakan melakukan Tumbukan lenting sempurna jika Momentum dan Energi Kinetik kedua benda sebelum tumbukan = momentum dan energi kinetik setelah tumbukan. Dengan kata lain, pada tumbukan lenting sempurna berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik.

Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik berlaku pada peristiwa tumbukan lenting sempurna karena total massa dan kecepatan kedua benda sama, baik sebelum maupun setelah tumbukan. Hukum Kekekalan Energi Kinetik berlaku pada Tumbukan lenting sempurna karena selama tumbukan tidak ada energi yang hilang. Untuk memahami konsep ini, coba jawab pertanyaan gurumuda berikut ini. Ketika dua bola billiard atau dua kelereng bertumbukan, apakah anda mendengar bunyi yang diakibatkan oleh tumbukan itu ? atau ketika mobil atau sepeda motor bertabrakan, apakah ada bunyi yang dihasilkan ? pasti ada bunyi dan juga panas yang muncul akibat benturan antara dua benda. Bunyi dan panas ini termasuk energi. Jadi ketika dua benda bertumbukan dan menghasilkan bunyi dan panas, maka ada energi yang hilang selama proses tumbukan tersebut. Sebagian Energi Kinetik berubah menjadi energi panas dan energi bunyi. Dengan kata lain, total energi kinetik sebelum tumbukan tidak sama dengan total energi kinetik setelah tumbukan.

Nah, benda-benda yang mengalami Tumbukan Lenting Sempurna tidak menghasilkan bunyi, panas atau bentuk energi lain ketika terjadi tumbukan. Tidak ada Energi Kinetik yang hilang selama proses tumbukan. Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa pada peritiwa Tumbukan Lenting Sempurna berlaku Hukum Kekekalan Energi Kinetik.

Apakah tumbukan lenting sempurna dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari ? Tidak…. Tumbukan lenting sempurna merupakan sesuatu yang sulit kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Paling tidak ada ada sedikit energi panas dan bunyi yang dihasilkan ketika terjadi tumbukan. Salah satu contoh tumbukan yang mendekati lenting sempurna adalah tumbukan antara dua bola elastis, seperti bola billiard. Untuk kasus tumbukan bola billiard, memang energi kinetik tidak kekal tapi energi total selalu kekal. Lalu apa contoh Tumbukan lenting sempurna ? contoh jenis tumbukan ini tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang karena terjadi pada tingkat atom, yakni tumbukan antara atom-atom dan molekul-molekul. Istirahat dulu ah…

Sekarang mari kita tinjau persamaan Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik pada perisitiwa Tumbukan Lenting Sempurna. Untuk memudahkan pemahaman dirimu, perhatikan gambar di bawah.

Dua benda, benda 1 dan benda 2 bergerak saling mendekat. Benda 1 bergerak dengan kecepatan v1 dan benda 2 bergerak dengan kecepatan v2. Kedua benda itu bertumbukan dan terpantul dalam arah yang berlawanan. Perhatikan bahwa kecepatan merupakan besaran vektor sehingga dipengaruhi juga oleh arah. Sesuai dengan kesepakatan, arah ke kanan bertanda positif dan arah ke kiri bertanda negatif. Karena memiliki massa dan kecepatan, maka kedua benda memiliki momentum (p = mv) dan energi kinetik (EK = ½ mv2). Total Momentum dan Energi Kinetik kedua benda sama, baik sebelum tumbukan maupun setelah tumbukan.

Secara matematis, Hukum Kekekalan Momentum dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

m1 = massa benda 1, m2 = massa benda 2

v1 = kecepatan benda sebelum tumbukan dan v2 = kecepatan benda 2 Sebelum tumbukan

v’1 = kecepatan benda Setelah tumbukan, v’2 = kecepatan benda 2 setelah tumbukan

Jika dinyatakan dalam momentum,

m1v1 = momentum benda 1 sebelum tumbukan, m1v’1 = momentum benda 1 setelah tumbukan

m2v2 = momentum benda 2 sebelum tumbukan, m2v’2 = momentum benda 2 setelah tumbukan

Pada Tumbukan Lenting Sempurna berlaku juga Hukum Kekekalan Energi Kinetik. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :

Kita telah menurunkan 2 persamaan untuk Tumbukan Lenting Sempurna, yakni persamaan Hukum Kekekalan Momentum dan Persamaan Hukum Kekekalan Energi Kinetik. Ada suatu hal yang menarik, bahwa apabila hanya diketahui massa dan kecepatan awal, maka kecepatan setelah tumbukan bisa kita tentukan menggunakan suatu persamaan lain. Persamaan ini diturunkan dari dua persamaan di atas. Persamaan apakah itu ? nah, mari kita turunkan persamaan tersebut… dipahami perlahan-lahan ya

Sekarang kita tulis kembali persamaan Hukum Kekekalan Momentum :

Kita tulis kembali persamaan Hukum Kekekalan Energi Kinetik :

Kita tulis kembali persamaan ini menjadi :

Ini merupakan salah satu persamaan penting dalam Tumbukan Lenting sempurna, selain persamaan Kekekalan Momentum dan persamaan Kekekalan Energi Kinetik. Persamaan 3 menyatakan bahwa pada Tumbukan Lenting Sempurna, laju kedua benda sebelum dan setelah tumbukan sama besar tetapi berlawanan arah, berapapun massa benda tersebut.

Koofisien elastisitas Tumbukan Lenting Sempurna

Wah, istilah baru lagi ne… apaan sie koofisien elastisitas ? sebelum gurumuda menjelaskan apa itu koofisien elastisitas, mari kita obok2 lagi rumus fisika. Kali ini giliran persamaan 3…

Kita tulis lagi persamaan 3 :

Perbandingan negatif antara selisih kecepatan benda setelah tumbukan dengan selisih kecepatan benda sebelum tumbukan disebut sebagai koofisien elatisitas alias faktor kepegasan (dalam buku Karangan Bapak Marthen Kanginan disebut koofisien restitusi). Untuk Tumbukan Lenting Sempurna, besar koofisien elastisitas = 1. ini menunjukkan bahwa total kecepatan benda setelah tumbukan = total kecepatan benda sebelum tumbukan. Lambang koofisien elastisitas adalah e. Secara umum, nilai koofisien elastisitas dinyatakan dengan persamaan :

e = koofisien elastisitas = koofisien restitusi, faktor kepegasan, angka kekenyalan, faktor keelastisitasan

TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN

Pada pembahasan sebelumnya, kita telah belajar bahwa pada Tumbukan Lenting Sempurna berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekakalan Energi Kinetik. Nah, bagaimana dengan tumbukan lenting sebagian ?

Pada tumbukan lenting sebagian, Hukum Kekekalan Energi Kinetik tidak berlaku karena ada perubahan energi kinetik terjadi ketika pada saat tumbukan. Perubahan energi kinetik bisa berarti terjadi pengurangan Energi Kinetik atau penambahan energi kinetik. Pengurangan energi kinetik terjadi ketika sebagian energi kinetik awal diubah menjadi energi lain, seperti energi panas, energi bunyi dan energi potensial. Hal ini yang membuat total energi kinetik akhir lebih kecil dari total energi kinetik awal. Kebanyakan tumbukan yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam jenis ini, di mana total energi kinetik akhir lebih kecil dari total energi kinetik awal. Tumbukan antara kelereng, tabrakan antara dua kendaraan, bola yang dipantulkan ke lantai dan lenting ke udara, dll.

Sebaliknya, energi kinetik akhir total juga bisa bertambah setelah terjadi tumbukan. Hal ini terjadi ketika energi potensial (misalnya energi kimia atau nuklir) dilepaskan. Contoh untuk kasus ini adalah peristiwa ledakan.

Suatu tumbukan lenting sebagian biasanya memiliki koofisien elastisitas (e) berkisar antara 0 sampai 1. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

Bagaimana dengan Hukum Kekekalan Momentum ? Hukum Kekekalan Momentum tetap berlaku pada peristiwa tumbukan lenting sebagian, dengan anggapan bahwa tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-benda yang bertumbukan.

TUMBUKAN TIDAK LENTING SAMA SEKALI

Bagaimana dengan tumbukan tidak lenting sama sekali ? suatu tumbukan dikatakan Tumbukan Tidak Lenting sama sekali apabila dua benda yang bertumbukan bersatu alias saling menempel setelah tumbukan. Salah satu contoh populer dari tumbukan tidak lenting sama sekali adalah pendulum balistik. Pendulum balistik merupakan sebuah alat yang sering digunakan untuk mengukur laju proyektil, seperti peluru. Sebuah balok besar yang terbuat dari kayu atau bahan lainnya digantung seperti pendulum. Setelah itu, sebutir peluru ditembakkan pada balok tersebut dan biasanya peluru tertanam dalam balok. Sebagai akibat dari tumbukan tersebut, peluru dan balok bersama-sama terayun ke atas sampai ketinggian tertentu (ketinggian maksimum). Lihat gambar di bawah…

Apakah pada Tumbukan Tidak Lenting Sama sekali berlaku hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik ?

Perhatikan gambar di atas. Hukum kekekalan momentum hanya berlaku pada waktu yang sangat singkat ketika peluru dan balok bertumbukan, karena pada saat itu belum ada gaya luar yang bekerja. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :

m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2

m1v1 + m2(0) = (m1 + m2) v’

m1v1 = (m1 + m2) v’—- persamaan 1

Apakah setelah balok mulai bergerak masih berlaku hukum Kekekalan Momentum ? Tidak…. Mengapa tidak ? ketika balok (dan peluru yang tertanam di dalamnya) mulai bergerak, akan ada gaya luar yang bekerja pada balok dan peluru, yakni gaya gravitasi. Gaya gravitasi cenderung menarik balok kembali ke posisi setimbang. Karena ada gaya luar total yang bekerja, maka hukum Kekekalan Momentum tidak berlaku setelah balok bergerak.

Lalu bagaimana kita menganalisis gerakan balok dan peluru setelah tumbukan ?

Nah, masih ingatkah dirimu pada Hukum Kekekalan Energi Mekanik ? kita dapat menganalisis gerakan balok dan peluru setelah tumbukan menggunakan hukum Kekekalan Energi Mekanik. Ketika balok mulai bergerak setelah tumbukan, sedikit demi sedikit energi kinetik berubah menjadi energi potensial gravitasi. Ketika balok dan peluru mencapai ketinggian maksimum (h), seluruh Energi Kinetik berubah menjadi Energi Potensial gravitasi. Dengan kata lain, pada ketinggian maksimum (h), Energi Potensial gravitasi bernilai maksimum, sedangkan EK = 0.

Kita turunkan persamaannya ya ;)

Catatan :

Ketika balok dan peluru tepat mulai bergerak dengan kecepatan v’, h1 = 0. Pada saat balok dan peluru berada pada ketinggian maksimum, h2 = h dan v2 = 0.

Persamaan Hukum Kekekalan Energi Mekanik untuk kasus tumbukan tidak lenting sama sekali.

EM1 = EM2

EP1 + EK1 = EP2 + EK2

0 + EK1 = EP2 + 0

½ (m1 + m2)v’2 = (m1 + m2) g h — persamaan 2

Jangan dihal ya… dipahami saja

Ingin belajar dengan bantuan animasi ? klik link di bawah

Animasi tumbukan

Referensi :

Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga

Kanginan, Marthen, 2000, Fisika 2000, SMU kelas 1, Caturwulan 2, Jakarta : Penerbit Erlangga

Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga

Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga



Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mereset password ROOT Linux melalui CD 1 13 Dec 2009 1:08 PM (15 years ago)

ehm mending langsung ajah byar asik...

  1. pertama-tama nyalakan komputernya dulu....
  2. atur pada BIOS "CDROM,C,A" (kalau belum di set) dan restart...
  3. sebelummnya masukkan CD -1
  4. dan masuk pada LINUX RESCUE,
  • setelah behasil ketik chroot/mnt/sysimage
  • kemudian mount/etc/profile
  • lalu ketikkan passwordnya...


  • huft...simple beudh....
    hehehehehe

    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    Mengenal Komponen komputer 10 Dec 2009 2:45 AM (15 years ago)


    Sebelum kita belajar komputer lebih dalam, lebih baiknya kita mengenal komponen-komponen dari komputer.

    1. Mainboard (MB)mainboard

    Mainboard adalah sebuah papan circuit utama tempat terpasangnya beberapa komponen seperti VGA card, Lan Cards memory, TV Tuner, Video card, dan lainnya. ada juga mainboard yg beberapa komponen diatasnya sudah dibuat onboard (tertanam), jadi ga bisa dicabut. Pemilihan paket MB yang baik adalah dari produsen yang menyertakan spesifikasinya, sehingga akan mudah jika ingin meningkatkan kinerjanya. Perhatikan dalam spesifikasi MB tersebut utamanya pada kemampuan Processor Support, Memory support, Expansion Slots, Power Supply & Management, Graphics System, On-board I/O port, Hardware monitoring dan komponen lain yang tersedia pada MB tersebut.
    Untuk komputer perorangan lebih mengutamakan hardware yang dapat mensuport video graphics dan RAM yang tinggi, disamping multimedia yang lebih menonjol ketimbang untuk kebutuhan kantor. Untuk itu MB yang harus dipilih pada komputer perorangan adalah yang memiliki slot VGA AGP yang bagus (8 atau 16x), dan memiliki chache memory board tinggi.

    2. Processor

    Processor Processor atau juga disebut dengan Central Processing Unit (CPU), dilambangkan dengan µP atau uP adalah sebuah hardware yang melaksanakan perintah (Instruksi) serta mengolah data dari Software. CPU diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip atau IC (Integrated Circuit) tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip tunggal ini telah umum dalam implementasi CPU. CPU terbentuk dari kumpulan jutaan transistor yang terletak dalam sebuah paket chip atau IC (integrated Circuit) semikonduktor. Bentuknya kecil, IC ini terbuat dari lempengan silikon.

    CPU berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari RAM (Random Access Memory) atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa Hardware, seperti Keyboard, Scanner (Pemindai), Control Panel dan Mouse. CPU dikendalikan oleh sekumpulan instruksi dari software komputer. Instruksi dari software tersebut dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, yaitu hard drive, floppy drive, dan CD/DVD ROM/RW Drive. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

    Saat sebuah program dijalankan (diekseskusi), data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus (baca : saluran bus pada segmen Motherboard), yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi. Data kemudian berjalan ke Aritmatic Logic Unit (ALU) yang melakukan perhitungan dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan registry, supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam registry, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke RAM, media penyimpan, atau registry, bila akan mengolah hasil pemrosesan selanjutnya. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

    3. Random Acces Memory (RAM)

    ram

    Random Acces Memory (RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Pada awalnya komputer menggunakan SIMM RAM, EDO RAM, SD RAM, dan pada saat ini DD RAM. Semua ini adalah alat pemacu proses kecepatan.

    Untuk meningkatkan kinerja komputer khususnya yang aplikasinya berbasis Windows, maka peran RAM sangatlah menentukan khususnya dalam kecepatan akses program sehingga dapat menjalankan lebih dari satu perintah program. Misalnya untuk membuka dua aplikasi sekaligus Word dan Excel secara bersama-sama, atau mengetik sambil mendengarkan lagu dan lain sebagainya, maka peran RAM sangat menentukan.

    4. Disk drive/Floppy disk

    floppy Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.

    5. Hard Drive/Hard Disk

    hard-drive-partsHard drive adalah media untuk menyimpan data dan sebagai sistem untuk menjalankan semua program yang ada pada computer. Jenisnya sangat banyak dari bermacam-macam perusahaan hard drive. Hard disk memiliki keterbatasan waktu pakai, tetapi lamanya tergantung dari frekuensi pemakaian dalam komputer tersebut. Jika dinyalakan nonstop 24 jam, maka usia hardisk tersebut tidak lebih dari 2 tahun atau ekuivalen dengan 6000-7000 jam saja.

    Proses pembuatan hard disk sendiri terdiri atas lapisan magnetic yang disemprotkan pada bagian permukaan plat secara halus dengan teknologi tinggi (Susan B. Sasser dkk, 1996). Seperti halnya floppy disk maupun cdroom, maka proses pembuatan hard disk adalah sama. Jika head floppy disk bentuknya besar, maka pada hard disk lebih kecil. Disamping itu setiap piringan pada hardisk harus berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga wajar kalau dalam kurun waktu tertentu arus diganti dengan yang baru.

    Pada hard disk yang berkecepatan rendah (5400 rpm) biasanya harganya lebih murah dibanding dengan yang berkecepatan tinggi yaitu 7200 rpm, meski dengan jumlah kapasitas yang sama. Untuk hard disk yang berkecepatan tinggi lebih sering dijumpai pada pengguna server untuk jaringan (Network). Sedang untuk yang berkecepatan rendah biasanya digunakan pada komputer pribadi dirumah-rumah atau dikantor yang tidak menggunakan jaringan.

    Keuntungan menggunakan yang berkecepatan tinggi adalah untuk akses program maupun menyimpan data lebih cepat, tetapi dalam tanda kutip bahwa beda antara keduanya tidak terlalu mencolok, sehingga tidak dapat dilihat dengan jelas bedanya.

    6. Casing

    casingCasing untuk komputer berprocessor s/d 2 (P II) adalah model AT. Setelah perubahan tingkatan menjadi P III dan IV maka casing menyesuaikan powernya dengan menambah fasilitas dan daya serta design maka menjadi ATX. Perbedaan pada kedua jenis casing ini adalah pada output power dan jenis soket untuk menunjang Main Board yang ada.

    Pertimbangan sebelum membeli casing :
    Power supplynya memiliki output berapa Watts
    Banyaknya kabel output untuk keperluan pendingin dan jumlah kipas/fan yang terpasang
    Bentuk dan beberapa animasi/pernak-perniknya.

    7. CD ROM/DVD ROM Read or Write

    CD-ROMCD-ROM (Compact Disc – Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.

    Pertimbangan pemilihan CD DRIVE :
    Sebesar apakah data yang akan kita transfer/baca setiap saat
    Spesifikasi komputer yang ada
    Frekuensi pemakaian antara pembacaan data dengan penggunaan multimedia lebih banyak mana
    Kondisi dana yang tersedia
    Merk dan jenis CD DRIVE yang akan dibeli.

    8. Speaker
    Speaker adalah suatu alat/tranducer yang mengubah sinyal elktrik menjadi mekanik (pergerakan driver), dan menjadi energi akustik. Dengan berjalannya waktu, pada era 90an mulai ada soundcard yang dikeluarkan oleh creative dengan soundblasternya membuat dunia multimedia semakin marak. Perkembangannya saat ini semakin canggih, dimana soundcard yang dilengkapi dengan sub-woofer menjadikan kualitas suara sangat bagus dan menarik.speaker

    Pertimbangan dalam memilih speaker adalah :
    Besarnya PNPO yang ada pada speaker tersebut
    Spesifikasi komputer yang dimiliki
    Ruangan kerja kita, lingkungan sekitarnya, dan suasananya sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar.

    9. Keyboard

    keyboard Keyboard adalah perangkat penting dari komputer yang berfungsi untuk mengetik. Tanpanya, kita tidak bisa melakukan pekerjaan kita dengan cepat.

    10. Mouse
    mouseMouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click). Mouse terdiri dari beberapa jenis port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless. Mouse juga berkembang dengan pesat, mulai dari yang tanpa kabel wireless hingga yang berjenis optic. Beberapa perusahaan ada yang mengeluarkan produk secara 2in1 (yaitu keyboard dan mouse) ada pula yang mengeluarkan 3in1 yaitu plus speaker. Dari segi harga memang lebih murah, tetapi ada juga kelemahannya yaitu pada kualitas suara kurang bagus.

    11. Monitor

    monitorMonitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread. Ide monitor pertama kali diperkenalkan oleh C.A.R Hoare dan Per Brinch-Hansen pada awal 1970-an. Monitor terdiri atas data-data private dengan fungsi-fungsi public yang dapat mengakses data-data tersebut. Method-method dalam suatu monitor sudah dirancang sedemikian rupa agar hanya ada satu buah method yang dapat bekerja pada suatu saat. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar semua operasi dalam monitor bersifat mutual exclusion.

    Monitor dapat dianalogikan sebagai sebuah bangunan dengan tiga buah ruangan yaitu satu buah ruangan kontrol, satu buah ruang-tunggu-masuk, satu buah ruang-tunggu-dalam. Ketika suatu thread memasuki monitor, ia memasuki ruang-tunggu-masuk (enter). Ketika gilirannya tiba, thread memasuki ruang kontrol (acquire), di sini thread menyelesaikan tugasnya dengan shared resource yang berada di ruang kontrol (owning). Jika tugas thread tersebut belum selesai tetapi alokasi waktu untuknya sudah habis atau thread tersebut menunggu pekerjaan thread lain selesai, thread melepaskan kendali atas monitor (release) dan dipindahkan ke ruang-tunggu-dalam (waiting queue). Ketika gilirannya tiba kembali, thread memasuki ruang kontrol lagi (acquire). Jika tugasnya selesai, ia keluar dari monitor (release and exit)

    12.VGA

    vga

    VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer.

    13. Soundcard

    sound-card-2Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:

    - Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
    - Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
    - Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB.






    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    MICROSOFT PowerPoint 8 Dec 2009 9:30 AM (15 years ago)

    Mungkin kalian pernah berfikir untuk membuat kuis dan memainkan kuis buatan anda ke teman anda.
    Atau bagi pelajar sepeti saya, mungkin kalian pernah disuruh untuk membuat sebuah soal atau
    kuis dipowerpoint plus dengan skornya oleh guru kalian.
    Nah kalian masuk ke blog yang benar, disini saya akan memberikan tutorial membuat SKOR untuk proyek kuis anda. Baiklah, langsung kita mulai saja yach.

    sebelumnya kalian sudah harus membuat soal dan jawaban terlebih dahulu yach. bisa kan bikin soalnya.
    setelah itu, mari kita membuat code macro nya.
    caranya klik tools >macro >macros.. >pada macro name tuliskan "right" tnpa tanda petik, trus enter.
    setelah itu akan keluar visual basic editor. blok semua code yang ada dan ganti dengan code di bawah ini !


    Public NumberCorrect As Integer
    'Public variables retain their value so they can be added to each time a macro is run.
    Sub Initialise()
    'Sets the score to zero so it's not added to the previous user's total, and goes to the first question.
    NumberCorrect = 0
    ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next
    End Sub
    Sub Correct()
    'Adds one to the total correct and moves to the next slide
    NumberCorrect = NumberCorrect + 1
    ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next
    End Sub
    Sub Display()
    'Shows the result in a pop-up message box with some explanatory text
    MsgBox ("selamat, kamu "& " mendapatkan skor "& NumberCorrect)
    End Sub


    setelah itu, anda tutup visual basic editornya dan kembali ke soal yang telah dibuat.
    arahkan ke slide yg pertama atau paling atas dan isi slide itu dengan action button costum dan add text di action button dengan
    tulisan " masuk ke quiz " tambahkan action seting pada action button tadi Run macro > initialise.
    lalu pada setiap jawaban yang benar beri action seting > run macro > correct.
    setelah semua jawaban benar telah diberi aksi run macro > correct,
    anda pergi ke slide terakhir dan isi slide itu dengan tulisan " lihat skor " atau dgn tulisan apa aja dan
    beri action setting > run macro > display.

    jalankan presentasi anda sampai selesai dan..... jrennggg!!! akan keluar kotak mirip kaya java scrip gitu,
    dan bertuliskan selamat anda mandapatkan skor X, X adalah jumlah jawaban yang benar (jumlah number correct).
    sebenarnya pada code macro diatas masih bisa diedit lagi yang Numbercorrect + 1 dengan + berapa aja, terserah anda.
    oh iya ada tips menyimpan file di powerpoint supaya kalau kita mau menjalankan presentasi kita, kita tidak usah membuka powerpoint dulu, tapi hanya tinggal
    mengklik file powerpoint kamu dan presentasi langsung jalan (langsung slide show). Caranya adalah : ketika kamu mau meng save file kamu dengan
    megklik save as, pada pilihan save as type kamu plih .pps . jadi nanti name file powerpoint kamu menjadi NAMAFILE.pps




    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    phone unlocking for all mobilephones 29 Oct 2009 3:28 AM (15 years ago)

    kalo mau klicx di sini



    download




    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    Konfigurasi Static Routing 10 Oct 2009 3:05 AM (15 years ago)

    Apa itu rouer? Router adalah salah satu alat atau hardware yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan ke jaringan lainnya (baik LAN dengan LAN maupun LAN dengan WAN) yang tujuannya agar host pada jaringan yang satu bisa berkomunikasi dengan host pada jaringan yang lain.Router bekerja dengan cara menggunakan routing tabel yang disimpan dalam memorynya untuk membuat keputusan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan.Sedangkan routing table berisi entri dengan IP address interface router dari network yang lain.

    Dalam me-routing Router bisa di lakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara static dan dynamic
    •Routing Static tidak ada informasi sharing diantara sesama Router.hal ini disebabkan karena routing tabelnya diset secara manual dan disimpan dalam Router.jadi Router hanya tau satu jalur yang dia lewati..sementara
    •Routing Dinamic mampu membuat routing tabelnya sendiri..sehingga dia dapat menentukan jalur mana yang bagus untuk di lewati…karena anatara sesame Router akan selalu mengirim informasi jalur yang di lewati..jadi pada saat kita Router mengirim sebuah paket,Router sendiri yang menentukan jalur mana yang akan di lewati.routing dynamic juga terbagi menjadi beberapa diantaranya RIP,RIPv2, IGRP, EIGRP, OSPF dan lain-lain

    Ok kita langsung aja ke TKP,dibawah ini terdapat sebuah gambar yang nantinya kita akan mengkonfigurasi sehingga antara Router1 dan Router 2 bisa saling komunikasi dan PC yang terhubung dengan Router1 bisa berkomunikasi dengan pc yang terhubung dengan Router2



    Pada kesempatan ini saya akan mencoba menseting router secara static
    Sebelum kita masuk ke perintah ada baiknya kita mengetahui tingkat akses perintah pada router dan cara mengkongigurasinya .dibawah ini adalah contoh dari tingkat akses perintah dari router dan cara konfigurasi
    Tingkat akses perintah pada router:
    • .User mode ,biasanya ditandai dengan tanda “>”. pada tingkatan ini user hanya bisa melihat status/konfigurasinya saja tanpa ada hak akses untuk merubah konfigurasi didalamnya.
    • .Privileged mode ,user akan masuk ke tingkat akses ini setelah mengetikkan ena di tingkat user mode. biasanya ditandai dengan “#”. jika pada interface ini sudah diberi password maka user harus meng-inputkan password agar bisa masuk dan merubah konfigurasi router. namun untuk memulai konfigurasi baru setelah masuk pada privileged mode ketikkan conf-t.

    Dalam mengkonfigurasi Router dilakukan dengan 2 cara juga yaitu :
    1. Melalui Port Console
    Console port adalah sebuah port pada Router yang disediakan untuk menghubungkan Router tersebut pada dunia luar. Sebuah kabel Roll Over dibutuhkan untuk menghubungkan serial interface pada PC dan Console port pada Router tersebut. Setelah Router terhubung dengan PC, Router dapat dikonfigurasi dengan menjalankan applikasi HyperTerminal dari PC
    2. Melalui Network
    Cara ini bisa dikatakan lebih menguntungkan bagi para Network Administrator jaringan,karena Router bisa di remote dari luar asalkan network interface Routernya sudah diset untuk keperluan telnet.


    Pada kesempatan ini kita coba untuk yang routing static.berikut cara men-setting router seperti gambar di atas:



    Untuk konfigurasi Router 1 seperti dibawah ini :

    Router>en (/*masuk ke previleged mode)
    Router#conf (/*masuk ke global configuration mode)
    Router#configure ter
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Router(config)#hostname Router1 (untuk memberi nama router)
    Router1(config)#in s0/0/0 (untuk masuk di interface serial 0/0/0)
    Router1(config-if)#ip add 202.134.10.1 255.255.255.252
    Router1(config-if)#clo
    Router1(config-if)#clock rate 64000
    (/*Perlu dilakukan setting clock rate karena Router1 menggunakan kabel DCE (ketika menghubungkan antara 2 router diperlukan kabel DTE dan DCE), angka 64000 merupakan default clock rate.*/)
    Router1(config-if)#no shu
    Router1(config-if)#no shutdown (/*memerintahkan agar interface tersebut menyala (change state to up)

    %LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
    Router1(config-if)#ex (untuk keluar dari interface)
    Router1(config)#in f0/0(masuk ke interface fastethernet 0/0)
    Router1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
    Router1(config-if)#no shu
    Router1(config-if)#no shutdown
    %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
    Router1(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up
    Router1(config-if)#ip route 192.168.2.1 255.255.255.0 202.134.10.2 (/*untuk mengatur jalur yang akan dilewati sebuah router jika berkomunikasi dengan router lain)
    Router1(config)#exit

    Konfigurasi Router 2 sebagai berikut

    Router>en (/*masuk ke previleged mode)
    Router#conf
    Router#configure ter
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Router(config)#hostname Router2
    Router2(config)#in s0/0/0
    Router2(config-if)#ip add 202.134.10.1 255.255.255.252
    Router2(config-if)#no shu
    Router2(config-if)#no shutdown
    %LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
    Router2(config-if)#ex
    Router2(config)#in f0/0
    Router2(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
    Router2(config-if)#no shu
    Router2(config-if)#no shutdown
    %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
    Router2(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up
    Router2(config-if)#ip route 192.168.2.1 255.255.255.0 202.134.10.2 (/*untuk mengatur jalur yang akan dilewati sebuah router jika berkomunikasi dengan router lain)
    Router2(config)#exit


    kemudian test ping dari PC1yang terhubung ke Router1 ke PC4 yang terhubung pada router 2 begitupun sebaliknya.jika hasilnya seperti gambar dibawah ini maka anda telah sukses dalam mengseting router secara static

    Dari PC1 ke PC4


    Dari PC4 Ke PC1



    Semoga bisa bermanfaat!!!

    Keterangan:
    Dalam uji coba ini saya gunakan Software simulasi jaringan yaitu Paket Tracer versi 5.1






    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    JEnis narkoba 12 Aug 2009 2:55 PM (15 years ago)


    JENIS NARKOBA

    Mungkin Kamu belum tahu tentang berbagai jenis Narkoba

    yang ada , karena nama yang dipakai di masyarakat adalah

    nama Gaulnya ,jadi jauh berbeda dengan nama aslinya atau

    nama resminya.

    PUTAUW

    Nma lainnya adalah Pe-te ,zat ini ada

    lah turunan ke lima - ke enam dari He

    roin yang dibuat dari bungan yang na

    manya Opium.

    Ada dua jenis yaitu jenis Banana dan

    jenis Snow White yang berbentuk se

    perti Bedak.

    CIRI PENGGUNA PUTAUW

    Pada tahap awal biasanya pengguna akan terlihat tidak berse

    mangat ,mata sayu ,pucat ,tidak dapat berkonsentrasi ,hidung

    sering terasa gatal , mual dan selalu terlihat mengantuk.!

    Kurus karena nafsu makan berkurang ,emosi sangat labil , se

    hingga sering marah dan sering pusing atau sakit kepala.

    SAKAUW

    Adalah terhentinya suplai PUTAUW sehingga akan menimbul

    kan gejala mual-mual , mata dan hidung berair ,tulang dan sendi-sendi terasa ngilu , badan berkeringat tidak wajar dan

    pemakai terlihat menggigil seperti kedinginan.

    SHABU - SHABU

    Ini adalah nama GAUL dari Methamphetamine ,berbentuk kris

    tal seperti gula pasir atau seperti VETSIN (bumbu penyedap

    makanan).

    Ada beberapa jenis antara lain : Chystal ,Coconut ,Gold River.

    CIRI PENGGUNA SHABU - SHABU :

    Setelah menggunakannya ,pemakai akan terlihat bersemangat

    , tapi juga cenderung Paranoid (suka curiga) ,terkesan tidak

    bisa diam, tidak bisa tidur karena cenderung untuk terus ber

    aktivitas ,tapi tetap akan sulit berfikir dengan baik.

    ECSTASY

    Yang satu ini adalah zat Psikotropika ,jenis yang populer ber

    edar dimasyarakat adalah : Alladin , Apel , Electric , Butter

    fly dengan nama Gaul yang bermacam - macam.

    CIRI PENGGUNA ECSTASY

    Setelah memakai pengguna akan menjadi energik tapi mata

    sayu dan pucat, berkeringat dan tidak bisa diam ,dan susah tidur.

    Efek Negatif yang dapat timbul adalah kerusakan saraf otak

    dehidrasi (kurang cairan) ,gangguan lever ,tulang dan gigi

    keropos , kerusakan saraf mata dan tidak nafsu makan.

    CANNABIS

    Cannabis atau yang dikenal juga dengan nama Tetrahidrocana

    hidrol ,adalah jenis tanaman yang dikeringkan dengan efek da

    pat membuat pemakainya menjadi TELER atau FLY.

    CIRI PENGGUNA CANNABIS

    Biasanya setelah menggunakan mata akan terlihat sembah

    atau kantung mata terlihat bengkak ,merah dan berair , ter

    lihat sering bengong ,pendengaran seperti berkurang , sulit

    berpikir ,perasaan gembira dan selalu tertawa ,tapi juga da

    pat cepat menjadi marah dan tidak bergairah.






    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    Mengenal Napza dan Penyalahgunaannya 10 Aug 2009 8:30 AM (15 years ago)


    Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya (NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika dan Bahan / Obat Berbahaya) merupakan masalah yang sangat kompleks, yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerja sama multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten.

    Meskipun dalam bidang kedokteran, sebagian besar golongan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) masih bermanfaat bagi pengobatan, namun bila disalahgunakan atau digunakan tidak menurut indikasi medis atau standar pengobatan terlebih lagi bila disertai peredaran dijalur ilegal, akan berakibat sangat merugikan bagi individu maupun masyarakat luas khususnya generasi muda.


    Maraknya penyalahgunaan NAPZA tidak hanya di kota-kota besar saja, tapi sudah sampai ke kota-kota kecil di seluruh wilayah Republik Indonesia, mulai dari tingkat sosial ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ekonomi atas. Dari data yang ada, penyalahgunaan NAPZA paling banyak berumur antara 15–24 tahun. Tampaknya generasi muda adalah sasaran strategis perdagangan gelap NAPZA. Oleh karena itu kita semua perlu mewaspadai bahaya dan pengaruhnya terhadap ancaman kelangsungan pembinaan generasi muda. Sektor kesehatan memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan NAPZA.

    Promotif, preventif, terapi dan rehabilitasi. Peran penting sektor kesehatan sering tidak disadari oleh petugas kesehatan itu sendiri, bahkan para pengambil keputusan, kecuali mereka yang berminat di bidang kesehatan jiwa, khususnya penyalahgunaan NAPZA. Bidang ini perlu dikembangkan secara lebih profesional, sehingga menjadi salah satu pilar yang kokoh dari upaya penanggulangan penyalahgunaan NAPZA. Kondisi diatas mengharuskan pula puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dapat berperan lebih proaktif dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan NAPZA di masyarakat.

    Dari hasil identifikasi masalah NAPZA di lapangan melalui diskusi kelompok terarah yang dilakukan Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat bekerja sama dengan Direktorat Promosi Kesehatan – Ditjen Kesehatan Masyarakat Depkes-Kesos RI dengan petugas-petugas puskesmas di beberapa propinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali ternyata pengetahuan petugas puskesmas mengenai masalah NAPZA sangat minim sekali serta masih kurangnya buku yang dapat dijadikan pedoman.


    A. BATASAN DAN PENGERTIAN

    1. NAPZA

    NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan / zat / obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak / susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA. Istilah NAPZA umumnya digunakan oleh sektor pelayanan kesehatan, yang menitikberatkan pada upaya penanggulangan dari sudut kesehatan fisik, psikis, dan sosial. NAPZA sering disebut juga sebagai zat psikoaktif, yaitu zat yang bekerja pada otak, sehingga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, dan pikiran.

    2. NARKOBA

    NARKOBA adalah singkatan Narkotika dan Obat / Bahan berbahaya. Istilah ini sangat populer di masyarakat termasuk media massa dan aparat penegak hukum yang sebetulnya mempunyai makna yang sama dengan NAPZA. Ada juga menggunakan istilah madat untuk NAPZA Tetapi istilah madat tidak disarankan karena hanya berkaitan dengan satu jenis narkotika saja, yaitu turunan opium.


    B. JENIS NAPZA YANG SERING DISALAHGUNAKAN

    1. NARKOTIKA

    Menurut Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika, Narkotika : adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

    Narkotika dibedakan ke dalam golongan-golongan :

    - Narkotika Golongan I
    Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, dan tidak ditujukan untuk terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan, (Contoh : heroin / putauw, kokain, ganja).

    - Narkotika Golongan II
    Narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan (Contoh : morfin, petidin).

    - Narkotika Golongan III
    Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan (Contoh : kodein).

    Narkotika yang sering disalahgunakan adalah Narkotika Golongan I :


    2. PSIKOTROPIKA

    Menurut Undang-undang RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika, yang dimaksud dengan Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

    Psikotropika dibedakan dalam golongan-golongan sebagai berikut.

    - Psikotropika Golongan I
    Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. (Contoh : ekstasi, shabu, LSD).

    - Psikotropika Golongan II
    Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi, dan / atau tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. (Contoh amfetamin, metilfenidat atau ritalin).

    - Psikotropika Golongan III
    Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan (Contoh : pentobarbital, Flunitrazepam).

    - Psikotropika Golongan IV
    Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan (Contoh : diazepam, bromazepam, Fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, seperti pil BK, pil Koplo, Rohip, Dum, MG).

    Psikotropika yang sering disalahgunakan antara lain :


    3. ZAT ADIKTIF LAIN


    Yang dimaksud disini adalah bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif diluar yang disebut narkotika dan psikotropika, meliputi :

    - Minuman berakohol
    Mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan syaraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan sebagai campuran dengan narkotika atau psikotropika, memperkuat pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia.

    Ada 3 golongan minuman berakohol, yaitu :

    - Inhalansia (gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan, antara lain : Lem, thinner, penghapus cat kuku, bensin.

    -Tembakau : Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat. Pada upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang lebih berbahaya.

    Bahan / obat / zat yang disalahgunakan dapat juga diklasifikasikan sebagai berikut :


    Berdasarkan efeknya terhadap perilaku yang ditimbulkan NAPZA dapat digolongkan menjadi tiga golongan :

    1. Golongan Depresan (Downer)
    Adalah jenis NAPZA yang berfungsi mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini membuat pemakaiannya merasa tenang, pendiam dan bahkan membuatnya tertidur dan tidak sadarkan diri. Golongan ini termasuk opioida (morfin, heroin/putauw, kodein), sedatif (penenang), hipnotik (otot tidur), dan tranquilizer (anti cemas) dan lain-lain.

    2. Golongan Stimulan (Upper)
    Adalah jenis NAPZA yang dapat merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja. Jenis ini membuat pemakainya menjadi aktif, segar dan bersemangat. Zat yang termasuk golongan ini adalah : Amfetamin (shabu, esktasi), kafein, kokain.

    3. Golongan Halusinogen
    Adalah jenis NAPZA yang dapat menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan pikiran dan seringkali menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga
    seluruh perasaan dapat terganggu. Golongan ini tidak digunakan dalam terapi medis. Golongan ini termasuk : kanabis (ganja), LSD, mescalin.

    Macam-macam bahan Narkotika dan Psikotropika yang terdapat di masyarakat serta akibat pemakaiannya :

    1. OPIOIDA

    Opioida dibagi dalam tiga golongan besar yaitu :

    Nama jalannya putauw, ptw, black heroin, brown sugar. Heroin yang murni berbentuk bubuk putih, sedangkan heroin yang tidak murni berwarna putih keabuan. Dihasilkan dari cairan getah opium poppy yang diolah menjadi morfin kemudian dengan proses tertentu menghasil putauw, dimana putauw mempunyai kekuatan 10 kali melebihi morfin. Opioid sintetik yang mempunyai kekuatan 400 kali lebih kuat dari morfin.

    Opiat atau opioid biasanya digunakan dokter untuk menghilangkan rasa sakit yang sangat (analgetika kuat). Berupa pethidin, methadon, talwin, kodein dan lain-lain.

    Reaksi dari pemakaian ini sangat cepat yang kemudian timbul rasa ingin menyendiri untuk menikmati efek rasanya dan pada taraf kecanduan sipemakai akan kehilangan rasa percaya diri hingga tak mempunyai keinginan untuk bersosialisasi. Mereka mulai membentuk dunia mereka sendiri. Mereka merasa bahwa lingkungannya adalah musuh. Mulai sering melakukan manipulasi dan akhirnya menderita kesulitan keuangan yang mengakibatkan mereka melakukan pencurian atau tindak kriminal lainnya.


    2. KOKAIN

    Kokain mempunyai dua bentuk yaitu : kokain hidroklorid dan free base. Kokain berupa kristal putih. Rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dari free base. Free base tidak berwarna / putih, tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan dari kokain adalah koka,coke, happy dust, charlie, srepet, snow salju, putih. Biasanya dalam bentuk bubuk putih.

    Cara pemakaiannya : dengan membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus diatas permukaan kaca atau benda-benda yang mempunyai permukaan datar kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot seperti sedotan. Atau dengan cara dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Ada juga yang melalui suatu proses menjadi bentuk padat untuk dihirup asapnya yang populer disebut freebasing. Penggunaan dengan cara dihirup akan berisiko kering dan luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

    Efek rasa dari pemakaian kokain ini membuat pemakai merasa segar, kehilangan nafsu makan, menambah rasa percaya diri, juga dapat menghilangkan rasa sakit dan lelah.


    3. KANABIS

    Nama jalanan yang sering digunakan ialah : grass, cimeng, ganja, gelek, hasish, marijuana, bhang. Ganja berasal dari tanaman canabis sativa dan canabis indica. Pada tanaman ganja terkandung tiga zat utama yaitu tetrehidro kanabinol,kanabinol dan kanabidiol.

    Cara penggunaannya adalah dihisap dengan cara dipadatkan mempunyai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.

    Efek rasa dari kanabis tergolong cepat, si pemakai : cenderung merasa lebih santai, rasa gembira berlebih (euforia), sering berfantasi. Aktif berkomunikasi, selera makan tinggi, sensitif, kering pada mulut dan tenggorokan


    4. AMPHETAMINES

    Nama generik amfetamin adalah D-pseudo epinefrin berhasil disintesa tahun 1887, dan dipasarkan tahun 1932 sebagai obat. Nama jalannya : seed, meth, crystal, uppers, whizz dan sulphate. Bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna putih dan keabuan, digunakan dengan cara dihirup. Sedangkan yang berbentuk tablet biasanya diminum dengan air.

    Ada dua jenis amfetamin :


    5. LSD (Lysergic acid)

    Termasuk dalam golongan halusinogen, dengan nama jalanan : acid, trips, tabs, kertas. Bentuk yang bisa didapatkan seperti kertas berukuran kotak kecil sebesar seperempat perangko dalam banyak warna dan gambar, ada juga yang berbentuk pil, kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit sejak pemakaian dan hilang setelah 8-12 jam.

    Efek rasa ini bisa disebut tripping. Yang bisa digambarkan seperti halusinasi terhadap tempat. Warna dan waktu. Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu. Hingga timbul obsesi terhadap halusinasi yang ia rasakan dan keinginan untuk hanyut di dalamnya, menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama-lama membuat paranoid.

    6. SEDATIF-HIPNOTIK (BENZODIAZEPIN)

    Digolongkan zat sedatif (obat penenang) dan hipnotika (obat tidur). Nama jalanan dari Benzodiazepin : BK, Dum, Lexo, MG, Rohyp. Pemakaian benzodiazepin dapat melalui : oral,intra vena dan rectal. Penggunaan dibidang medis untuk pengobatan kecemasan dan stres serta sebagai hipnotik (obat tidur).

    7. SOLVENT / INHALANSIA

    Adalah uap gas yang digunakan dengan cara dihirup.Contohnya :Aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tiner,uap bensin. Biasanya digunakan secara coba-coba oleh anak di bawah umur golongan kurang mampu/ anak jalanan. Efek yang ditimbulkan : pusing, kepala terasa berputar, halusinasi ringan, mual, muntah, gangguan fungsi paru, liver dan jantung.

    8. ALKOHOL

    Merupakan salah satu zat psikoaktif yang sering digunakan manusia. Diperoleh dari proses fermentasi madu, gula, sari buah dan umbi-umbian. Dari proses fermentasi diperoleh alkohol dengan kadar tidak lebih dari 15%, dengan proses penyulingan di pabrik dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%.

    Nama jalanan alkohol : booze, drink. Konsentrasi maksimum alkohol dicapai 30-90 menit setelah tegukan terakhir. Sekali diabsorbsi, etanol didistribisikan keseluruh jaringan tubuh dan cairan tubuh. Sering dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah maka orang akan menjadi euforia, mamun sering dengan penurunannya pula orang menjadi depresi.


    C. PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN

    Penyalahgunaan dan Ketergantungan adalah istilah klinis / medik-psikiatrik yang menunjukan ciri pemekaian yang bersifat patologik yang perlu di bedakan dengan tingkat pemakaianpsikologik-sosial, yang belum bersifat patologik.

    1. PENYALAHGUNAAN NAPZA adalah penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis,sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial.

    2. KETERGANTUNGAN NAPZA adalah keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik dan psikis, sehingga tubuh memerlukan jumlah NAPZA yang makin bertambah (toleransi), apabila pemakaiannya dikurangi atau diberhentikan akan timbul gejala putus zat (withdrawal syamptom). Oleh karena itu ia selalu berusaha memperoleh NAPZA yang dibutuhkannya dengan cara apapun, agar dapat melakukan kegiatannya sehari-hari secara “normal”.

    3. TINGKAT PEMAKAIAN NAPZA



    PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA

    Penyebab penyalahgunaan NAPZA sangat kompleks akibat interaksi antara faktor yang terkait dengan individu, faktor lingkungan dan faktor tersedianya zat (NAPZA). Tidak terdapat adanya penyebab tunggal (single cause) dalam hal penyalahgunaan napza.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyalagunaan NAPZA adalah sebagian berikut :

    1. Faktor Individu

    Kebanyakan penyalahgunaan NAPZA dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologik, psikologik maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk menyalahgunakan NAPZA. Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna NAPZA.

    Ciri-ciri tersebut antara lain :


    2. Faktor Lingkungan

    Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik di sekitar rumah, sekolah, teman sebaya maupun masyarakat. Faktor lingkungan yang ikut menjadi penyebab seorang anak atau remaja menjadi penyalahguna NAPZA antara lain adalah :

    a. Lingkungan Keluarga


    b. Lingkungan Sekolah


    c. Lingkungan Teman Pergaulan


    d. Lingkungan masyarakat / sosial



    3. Faktor Napza


    Faktor-faktor tersebut di atas memang tidak selalu membuat seseorang kelak menjadi penyalahguna NAPZA. Akan tetapi makin banyak faktor-faktor di atas, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahguna NAPZA. Penyalahguna NAPZA harus dipelajari kasus demi kasus.

    Faktor individu, faktor lingkungan keluarga dan teman sebaya/pergaulan tidak selalu sama besar perannya dalam menyebabkan seseorang menyalahgunakan NAPZA. Karena faktor pergaulan, bisa saja seorang anak yang berasal dari keluarga yang harmonis dan cukup kominikatif menjadi penyalahguna NAPZA.


    DETEKSI DINI PENYALAHGUNAAN NAPZA

    Deteksi dini penyalahgunaan NAPZA bukanlah hal yang mudah,tapi sangat penting artinya untuk mencegah berlanjutnya masalah tersebut. Beberapa keadaan yang patut dikenali atau diwaspadai adalah :

    A. KELOMPOK RISIKO TINGGI

    Kelompok Risiko Tinggi adalah orang yang belum menjadi pemakai atau terlibat dalam penggunaan NAPZA tetapi mempunyai risiko untuk terlibat hal tersebut, mereka disebut juga Potential User (calon pemakai, golongan rentan). Sekalipun tidak mudah untuk mengenalinya, namun seseorang dengan ciri tertentu (kelompok risiko tinggi) mempunyai potensi lebih besar untuk menjadi penyalahguna NAPZA dibandingkan dengan yang tidak mempunyai ciri kelompok risiko tinggi.

    Mereka mempunyai karakteristik sebagai berikut :

    1. ANAK

    Ciri-ciri pada anak yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA antara lain :


    2. REMAJA

    Ciri-ciri remaja yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA :


    3. KELUARGA

    Ciri-ciri keluarga yang mempunyai risiko tinggi, antara lain :


    B. GEJALA KLINIS PENYALAHGUNAAN NAPZA

    1. Perubahan Fisik

    Gejala fisik yang terjadi tergantung jenis zat yang digunakan, tapi secara umum dapat digolongkan sebagai berikut :


    2. Perubahan Sikap dan Perilaku



    C. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

    Ada beberapa peralatan yang dapat menjadi petunjuk bahwa seseorang mempunyai kebiasaan menggunakan jenis NAPZA tertentu. Misalnya pada pengguna heroin, pada dirinya, dalam kamarnya, tasnya atau laci meja terdapat antara lain :


    D. TERAPI DAN REHABILITASI

    1. Abstinensia atau menghentikan sama sekali penggunaan NAPZA.
    Tujuan ini tergolong sangat ideal, namun banyak orang tidak mampu atau mempunyai motivasi untuk mencapai tujuan ini, terutama kalau ia baru menggunakan NAPZA pada fase-fase awal. Pasien tersebut dapat ditolong dengan meminimasi efek-efek yang langsung atau tidak langsung dari NAPZA. Sebagian pasien memang telah abstinesia terhadap salah satu NAPZA tetapi kemudian beralih untuk menggunakan jenis NAPZA yang lain.

    2. Pengurangan frekuensi dan keparahan relaps.
    Sasaran utamanya adalah pencegahan relaps. Bila pasien pernah menggunakan satu kali saja setelah “clean” maka ia disebut “slip”. Bila ia menyadari kekeliruannya, dan ia memang telah dibekali ketrampilan untuk mencegah pengulangan penggunaan kembali, pasien akan tetap mencoba bertahan untuk selalu abstinensia. Pelatihan relapse prevention programe, program terapi kognitif, opiate antagonist maintenance therapy dengan naltreson merupakan beberapa alternatif untuk mencegah relaps.

    3. Memperbaiki fungsi psikologi dan fungsi adaptasi sosial.
    Dalam kelompok ini, abstinensia bukan merupakan sasaran utama. Terapi rumatan (maintence) metadon merupakan pilihan untuk mencapai sasaran terapi golongan ini.



    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    Cara membuat ethernet hub. 31 Jul 2009 8:34 AM (15 years ago)


    Ketika perluasan jaringan komputer yang ada atau bangunan yang baru, satu dari sekian banyak perangkat yang dapat digunakan dalam proses adalah Ethernet hub. J hub adalah perangkat sederhana yang menghubungkan beberapa komputer bersama-sama dan untuk sisa jaringan, sehingga terjadi komunikasi antara semua perangkat yang terhubung. Bila tidak perlu untuk meningkatkan fungsi-fungsi yang tersedia pada router atau komunikasi kecepatan tinggi yang beralih, hub Ethernet yang dapat cara yang efisien untuk membuat atau memperluas jaringan dengan biaya lebih rendah bila dibandingkan dengan router atau switch.

    Konfigurasi hardware

    1. Menemukan WAN atau uplink port Ethernet di hub. Biasanya, ia berada di belakang unit, dan sering terpisah dari LAN port.

    2. Hubungkan sebuah kabel Ethernet dari WAN pelabuhan hub ke baik Ethernet port modem internet atau, jika perluasan jaringan, ke LAN port yang kosong pada jaringan yang sudah ada & # x2019; s router, switch atau hub.

    3. Plug kabel Ethernet yang menjadi salah satu LAN port Ethernet pada hub dan menghubungkan ujung kabel ke komputer atau perangkat yang akan ditambahkan ke jaringan. Ulangi untuk setiap perangkat lain yang akan perlu pada jaringan.

    4. Power up the Ethernet hub dan komputer atau perangkat lain yang terpasang ke. Di bagian depan akan hub serangkaian LEDs yang sesuai untuk setiap LAN dan WAN port di hub. Setiap port yang memiliki koneksi kabel ke dalamnya harus memiliki satu atau lebih dari LEDs lit yang menyatakan bahwa port. Jika tidak, periksa sambungan dan swap out the Ethernet kabel jika diperlukan.

    Konfigurasi perangkat lunak

    1. Mengkonfigurasi pengaturan jaringan pada setiap komputer yang terhubung. Jika anda memperluas jaringan dan jaringan menggunakan DCHP, atau alamat IP dinamis, konfigurasi tidak akan diperlukan. Pada jaringan dengan menggunakan alamat IP statis atau pada konfigurasi jaringan yang baru menggunakan Ethernet hub, setiap komputer atau perangkat harus diberikan sebuah alamat IP. Lokal harus menggunakan alamat IP yang boleh & # x201C; pribadi & # x201D; alamat kolam renang yang tidak akan terganggu dengan alamat internet. Alamat yang dapat diterima mencakup 192. 168. x. x, 172. 16. x. x ke 172. 31. x. x, atau 10. x. x. x. The & # x201C; x & # x201D; mewakili angka yang dipilih oleh pengguna, dari 0 hingga 254. Semua komputer pada jaringan harus berbagi tiga angka pertama dalam alamat, nomor terakhir dengan mewakili masing-masing komputer. Dalam jaringan dengan tiga komputer, misalnya, yang pertama dapat 192. 168. 1. 1, yang kedua dapat 192. 168. 1. 2 dan ketiga dapat 192. 168. 1. 3, meskipun jumlah terakhir tidak harus berurut.

    2. Klik & # x201C; Mulai & # x201D; tombol pada Windows, pilih & # x201C; Control Panel "dan double-klik ikon berlabel & # x201C; Jaringan Sambungan. X201D & #;

    3. Klik kanan ikon untuk adaptor Ethernet dan pilih & # x201C; Properties. & # x201D; Klik pada kotak tanda & # x201C; Internet Protocol (TCP / IP) & # x201D; dan tekan & # x201C; Properties & # x201D; tombol.

    4. Pilih tombol radio & # x201C; Gunakan alamat IP berikut. & # x201D; Masukkan alamat IP yang unik untuk komputer dan subnet mask yang berlaku. Jika router yang digunakan pada jaringan, masukkan router & # x2019; s alamat IP sebagai default gateway. Tekan & # x201C; OK & # x201D; tombol dan reboot jika diperlukan.

    5. Memungkinkan berbagi file dan printer dari & # x201C; Properties & # x201D; dialog untuk kartu Ethernet jika file akan ditransfer antara jaringan komputer.

    6. Klik & # x201C; Mulai & # x201D; tombol, pilih & # x201C; Control Panel & # x201D; dan double-klik pada x201C & #; Sistem & # x201D; ikon. Pilih & # x201C; Komputer Nama & # x201D; tab dan klik tombol yang berlabel & # x201C; Ubah & # x201D; untuk mengatur komputer & # x2019; s nama jaringan. Di & # x201C; Komputer Nama & # x201D; kotak, masukkan nama yang unik untuk komputer. Di & # x201C; Anggota & # x201D; bagian, pilih tombol radio ditandai & # x201C; workgroup & # x201D; dan masukkan workgroup dari jaringan. Jika menyiapkan jaringan baru, nama ini dapat mengubah tetapi semua komputer pada jaringan yang sama harus berbagi nama workgroup.

    7. Memastikan bahwa semua komputer yang dapat mengakses jaringan dan internet jika terhubung.

    Petunjuk:

    Mengkonfigurasi alamat IP statis salah dapat mempengaruhi seluruh jaringan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik.





    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    Cara Kerja RIP 31 Jul 2009 8:25 AM (15 years ago)

    Proses RIP beroperasi dari port 520 UDP; semua pesan RIP di enkapsulasi dalam sebuah segment UDP dengan kedua port source dan destination di set 520. RIP mendefinisikan 2 jenis pesan (message): Request messages dan Response messages. Request message digunakan untuk meminta router neighbor mengirimkan update. Response message membawa update. Metric yang digunakan oleh RIP adalah hop count, dengan 1 menandakan network yang terhubung langsung (directly connected) dan 16 menandakan network unreachable.

    Pada saat pertama kali aktif, RIP mem-broadcast keluar sebuah paket yang membawa Request message melalui semua interface yang mengenable RIP. Proses RIP kemudian memasuki fase mendengarkan Request RIP atau mengirimkan Response message. Neighbor yang menerima pesan Request akan mengirimkan Response yang berisi tabel routing mereka.

    Ketika router yang merequest menerima Response message, router akan memproses informasi yang ada didalamnya. Jika terdapat entri route tertentu yang belum dikenali, maka router akan memasukkannya kedalam tabel routing beserta address dari router yang meng-advertise paket. Jika terdapat entri route yang ternyata sudah ada didalam tabel routing, maka entri yang sudah ada akan digantikan hanya jika entri route yang baru memiliki hop count yang lebih rendah. Jika hop count yang baru lebih tinggi daripada hop count yang telah tersimpan dan paket update berasal dari router next-hop yang tersimpan dalam tabel, maka entri route akan ditandai sebagai unreachable selama waktu yang terdapat dalam holddown period. Jika holddown period telah berakhir dan neighbor yang sama masih tetap meng-advertise entri dengan hop count yang lebih tinggi tersebut, maka metric yang baru (yang lebih tinggi) akan diterima.

    RIP Timers and Fitur-Fitur Kestabilan

    Setelah startup, router dengan tanpa sebab akan mengirimkan Response message ke semua interface yang mengaktifkan RIP setiap 30 detik. Response message, disebut juga update, berisi seluruh tabel routing dengan pengecualian entri-entri yang ditolak oleh aturan split horizon. Update timer yang menginisiasi periode update ini menyertakan variabel random untuk mencegah terjadinya sinkronisasi. Hasilnya, waktu antara update individu dari proses RIP yang regular berkisar antara 25 sampai 35 detik. Variabel random spesifik yang digunakan oleh Cisco IOS, RIP_JITTER, mengurangi sampai dengan 15 %(4.5 detik) dari waktu update. Karena itu, update dari route Cisco bervariasi antara 25.5 sampai 30 detik. Address destination untuk update adalah address broadcast (255.255.255.255).

    Beberapa timer yang lain juga digunakan dalam RIP. Seperti yang dibahas dalam protokol routing distance vector, sebuah timer yang disebut invalidation timer, yang digunakan oleh protokol distance vector digunakan untuk membatasi seberapa lama sebuah entri route dapat berada pada tabel routing tanpa di update. RIP menamakan timer ini sebagai expiration timer atau timeout. Cisco IOS menyebutnya invalid timer. Expiration timer dimulai dari 180 detik saat sebuah entri route baru dimasukkan dan akan di reset pada nilai awal setiap kali ada update yang didapat untuk entri route tersebut. Jika sebuah update untuk entri route tidak pernah diterima dalam waktu 180 detik (6 kali periode update), maka hop count dari entri route tersebut akan di set menjadi 16, yang berarti akan dianggap unreachable.

    Timer yang lain, garbage collection atau flush timer, di set sebesar 240 detik, 60 detik lebih lama dari expiration timer, sebuah entri route akan di advertise dengan metric unreachable sampai flush timer ini berakhir, yang kemudian entri route akan dihapus dari tabel routing. Contoh berikut menunjukkan tabel routing yang didalamnya terdapat entri route yang ditandai sebagai unreachable tetapi belum dihapus dari tabel routing.

    Mayberry#show ip route
    Codes: C – connected, S – static, I – IGRP, R – RIP, M – mobile, B – BGP
    D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
    E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGP
    i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, * – candidate default
    Gateway of last resort is not set
    10.0.0.0 255.255.0.0 is subnetted, 4 subnets
    C 10.2.0.0 is directly connected, Serial0
    R 10.3.0.0 255.255.0.0 is possibly down,
    routing via 10.1.1.1, Ethernet0
    C 10.1.0.0 is directly connected, Ethernet0
    R 10.4.0.0 [120/1] via 10.2.2.2, 00:00:00, Serial0

    Timer ketiga yang dimiliki RIP adalah holddown timer. Sebuah update dengan hop count yang lebih besar daripada metric yang tersimpan dalam tabel routing akan menyebabkan entri route mengalami holddown timer selama 180 detika (6 kali periode update).

    Timer-timer ini dapat dimanipulasi dengan perintah berikut:

    timers basic update invalid holddown flush

    Perintah ini mempengaruhi keseluruhan proses RIP. Jika timing dari salah satu router berubah, maka timing dari semua router dalam domain RIP akan berubah. Karena itu, timer-timer ini tidak seharusnya diubah dari nilai defaultnya tanpa alasan yang spesifik.

    RIP mengimplementasikan split horizon with poison reverse dan triggered update. Triggered update akan terjadi setiap kali terjadi perubahan pada metric dari sebuah entri route, dan tidak seperti update regular yang terjadwal, trigered update hanya menyertakan entri-entri yang mengalami perubahan saja. Dan juga triggered update tidak menyebabkan router penerima mereset udpate timer; jika tidak, maka perubahan topologi dapat menyebabkan banyak router harus mereset update timer pada saat bersamaan dan hal itu dapat menyebabkan update regular menjadi sinkron. Untuk menghindari seringnya terjadi trigered update setelah terjadi perubahan topologi, digunakanlah sebuah timer lain. Ketika triggered update dikirimkan, maka timer ini secara random di set antara 1 dan 5 detik, dalam rentang waktu ini, triggered update yang lain tidak boleh dikirimkan.

    Beberapa host boleh saja menjalankan RIP dalam mode “silent“. Dinamakan demikian karena host tersebut tidak mengirimkan update RIP, tetapi selalu mendengarkan update-update RIP dan mengupdate tabel routing mereka berdasarkan pesan yang diterima. Misalnya, mesin unix yang menggunakan routed dengan parameter -q berarti mengaktifkan RIP dalam mode silent.

    Format RIP Message

    Format RIP message ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Setiap message berisi perintah dan nomor versi dan dapat juga berisi entri-entri sampai dengan 25 entri route. Setiap entri route menyertakan IP address yang dapat dijangkau oleh route, dan hop count untuk entri route tersebut. Jika sebuah router harus mengirimkan update yang berisi lebih dari 25 entri route, maka router tersebut harus membuat RIP message lebih banyak. Ukuran inisial message sebesar 4 octet, dan setiap entri route sebesar 20 octet. Karena itu, ukuran maksimum RIP message adalah 4+(25×20)=504 octet. Jika termasuk 8-byte header UDP maka ukuran message jadi sebesar 512 octet (tidak termasuk IP header).

    2-format

    Command akan selalu di set 1 yang menandakan Request message, atau 2, yang menandakan Response message.

    Version akan di set 1 untuk RIP versi 1.

    Address Family Identifier di set 2 untuk IP. Satu-satunya pengecualian untuk field ini adalah request untuk tabel routing penuh sebuah router.

    IP Address adalah address destination dari sebuah entri route. Entri ini dapat berupa address major network, sebuah subnet, atau host.

    Metric adalah hop count yang akan di set antara 1 sampai 16.

    Tipe Request Message

    Request message RIP dapat merequest keseluruhan tabel routing atau informasi untuk entri route spesifik. Untuk kasus pertama, Request message akan memiliki entri route tunggal yang didalamnya berisi address di set nol, (0.0.0.0) dan metric 16. Mesin yang menerima request seperti ini akan memberikan tanggapan dengan cara mengirimkan pesan unicast yang berisi seluruh tabel routing kepada mesin yang merequest, kecuali entri route yang dibatasi oleh split horizon dan boundary summarization.

    Beberapa proses diagnostik bisa saja membutuhkan informasi spesifik tentang sebuah atau beberapa route. Dalam kasus seperti ini, Request message akan dikirimkan dengan entri yang berisi address yang dibutuhkan. Mesin yang menerima request ini akan memproses entri-entri satu persatu, kemudian membuat Response message berdasarkan request. Jika mesin/router memiliki entri pada tabel routing yang bersesuaian dengan address yang di request, maka router akan memasukkan metric untuk entri routenya kedalam field metric. Jika tidak, maka field metric akan di set 16. Response akan memberitahukan apa yang persisnya diketahui oleh router, dengan tanpa mempertimbangkan split horizon ataupun boundary summarization.

    Seperti yang telah disebutkan diatas, host/mesin bisa saja menjalankan RIP dalam mode silent. Pendekatan ini memungkinkan mesin tersebut untuk tetap menjaga tabel routing nya tetap up-to-date dengan cara mendengarkan setiap pesan update RIP dari router-router lain tanpa harus mengirimkan Response message kedalam network. Akan tetapi, untuk proses diagnostika, kemungkinan akan dibutuhkan untuk memeriksa tabel routing yang ada pada mesin silent tersebut. Karena itu RFC 1058 menetapkan bahwa jika sebuah mesin silent menerima request dari port UDP yang bukan standard 520, maka host harus memberikan response.

    Classful Routing

    MtPilate#show ip route
    Codes: C – connected, S – static, I – IGRP, R – RIP, M – mobile, B – BGP
    D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
    E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGP
    i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, * – candidate default
    Gateway of last resort is not set
    10.0.0.0 255.255.0.0 is subnetted, 9 subnets
    R 10.10.0.0 [120/3] via 10.5.5.1, 00:00:20, Serial1
    [120/3] via 10.1.1.1, 00:00:21, Ethernet0
    R 10.11.0.0 [120/3] via 10.5.5.1, 00:00:21, Serial1
    [120/3] via 10.1.1.1, 00:00:21, Ethernet0
    R 10.8.0.0 [120/2] via 10.1.1.1, 00:00:21, Ethernet0
    [120/2] via 10.5.5.1, 00:00:21, Serial1
    R 10.9.0.0 [120/2] via 10.5.5.1, 00:00:21, Serial1
    [120/2] via 10.1.1.1, 00:00:21, Ethernet0
    R 10.3.0.0 [120/1] via 10.1.1.1, 00:00:21, Ethernet0
    [120/1] via 10.5.5.1, 00:00:21, Serial1
    C 10.1.0.0 is directly connected, Ethernet0
    R 10.6.0.0 [120/1] via 10.1.1.1, 00:00:21, Ethernet0
    [120/1] via 10.5.5.1, 00:00:22, Serial1
    R 10.7.0.0 [120/2] via 10.1.1.1, 00:00:22, Ethernet0
    [120/2] via 10.5.5.1, 00:00:22, Serial1
    C 10.5.0.0 is directly connected, Serial1
    172.25.0.0 255.255.255.0 is subnetted, 3 subnets
    R 172.25.153.0 [120/1] via 172.25.15.2, 00:00:03, Serial0
    R 172.25.131.0 [120/1] via 172.25.15.2, 00:00:03, Serial0

    C 172.25.15.0 is directly connected, Serial0

    Ketika sebuah paket diterima oleh router yang menjalankan RIP dan router memeriksa tabel routing, maka akan ada banyak kemungkinan entri yang dieliminasi sehingga tinggal 1 entri route tunggal yang mencocoki dengan paket. Pertama, porsi network dari address destination pada paket dibaca dan tabel routing diperiksa untuk mencari entri yang mencocoki dengan porsi network tadi. Itu adalah langkah pertama untuk membaca angka network major kelas A,B, atau C yang mendefinisikan pencarian tabel untuk entri classful. Jika tidak ada entri yang cocok dengan major network tersebut maka paket akan di drop dan pesan ICMP Destination Unreachable akan dikirimkan kepada pengirim paket. Jika terdapat entri yang cocok dengan porsi network, maka subnet-subnet untuk major network tersebut akan didaftar dan diperiksa. Jika terdapat yang mencocoki maka paket akan diforwardkan. Jika tidak, paket akan di drop dan ICMP Destination Unreachable akan dikirimkan.

    Classful Routing: Subnet-Subnet yang terhubung langsung (Directly Connected)

    Pencarian entri route classful dapat digambarkan dengan 3 contoh berikut (berdasarkan pada tabel routing diatas):

    1. Jika sebuah paket dengan address destination 192.168.35.3 diterima oleh sebuah router, maka tidak ditemukan major network 192.168.35.0 didalam tabel routing, dan paket akan di drop.
    2. Jika sebuah paket dengan address destination 172.25.33.89 diterima oleh router, maka paket tersebut mencocoki dengan sebuah entri pada network kelas B 172.25.0.0/24. Subnet-subnet untuk major network ini akan di periksa; tidak terdapat subnet untuk 172.25.33.0 yang mencocoki, maka paket akan di drop.
    3. Terakhir, sebuah paket yang ditujukan untuk 172.25.153.220 diterima oleh router. Kali ini paket mencocoki network 172.25.0.0/24 dan terdapat subnet yang mencocoki yakni 172.25.153.0, karena itu paket akan di forward ke address next-hop 172.25.15.2

    Dari gambar format RIP message diatas dapat diketahui bahwa tidak ada ketentuan bagi RIP untuk mengadvertise subnet mask yang disertakan pada entri route. Maka, tidak ada mask yang bersesuaian dengan subnet-subnet yang terdapat pada tabel routing. Karena itu, jika sebuah router yang memiliki tabel routing seperti diatas menerima paket dengan address destination 172.25.131.23, maka router tidak mengetahui cara untuk menentukan bagian-bagian subnet bit dan host bit, atau bahkan tidak dapat mengetahui apakah address di subnet atau tidak.

    Hal yang dilakukan oleh router adalah mengasumsikan bahwa mask yang dikonfigurasi pada interface yang terhubung pada network 172.25.0.0 digunakan secara konsisten dalam seluruh network. Router akan menggunakan mask-nya sendiri untuk network 172.125.0.0 untuk memperoleh subnet dari address destination. Karena hal inilah, semua subnet mask dibawah major network harus konsisten.

    Classful Routing: Ringkasan

    Karakteristik dari protokol routing classful adalah ia tidak mengadvertise subnet mask address. Karena itu protokol routing classful pertama kali harus mencocoki porsi network major kelas A,B, atau C dari address destination. Untuk setiap paket yang memasuki router.

    1. Jika address destination termasuk anggota dari major network yang terhubung langsung, maka subnet mask yang dikonfigurasi pada interface yang terhubung pada network tersebut akan digunakan untuk menentukan subnet dari address destination. Karena itu, subnet mask yang sama harus digunakan untuk seluruh major network tersebut.
    2. Jika address destination bukan anggota dari major network yang terhubung langsung, maka router akan berusaha mencocokkan hanya porsi major kelas A,B,atau C dari address destination.




    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    Ethernet II 31 Jul 2009 7:57 AM (15 years ago)

    Ethernet II


    Ethernet II adalah sebuah standar enkapsulasi paket data jaringan berbasis teknologi Ethernet yang digunakan oleh protokol TCP/IP. Standar ini dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC), Intel Corporation, dan Xerox sebelum akhirnya diserahkan kepada komite IEEE 802 untuk menjadi standar IEEE 802.3. Ethernet II juga disebut sebagai Ethernet II frame format atau DIX frame format (mengingat pihak-pihak yang mengembangkannya adalah DEC, Intel dan Xerox).

    Struktur data

    Struktur data sebuah frame Ethernet II

    Sebuah frame Ethernet II terdiri atas beberapa field, yakni sebagai berikut:

    Preamble

    Field Preamble adalah sebuah field yang memiliki panjang 8 byte. 7 byte dari field ini merupakan susunan angka 0 dan 1 (setiap byte berisi urutan bit 10101010) yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi dengan pihak penerima, sedangkan 1 byte terakhir yang berisi 10101011 mengindikasikan bahwa frame tersebut adalah frame pertama. Sehingga, field ini berfungsi untuk melakukan sinkronisasi dengan pihak penerima dan menandai setiap frame Ethernet.

    Destination Address

    Field Destination Address adalah sebuah field yang memiliki panjang 6 byte yang menandakan alamat tujuan ke mana frame yang bersangkutan akan dikirimkan. Alamat tujuan ini bisa berupa alamat unicast Ethernet, alamat multicast Ethernet, atau alamat broadcast Ethernet. Alamat unicast Ethernet merupakan alamat fisik Ethernet yang bersangkutan, yang berupa MAC address, sedangkan alamat broadcast Ethernet merupakan sebuah alamat yang memiliki semua bitnya diset ke angka 1, sehingga membentuk pola alamat FF:FF:FF:FF:FF:FF.

    Source Address

    Field Source address adalah sebuah field yang memiliki panjang 6 byte dan menunjukkan alamat sumber dari mana frame yang bersangkutan berasal. Alamat ini umumnya adalah alamat unicast Ethernet.

    EtherType

    Field EtherType adalah sebuah field yang memiliki panjang 2 byte yang mendndakan protokol lapisan tinggi yang terkandung di dalam frame Ethernet yang bersangkutan. Setelah sebuah kartu jaringan meneruskan frame yang bersangkutan kepada sistem operasi host tersebut, nilai dari field ini akan digunakan untuk meneruskan muatan Ethernet kepada protokol lapisan tinggi yang cocok. Jika tidak ada protokol lapisan tinggi yang cocok, maka nilai dari field ini akan diabaikan.

    Field ini bertindak sebagai tanda pengenal protokol dalam format frame Ethernet II. Untuk sebuah datagram IP, nilai dari field ini diset ke nilai 0x0800, sementara untuk sebuah pesan ARP, nilainya adalah 0x086. untuk selengkapnya, lihat di website IANA.

    [sunting] Payload

    Field Payload untuk sebuah frame Ethernet II berisi sebuah protocol data unit (PDU) yang dimiliki oleh sebuah protokol lapisan yang lebih tinggi. Ethernet II dapat mengirimkan data dengan ukuran maksimum 1500 byte. Karena Ethernet memiliki fasilitas untuk mendeteksi adanya kolisi dalam jaringan, maka dalam frame-frame Ethernet II harus terdapat payload paling tidak 46 byte. Jika memang payload yang dimiliki oleh protokol lapisan yang lebih tinggi kurang dari 46 byte, maka data tersebut harus diisi dengan beberapa bit kosong, agar tetap memiliki panjang 46 byte.

    Frame Check Sequence

    Field Frame Check Sequence (FCS) adalah sebuah field yang ukurannya 4 byte yang menyediakan verifikasi integritas bit terhadap keseluruhan frame Ethernet II yang bersangkutan. Field FCS ini juga disebut dengan Cyclic Redundancy Check (CRC). Pihak peneirim akan menghitung nilai dari FCS dan menempatikan hasilnya di dalam field ini. Ketika pihak penerima mendapatkan frame yang bersangkutan, pihak penerima tersebut akan melakukan penghitungan ulang terhadap FCS dengan menggunakan algoritma yang sama, dan membandingkannya dengan yang terdapat di dalam FCS. Jika kedua nilai tersebut sama, maka frame yang bersangkutan dianggap valid dan akan diproses oleh pihak penerima. Jika tidak sama, maka frame tersebut diabaikan, seolah-olah tidak ada frame yang dikirimkan.

    Kalkulasi yang terjadi pada Ethernet II yang disimpan di dalam field ini hanya menyediakan layanan integritas level bit saja, bukannya layanan integritas terhadap data keseluruhan atau bahkan layanan autentikasi. Sebuah nilai FCS yang valid tidak menjamin bahwa frame yang bersangkutan tidak dimodifikasi oleh orang yang tidak berhak selama transit di node lainnya. Kalkulasi terhadap FCS telah diketahui secara umum dan sebuah node yang terletak di antara dua buah node yang saling berhubungan dapat saja mengintersepsi frame yang sedang dipertukarkan, memodifikasi frame tersebut, menghitung kembali nilai FCS dan meletakannya ke dalam field ini sebelum meneruskaan frame tersebut. Si node penerima pun tidak dapat mendeteksi bahwa frame yang diterimanya telah dimodifikasi hanya dengan field FCS. Karenanya, untuk mencegah hal ini terjadi, gunakan protokol level tinggi yang menawarkan fitur keamanan, seperti halnya IPSec.

    Selain itu, field ini hanya menyediakan deteksi terhadap kesalahan pada level bit saja, dan tidak dilengkapi dengan fitur pemulihan dari kesalahan tersebut (error recovery). Ketika nilai FCS yang dihitung oleh pihak penerima tidak sama dengan nilai FCS yang disimpan di dalam frame, maka satu-satunya kesimpulan yang dapat diambil dari hal itu adalah bahwa sebuah bit atau beberpa bit telah berubah. Penghitungan FCS juga tidak menyediakan informasi tentang di mana letak kesalahan tersebut atau bagaimana cara mengoreksinya, tapi beberapa jenis mekanisme CRC lainnya (yang digunakan dalam teknologi framing lainnya) dapat melakukan hal ini. Contoh dari hal ini adalah field 1-byte Header Checksum dalam header sebuah sel Asynchronous Transfer Mode (ATM), yang dapat menyediakan layanan pendeteksian kesalahan seperti halnya Ethernet II serta juga mampu melakukan pemulihan terhadap kesalahan tersebut, meski terbatas.

    Contoh dari frame Ethernet II

    Berikut ini merupakan contoh dari frame Ethernet II yang diambil dengan menggunakan Microsoft Network Monitor untuk sebuah datagram IP:

    +   Frame: Base frame properties
    ETHERNET: ETYPE = 0x0800 : Protocol = IP: DOD Internet Protocol
    + ETHERNET: Destination address : 001054CAE140
    + ETHERNET: Source address : 00600852F9D8
    ETHERNET: Frame Length : 74 (0x004A)
    ETHERNET: Ethernet Type : 0x0800 (IP: DOD Internet Protocol)
    ETHERNET: Ethernet Data: Number of data bytes remaining = 60 (0x003C)
    + IP: ID = 0xAE09; Proto = ICMP; Len: 60
    + ICMP: Echo: From 192.168.160.186 To 192.168.160.01

    Ukuran Frame Ethernet

    Semua frame Ethernet harus membawa payload paling tidak 46 bita. Ukuran minimum frame Ethernet tersebut adalah hasil dari pengaplikasian skema media access yang digunakan oleh Ethernet, yakni CSMA/CD (carier sense multiple access with collision detection), sehingga mengakibatkan ukuran minimalnya yang harus 46 bita.





    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    Tutorial-tutorial Web Desing 25 Jul 2009 2:57 AM (15 years ago)





    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    20 Web Site Yang Merubah Dunia 25 Jul 2009 2:52 AM (15 years ago)


    Perkembangan internet yang begitu cepat menghadirkan jutaan website/blog baru per tahunnya. Beberapa website ada yang langsung melejit dan populer dalam waktu cepat namun ada juga website-website lama yang dahulu sempat populer tapi kini tinggal sejarah karena ketatnya persaingan, tapi itulah seleksi alam yang terjadi di dunia maya. Sebut saja situs Facebook yang sekarang begitu populer dan situs Google yang begitu merajai mesin pencarian, padahal usia website mereka belum terlalu lama dibandingkan website-website lainnya.

    Sebuah website dianggap populer jika menawarkan sesuatu yang berbeda kepada para pengunjungnya dan siap-siap saja kehilangan pengunjung jika suatu website hanya menawarkan sesuatu yang 'biasa'.

    Melihat kembali ke belakang, banyak website-website yang sempat populer dan berpengaruh dahulunya tapi kini mulai tergerus oleh para pesaing. Dan ada baiknya kita mengetahui 20 website apa saja yang dianggap memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan internet sampai dengan sekarang ini.

    1. Website pertama di dunia
    Website paling berpengaruh di peringkat pertama adalah tentu saja website yang dibuat pertama kalinya oleh perintis internet yaitu Tim Berners-Lee yang dirilis pada 6 Agustus 1991. Website itu dibuat untuk memperkenalkan 'World Wide Web', dapat dilihat arsipnya di www.tinyurl.com/3apuu.

    2. GeoCities
    GeoCities adalah website yang menawarkan seseorang untuk membuat website mereka sendiri di tempat mereka secara gratis dan saat itu pernah diperkirakan bahwa hampir separuh website yang ada di dunia berada di GeoCities

    3. Blogger
    Sejak tahun 1999 aktif memberikan keleluasaan kepada para penggunanya untuk membuat blog sendiri di website mereka. Dan pada tahun 2003 diakuisisi oleh Google yang semakin membuktikan eksistensi mereka

    4. Yahoo!
    Sebelum Google merajai situs mesin pencari sekarang ini maka Yahoo! adalah sebuah portal yang dulu begitu merajai internet. Dengan mesin pencari dan fasilitas e-mail gratis Yahoo! menjadi portal internet terdepan kala itu.

    5. Mesin pembuat kopi yang terhubung ke internet
    Idenya adalah sederhana, pada bulan November tahun 1993 Universitas Cambridge mencoba menghubungkan mesin pembuat kopi dengan webcam dan internet sehingga seseorang dapat mengambil kopi yang sudah dicek ketersediaannya terlebih dahulu lewat website. Dan itu menjadi cikal bakal situs-situs live video.

    6. Danni's Hard drive
    Lewat websitenya yang dibuat pada tahun 1995 model Danni Ashe membebaskan para pengunjung untuk mendownload gambar-gambar miliknya dan atas 'kontribusinya' itulah ia memegang rekor sebagai wanita yang paling banyak didownload di internet, yang pada Desember tahun 2000 dinyatakan bahwa gambarnya telah didownload sebanyak 1 milyar kali.

    7. MP3.com
    Situs untuk mendownload format file musik MP3 yang didirikan pada tahun 1998. Dan sangat digemari karena para pengunjung bisa mendowload lagu-lagu.

    8. eBay
    Ingat jual-beli atau lelang barang-barang secara online maka tentu anda akan ingat situs ini. Didirikan pada tahun 1995 dan tetap bertahan dengan kokoh sampai sekarang.

    9. Amazon
    Didirikan pada tahun 1994, Amazon pada awalnya hanya menjual buku secara online tapi kini sudah menjual aneka barang.

    10. Boo.com
    Salah satu situs yang bisa disebut 'gagal'. Boo.com adalah situs yang menjual pakaian-pakaian berlabel yang didirikan pada tahun 1999. Dengan tampilan 3D di situsnya untuk memajang pakaian-pakaian menggunakan animasi flash, Boo.com tidak begitu pas dengan kondisi kecepatan akses internet para pengunjungnya ketika itu.

    11. Wikipedia
    Situs ini mengukuhkan diri sebagai situs ensiklopedia online dimana para pengguna bisa mengupload konten tentang sesuatu dan seandainya ada kekeliruan informasi maka pengguna lain dapat mengkoreksinya.

    12. Slashdot
    Sebuah situs yang berisikan konten teknologi yang dibuat pada tahun 1997 oleh Rob Malder. Yang kemudian disusul pembuatan situs 'serupa', mengandalkan komentar dari para pembacanya, seperti FARK.com dan digg.com

    13. The Drudge Report
    Situs ini menjadi sangat terkenal ketika pada tahun 1994 membocorkan skandal perselingkuhan Presiden Bill Clinton dan Monica Lewinsky ke publik, padahal ketika itu koran Newsweek memutuskan untuk tidak mengungkapkan skandal tersebut.

    14. Youtube
    Situs Youtube didirikan oleh tiga orang mantan pegawai PayPal yang kemudian diakuisisi oleh Google dengan nilai $1.6 milyar US Dollar. Sekarang menjadi situs video online terdepan dan terbesar di internet.

    15. Gabocorp
    Pada tahun 1997 perusahaan Gabocorp memperkenalkan situsnya yang disebut era baru dalam desain web. Animasi flash menghiasi website mereka. Bisa dilihat di thefwa.com/flash10/gabo.html.

    16. Legal & General
    Legal & General dianggap sebagai contoh awal dari rancangan web yang dapat diterima yang dibuat oleh perusahaan komersial.

    17. Hotmail
    Saingan Yahoo! sebagai penyedia layanan e-mail gratis yang kemudian diakuisisi oleh Microsoft.

    18. Classmates.com
    Situs yang didirikan pada tahun 1995 yang ditujukan untuk mempertemukan mereka yang dulu pernah menjadi teman sekelas. Layanan ini berkembang diikuti oleh situs-situs lain seperti Facebook.

    19. Match.com
    Merupakan situs kencan online pertama terpopuler, yang didirikan pada tahun 1995.

    20. Hotwired
    Majalah web komersial pertama di internet yang diluncurkan pada 27 Oktober 1994.

    Semoga ada manfaatnya...




    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    ASCII DECIMAL PROGRAM SOFTWARE 23 Jul 2009 7:05 AM (15 years ago)



    pciture of convert program screen(s) for this application

    "Ascii Decimal" Application of Convert Program Software

    ASCI character conversion to Hexadecimal and Decimal outputs is one of the main 6 calculation areas of the "convert" metric calculator. This section can be seen in the image above as the middle upper section. The way that this section operates is that if you enter a different value in any of the three text entry areas of "Hex", "Dec" or "ASCI" and then press the enter key the other two areas will calculate. For example, if you enter an "a" in the "ASCI" text area and hit the enter key on your keyboard, then as shown in the above image "Hex" will display the hexadecimal value for the ascii letter "a" which is 61 in hex, and "Dec" will display the decimal value for the ascii letter "a" which is 97. But alternately, you could have entered "61" in the "Hex" area for example and all three text boxes would give the same results, or you could have entered "91" in the "Dec" decimal box and achieved the same all three answers.

    The ascii / hexadecimal / decimal converter works up to 4 ascci characters, or a value of 4294967295 in decimal, or a high of "FFFFFFFF" in hexadecimal. So, you could also enter four letters of ascii code into "ASCI" such as "Help" and the program will tell you that that value in hexadecimal coding is "48656C70"

    For ascii output, it of course will only do the characters it recognizes - that are part of a normal text output. But note that if you ask what a hexadecimal "20" character is (or decimal value 32) that the ascii code will appear blank. However, if you look closer, you will see that it is a blank. A decimal value of 32 is an ascii blank space.

    Metric Conversion Software

    The metric conversion software screen above is one of five calculators that come with the convert 2000 software package from rpsoft 2000 software. As you probably notice in the above metric conversion screen shot, conversion capabilities are for weight, distance, volume, temperature, hexadecimal / ascii / decimal, and ppm / Sigma. This program works "by area". Basically, if you clear a text input / output box, and enter a number and then hit the "enter" key while the cursor is still inside the text, all of the other items in "the area" that you are in will re-calculate. You can clear all of the text using the "clear" button with your mouse left click, or you can clear a single text input by using your mouse to put the cursor inside of that text box and then using the escape "esc" key.

    Hexadecimal / ascii / decimal is to four bytes (four ascii characters). General accuracy is to about 4 significant figures - or about 0.1%. Help screen is of course provided. Switch to any of the other five calculators by clicking on the calculator of your choice in the "Calculator Type" pull-down menu.

    Overall - Convert 2000 is a collection of Six Calculators

    Overall - Of course, with differences in definitions and rounding techniques, you will need to check settings and ensure suitability of these calculators for your own needs. However, this software can be an exceptional help when you need it and it comes at a very low package price. Switch from one calculator to another by simply clicking on the calculator you wish on the pull-down menu that it is on each main calculator screen. An option file can remember your settings if you wish it to be saved. Load and save of multiple options is also provided for.

    Readme.txt and help included.

    http://www.virtualsoftware.com/ProdPage.cfm?ProdID=2431

    http://www.virtualsoftware.com/ProdPage.cfm?ProdID=2431

    $12.95 Download It Now from The Virtual Software Store using Visa, Mastercard, AMEX, Discover, a USA-based checking account, prepaid InternetCash(tm) Cards or your Microsoft Passport wallet. Immediately download and install it on your computer. Offline payment options also available.

    new CD ROM option !

    $17.95 + $5.00 US for Shipping and Handling. Sales are via Pay Pal and include pay pal or many credit cards. Software program will be shipped to you shortly after the receipt of your order. CD ROMs will be shipped in a protective case for shipping and include instructions for loading.

    Links: main convert program page main page rpsoft 2000 software





    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    Kode ASCII Komputer Hex 23 Jul 2009 7:02 AM (15 years ago)

    ASCII stands for "American Standard Code for Information Interchange". It is the character set that is used in PCs and most other small computers. (The other big standard is IBM's EBCDIC character set, which is used in IBM minis and mainframes). The table below lists all of the characters in the character set, along with their decimal, binary and hexadecimal number equivalents, so you can also use it as a conversion chart:

    Note: ASCII characters 0 to 31 are control characters, not printed characters. They are represented using short forms in the "Char" column. The "Code" column represents the keystrokes usually used to generate the character on a standard "enhanced" PC keyboard.

    Character Name

    Char

    Code

    Decimal

    Binary

    Hex

    Null

    NUL

    Ctrl @

    0

    00000000

    00

    Start of Heading

    SOH

    Ctrl A

    1

    00000001

    01

    Start of Text

    STX

    Ctrl B

    2

    00000010

    02

    End of Text

    ETX

    Ctrl C

    3

    00000011

    03

    End of Transmit

    EOT

    Ctrl D

    4

    00000100

    04

    Enquiry

    ENQ

    Ctrl E

    5

    00000101

    05

    Acknowledge

    ACK

    Ctrl F

    6

    00000110

    06

    Bell

    BEL

    Ctrl G

    7

    00000111

    07

    Back Space

    BS

    Ctrl H

    8

    00001000

    08

    Horizontal Tab

    TAB

    Ctrl I

    9

    00001001

    09

    Line Feed

    LF

    Ctrl J

    10

    00001010

    0A

    Vertical Tab

    VT

    Ctrl K

    11

    00001011

    0B

    Form Feed

    FF

    Ctrl L

    12

    00001100

    0C

    Carriage Return

    CR

    Ctrl M

    13

    00001101

    0D

    Shift Out

    SO

    Ctrl N

    14

    00001110

    0E

    Shift In

    SI

    Ctrl O

    15

    00001111

    0F

    Data Line Escape

    DLE

    Ctrl P

    16

    00010000

    10

    Device Control 1

    DC1

    Ctrl Q

    17

    00010001

    11

    Device Control 2

    DC2

    Ctrl R

    18

    00010010

    12

    Device Control 3

    DC3

    Ctrl S

    19

    00010011

    13

    Device Control 4

    DC4

    Ctrl T

    20

    00010100

    14

    Negative Acknowledge

    NAK

    Ctrl U

    21

    00010101

    15

    Synchronous Idle

    SYN

    Ctrl V

    22

    00010110

    16

    End of Transmit Block

    ETB

    Ctrl W

    23

    00010111

    17

    Cancel

    CAN

    Ctrl X

    24

    00011000

    18

    End of Medium

    EM

    Ctrl Y

    25

    00011001

    19

    Substitute

    SUB

    Ctrl Z

    26

    00011010

    1A

    Escape

    ESC

    Ctrl [

    27

    00011011

    1B

    File Separator

    FS

    Ctrl \

    28

    00011100

    1C

    Group Separator

    GS

    Ctrl ]

    29

    00011101

    1D

    Record Separator

    RS

    Ctrl ^

    30

    00011110

    1E

    Unit Separator

    US

    Ctrl _

    31

    00011111

    1F

    Space

    32

    00100000

    20

    Exclamation Point

    !

    Shift 1

    33

    00100001

    21

    Double Quote

    "

    Shift ‘

    34

    00100010

    22

    Pound/Number Sign

    #

    Shift 3

    35

    00100011

    23

    Dollar Sign

    $

    Shift 4

    36

    00100100

    24

    Percent Sign

    %

    Shift 5

    37

    00100101

    25

    Ampersand

    &

    Shift 7

    38

    00100110

    26

    Single Quote

    39

    00100111

    27

    Left Parenthesis

    (

    Shift 9

    40

    00101000

    28

    Right Parenthesis

    )

    Shift 0

    41

    00101001

    29

    Asterisk

    *

    Shift 8

    42

    00101010

    2A

    Plus Sign

    +

    Shift =

    43

    00101011

    2B

    Comma

    ,

    ,

    44

    00101100

    2C

    Hyphen / Minus Sign

    -

    -

    45

    00101101

    2D

    Period

    .

    .

    46

    00101110

    2E

    Forward Slash

    /

    /

    47

    00101111

    2F

    Zero Digit

    0

    0

    48

    00110000

    30

    One Digit

    1

    1

    49

    00110001

    31

    Two Digit

    2

    2

    50

    00110010

    32

    Three Digit

    3

    3

    51

    00110011

    33

    Four Digit

    4

    4

    52

    00110100

    34

    Five Digit

    5

    5

    53

    00110101

    35

    Six Digit

    6

    6

    54

    00110110

    36

    Seven Digit

    7

    7

    55

    00110111

    37

    Eight Digit

    8

    8

    56

    00111000

    38

    Nine Digit

    9

    9

    57

    00111001

    39

    Colon

    :

    Shift ;

    58

    00111010

    3A

    Semicolon

    ;

    ;

    59

    00111011

    3B

    Less-Than Sign

    <

    Shift ,

    60

    00111100

    3C

    Equals Sign

    =

    =

    61

    00111101

    3D

    Greater-Than Sign

    >

    Shift .

    62

    00111110

    3E

    Question Mark

    ?

    Shift /

    63

    00111111

    3F

    At Sign

    @

    Shift 2

    64

    01000000

    40

    Capital A

    A

    Shift A

    65

    01000001

    41

    Capital B

    B

    Shift B

    66

    01000010

    42

    Capital C

    C

    Shift C

    67

    01000011

    43

    Capital D

    D

    Shift D

    68

    01000100

    44

    Capital E

    E

    Shift E

    69

    01000101

    45

    Capital F

    F

    Shift F

    70

    01000110

    46

    Capital G

    G

    Shift G

    71

    01000111

    47

    Capital H

    H

    Shift H

    72

    01001000

    48

    Capital I

    I

    Shift I

    73

    01001001

    49

    Capital J

    J

    Shift J

    74

    01001010

    4A

    Capital K

    K

    Shift K

    75

    01001011

    4B

    Capital L

    L

    Shift L

    76

    01001100

    4C

    Capital M

    M

    Shift M

    77

    01001101

    4D

    Capital N

    N

    Shift N

    78

    01001110

    4E

    Capital O

    O

    Shift O

    79

    01001111

    4F

    Capital P

    P

    Shift P

    80

    01010000

    50

    Capital Q

    Q

    Shift Q

    81

    01010001

    51

    Capital R

    R

    Shift R

    82

    01010010

    52

    Capital S

    S

    Shift S

    83

    01010011

    53

    Capital T

    T

    Shift T

    84

    01010100

    54

    Capital U

    U

    Shift U

    85

    01010101

    55

    Capital V

    V

    Shift V

    86

    01010110

    56

    Capital W

    W

    Shift W

    87

    01010111

    57

    Capital X

    X

    Shift X

    88

    01011000

    58

    Capital Y

    Y

    Shift Y

    89

    01011001

    59

    Capital Z

    Z

    Shift Z

    90

    01011010

    5A

    Left Bracket

    [

    [

    91

    01011011

    5B

    Backward Slash

    \

    \

    92

    01011100

    5C

    Right Bracket

    ]

    ]

    93

    01011101

    5D

    Caret

    ^

    Shift 6

    94

    01011110

    5E

    Underscore

    _

    Shift -

    95

    01011111

    5F

    Back Quote

    `

    `

    96

    01100000

    60

    Lower-case A

    a

    A

    97

    01100001

    61

    Lower-case B

    b

    B

    98

    01100010

    62

    Lower-case C

    c

    C

    99

    01100011

    63

    Lower-case D

    d

    D

    100

    01100100

    64

    Lower-case E

    e

    E

    101

    01100101

    65

    Lower-case F

    f

    F

    102

    01100110

    66

    Lower-case G

    g

    G

    103

    01100111

    67

    Lower-case H

    h

    H

    104

    01101000

    68

    Lower-case I

    I

    I

    105

    01101001

    69

    Lower-case J

    j

    J

    106

    01101010

    6A

    Lower-case K

    k

    K

    107

    01101011

    6B

    Lower-case L

    l

    L

    108

    01101100

    6C

    Lower-case M

    m

    M

    109

    01101101

    6D

    Lower-case N

    n

    N

    110

    01101110

    6E

    Lower-case O

    o

    O

    111

    01101111

    6F

    Lower-case P

    p

    P

    112

    01110000

    70

    Lower-case Q

    q

    Q

    113

    01110001

    71

    Lower-case R

    r

    R

    114

    01110010

    72

    Lower-case S

    s

    S

    115

    01110011

    73

    Lower-case T

    t

    T

    116

    01110100

    74

    Lower-case U

    u

    U

    117

    01110101

    75

    Lower-case V

    v

    V

    118

    01110110

    76

    Lower-case W

    w

    W

    119

    01110111

    77

    Lower-case X

    x

    X

    120

    01111000

    78

    Lower-case Y

    y

    Y

    121

    01111001

    79

    Lower-case Z

    z

    Z

    122

    01111010

    7A

    Left Brace

    {

    Shift [

    123

    01111011

    7B

    Vertical Bar

    |

    Shift \

    124

    01111100

    7C

    Right Brace

    }

    Shift ]

    125

    01111101

    7D

    Tilde

    ~

    Shift `

    126

    01111110

    7E

    Delta

    D

    127

    01111111

    7F

    Next: Common Data Storage Terms







    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

    Kode ASCII Komputer 23 Jul 2009 5:12 AM (15 years ago)

    Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal.
    Kode ASCII selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks.
    Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit.
    Dimulai dari 00000000 hingga 11111111.
    Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.
    Contoh : Tekan dan tahan tombol ALT pada keyboard lalu tekan angka 1 pada Numpad keyboard, setelah itu lepaskan tombol ALT. Kombinasi ini akan menghasilkan karakter ☺ .
    Berikut adalah kumpulan kode ascii yang dapat anda gunakan dengan cara melakukan kombinasi pada tombol keyboard anda.

    ---------------------------------------------------
    ASCII 0 : (kosong)
    ASCII 1 :☺
    ASCII 2 :☻
    ASCII 3 :♥
    ASCII 4 :♦
    ASCII 5 :♣
    ASCII 6 :♠
    ASCII 7 :•
    ASCII 8 :◘
    ASCII 9 :○
    ASCII 10 :◙
    ASCII 11 :♂
    ASCII 12 :♀
    ASCII 13 :♪
    ASCII 14 :♫
    ASCII 15 :☼
    ASCII 16 :►
    ASCII 17 :◄
    ASCII 18 :↕
    ASCII 19 :‼
    ASCII 20 :¶
    ASCII 21 :§
    ASCII 22 :▬
    ASCII 23 :↨
    ASCII 24 :↑
    ASCII 25 :↓
    ASCII 26 :→
    ASCII 27 :←
    ASCII 28 :∟
    ASCII 29 :↔
    ASCII 30 :▲
    ASCII 31 :▼
    ASCII 32 :
    ASCII 33 :!
    ASCII 34 :"
    ASCII 35 :#
    ASCII 36 :$
    ASCII 37 :%
    ASCII 38 :&
    ASCII 39 :'
    ASCII 40 :(
    ASCII 41 :)
    ASCII 42 :*
    ASCII 43 :+
    ASCII 44 :,
    ASCII 45 :-
    ASCII 46 :.
    ASCII 47 :/
    ASCII 48 :0
    ASCII 49 :1
    ASCII 50 :2
    ASCII 51 :3
    ASCII 52 :4
    ASCII 53 :5
    ASCII 54 :6
    ASCII 55 :7
    ASCII 56 :8
    ASCII 57 :9
    ASCII 58 ::
    ASCII 59 :;
    ASCII 60 :<
    ASCII 61 :=
    ASCII 62 :>
    ASCII 63 :?
    ASCII 64 :@
    ASCII 65 :A
    ASCII 66 :B
    ASCII 67 :C
    ASCII 68 :D
    ASCII 69 :E
    ASCII 70 :F
    ASCII 71 :G
    ASCII 72 :H
    ASCII 73 :I
    ASCII 74 :J
    ASCII 75 :K
    ASCII 76 :L
    ASCII 77 :M
    ASCII 78 :N
    ASCII 79 :O
    ASCII 80 :P
    ASCII 81 :Q
    ASCII 82 :R
    ASCII 83 :S
    ASCII 84 :T
    ASCII 85 :U
    ASCII 86 :V
    ASCII 87 :W
    ASCII 88 :X
    ASCII 89 :Y
    ASCII 90 :Z
    ASCII 91 :[
    ASCII 92 :\
    ASCII 93 :]
    ASCII 94 :^
    ASCII 95 :_
    ASCII 96 :`
    ASCII 97 :a
    ASCII 98 :b
    ASCII 99 :c
    ASCII 100 :d
    ASCII 101 :e
    ASCII 102 :f
    ASCII 103 :g
    ASCII 104 :h
    ASCII 105 :i
    ASCII 106 :j
    ASCII 107 :k
    ASCII 108 :l
    ASCII 109 :m
    ASCII 110 :n
    ASCII 111 :o
    ASCII 112 :p
    ASCII 113 :q
    ASCII 114 :r
    ASCII 115 :s
    ASCII 116 :t
    ASCII 117 :u
    ASCII 118 :v
    ASCII 119 :w
    ASCII 120 :x
    ASCII 121 :y
    ASCII 122 :z
    ASCII 123 :{
    ASCII 124 :|
    ASCII 125 :}
    ASCII 126 :~
    ASCII 127 :⌂
    ASCII 128 :Ç
    ASCII 129 :ü
    ASCII 130 :é‚
    ASCII 131 :â
    ASCII 132 :ä
    ASCII 133 :à
    ASCII 134 :å
    ASCII 135 :ç
    ASCII 136 :ê
    ASCII 137 :ë
    ASCII 138 :è
    ASCII 139 :ï
    ASCII 140 :î
    ASCII 141 :ì
    ASCII 142 :Ä
    ASCII 143 :Å
    ASCII 144 :É
    ASCII 145 :æ
    ASCII 146 :Æ
    ASCII 147 :ô
    ASCII 148 :ö
    ASCII 149 :ò
    ASCII 150 :û
    ASCII 151 :ù
    ASCII 152 :ÿ
    ASCII 153 :Ö
    ASCII 154 :Ü
    ASCII 155 :¢
    ASCII 156 :£
    ASCII 157 :¥
    ASCII 158 :₧
    ASCII 159 :ƒ
    ASCII 160 :á
    ASCII 161 :í
    ASCII 162 :ó
    ASCII 163 :ú
    ASCII 164 :ñ
    ASCII 165 :Ñ
    ASCII 166 :ª
    ASCII 167 :º
    ASCII 168 :¿
    ASCII 169 :⌐
    ASCII 170 :¬
    ASCII 171 :½
    ASCII 172 :¼
    ASCII 173 :¡
    ASCII 174 :«
    ASCII 175 :»
    ASCII 176 :░
    ASCII 177 :▒
    ASCII 178 :▓
    ASCII 179 :│
    ASCII 180 :┤
    ASCII 181 :╡
    ASCII 182 :╢
    ASCII 183 :╖
    ASCII 184 :╕
    ASCII 185 :╣
    ASCII 186 :║
    ASCII 187 :╗
    ASCII 188 :╝
    ASCII 189 :╜
    ASCII 190 :╛
    ASCII 191 :┐
    ASCII 192 :└
    ASCII 193 :┴
    ASCII 194 :┬
    ASCII 195 :├
    ASCII 196 :─
    ASCII 197 :┼
    ASCII 198 :╞
    ASCII 199 :╟
    ASCII 200 :╚
    ASCII 201 :╔
    ASCII 202 :╩
    ASCII 203 :╦
    ASCII 204 :╠
    ASCII 205 :═
    ASCII 206 :╬
    ASCII 207 :╧
    ASCII 208 :╨
    ASCII 209 :╤
    ASCII 210 :╥
    ASCII 211 :╙
    ASCII 212 :╘
    ASCII 213 :╒
    ASCII 214 :╓
    ASCII 215 :╫
    ASCII 216 :╪
    ASCII 217 :┘
    ASCII 218 :┌
    ASCII 219 :█
    ASCII 220 :▄
    ASCII 221 :▌
    ASCII 222 :▐
    ASCII 223 :▀
    ASCII 224 :α
    ASCII 225 :ß
    ASCII 226 :Γ
    ASCII 227 :π
    ASCII 228 :Σ
    ASCII 229 :▬
    ASCII 230 :µ
    ASCII 231 :τ
    ASCII 232 :Φ
    ASCII 233 :Θ
    ASCII 234 :Ω
    ASCII 235 :δ
    ASCII 236 :∞
    ASCII 237 :φ
    ASCII 238 :ε
    ASCII 239 :∩
    ASCII 240 :≡
    ASCII 241 :±
    ASCII 242 :≥
    ASCII 243 :≤
    ASCII 244 :⌠
    ASCII 245 :⌡
    ASCII 246 :÷
    ASCII 247 :≈
    ASCII 248 :°
    ASCII 249 :∙
    ASCII 250 :·
    ASCII 251 :√
    ASCII 252 :ⁿ
    ASCII 253 :²
    ASCII 254 :■
    ASCII 255 :*
    ------------------------------------------

    Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?