electrooper View RSS

No description
Hide details



Mengenal PWM 17 Feb 2011 5:20 PM (14 years ago)

   Pulse Width Modulation (PWM) adalah suatu metode pengontrolan daya yang digunakan pada kebanyakan piranti elektronika, contoh pada Power Supply pada PC, UPS atau power supply2 pada perangkat elektronik lainnya. selain digunakan untuk mengontrol daya, PWM juga bisa digunakan untuk mengatur piranti elektronik seperti motor servo.
   Seperti namanya Pulse Width Modulation atau bahasa indonesianya Pulsa dengan lebar modulasi merupakan suatu bentuk sinyal tegangan yang diubah ubah lebar pulsanya untuk lebih jelasnya bisa dilihat digambar bawah ini. 

 

Dalam gambar diatas terlihat terdapat lima buah PWM dengan 5 macam Duty Cycle yang bernilai 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Duty Cycle adalah suatu parameter dari PWM yang menunjukkan perbandingan sinyal logika 1 (5 volt) dan sinyal logika 0 (0 volt), misalnya :

PWM dengan Duty Cycle 25% dengan periode katakanlah 100ms maka berarti sinyal logika 1 pada PWM tersebut adalah 25% dari keseluruhan periode sinyal  atau 25% dari 100ms = 25ms, sedangkan untuk sinyal logika 0 pada PWM tersebut adalah sisanya atau 75 ms.

Penggunaan PWM dalam pengontrolan daya ini lebih efisien jika dibandingkan dengan pengontrolan daya dengan cara konvensional (rangkaian resistif), karena tidak ada daya yang terbuang menjadi panas.

PWM dapat dibangkitkan dengan beberapa cara salah duanya adalah dengan Mikrokontroler dan menggunakan Timer IC 555.

jika ada yang kurang atau salah silahkan sampaikan melalui komen
wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Aplikasi Seven Segmen ATMega16 dengan CVAVR 14 Feb 2011 4:17 PM (14 years ago)

Seperti kita ketahui Seven segmen adalah suatu komponen elektronika yang digunakan untuk penampil angka. Dalam Post sebelumnya sudah dijelaskan cara menampilkan seven segmen dengan menggunakanBahasa Basic Compiler atau BasCom AVR. Dalam Post ini akan dijelaskan cara menampilkan seven segmen tetapi dengan bahasa pemrograman yang berbeda yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman CVAVR atau Code Vision AVR.

Hardware
Hardware penampil seven segmen adalah sebagai berikut.


Program CodeVisionAVR

#include (mega16.h)
#include (delay.h)
void main(void)
{
unsigned char seven[10]={0b11000000,0b11001111,0b10100100,0b10110000,0b10011001,0b10010010,0b10000010,0b11111000,0b10000000,0b10010000};
unsigned int n=0;

DDRC=0xFF;


while (1)
      {
      PORTC=seven[n];
      delay_ms(100);
      n=n+1;
      if (n>9){
      n=0;
      }; 
      };
}

Penjelasan

Program diatas menggunakan dua macam librari yaitu
#include (mega16.h) dan #include (delay.h) . Librari mega16.h untuk menunjukkan pada program bahwa menggunakan mikrokontroler ATMega16 sedangkan librari delay.h digunakan untuk mengakses fungsi delay. Program ini menggunakan dua macam variabel yaitu  Seven[10] yang bertipe unsigned char dan  n yang bertipe unsigned integer. Pada variable Seven[10] berisi 10 macam data yang nantinya data data ini digunakan untuk menampilkan angka 0  sampai 9 pada seven segmen. Setelah mendeklarasikan variable terdapat sintak DDRC=0xFF yang artinya menjadikan Portc semuanya sebagai output. Pada program utamanya terdapat sintak

PORTC=seven[n];
      delay_ms(100);
      n=n+1;
      if (n>9){
      n=0;

Maksud dari sintak terssebut  adalah mengeluarkan data yang terdapat pada variabel "seven" melalui portc . Nah data pada variabel seven dapat berubah ubah sesuai nilai variabel "n" jadi variabel n disini berfungsi sebagai pointer. Supaya nilai pada variabel seven dapat berubah ubah maka variabel n di-incremen-kan hingga nilai n menunjukkan nilai 9. dengan demikian maka angka yang ditampilkan pada seven segmen adalah angka 0 dampai 9.

Berikut merupakan simulasi dan program CVAVR nya
Download Simulasi klik disini
Download Program CVAVR klik disini

NB: Pada #include tanda "(" diganti tanda "lebih besar" sedangkan tanda ")" diganti tanda "lebih kecil"
wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

H Bridge 16 Dec 2010 6:46 AM (14 years ago)

    H Bridge atau jembatan H adalah adalah salah satu rangkaian yang digunakan untuk mengendalikan motor DC. Pada dasarnya rangkaian ini tersusun atas empat saklar yang berbentuk seperti rangkaian dibawah ini:

 

Dari gambar tersebut terlihat bahwa keempat saklar disusun sedemikian rupa sehingga membentuk huruf H, dari bentuk inilah mengapa rangkaian ini disebut jembatan H. Cara kerja saklar diatas adalah jika saklar satu dan saklar tiga ditekan maka motor akan berputar kearah kanan, begitu juga sebaliknya jika saklar dua dan saklar empat ditekan maka motor akan berputar kearah kiri.
    Jembatan H seperti pada gambar diatas tentu saja nelum dapat dikontrol secara digital (karena masih menggunakan saklar analog). Supaya rangkaian jembatan H dapan dikendalikan secara digital maka keempat saklar tersebut diganti menjadi transistor (bisa juga dengan MOSFET atau saklar elektronik lainnya,) sehingga rangkaian akan menjadi seperti dibawah ini :



Dengan rangkaian diatas maka driver motor dapat dikontrol secara digital, dapat juga dikontrol melalui mikrokontroler dengan menghubungkan push button dengan pin output mikrokontroler.


Download :
Simulasi H Bridge (proteus) --- klik disini

wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Rangkaian Flip Flop Led 13 Dec 2010 6:27 PM (14 years ago)

   Rangkaian Flip Flop adalah rangkaian yang menghasilkan efek alternate atau on secara bergantian pada output nya. Rangkaian Flip Flop ini dibagi menjadi dua macam yaitu Flip Flop analog dan digital. Perbedaan dari kedua jenis Flip Flop tersebut adalah komponen penyusunannya, Flip Flop Digital tersusun atas gerbang gerbang logika. Sedangkan Flip Flop Analog tersusun atas komponen komponen analog . Komponen komponen analog tersebut adalah sebagai berikut:
Kemudian komponen komponen tersebut disusun menjadi rangkaian seperti berikut:


















Rangkaian tersebut akan menyalakan kedua led secara bergantian (alternate). Frekuensi detak nyala led ini dipengaruhi oleh nilai resistor dan kapasitor ( untuk rumus frekuensi penulis belum menemukan ). Rangkaian ini dapat digunakan sebagai pembangkit detak / clock sederhana ( bisa juga digunakan dalam beam robot).

Download :
Simulasi (Proteus) --- klik disini

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Aplikasi Shift Register Untuk Penampil Seven Segmen 12 Dec 2010 5:44 AM (14 years ago)

Komponen
Rangkaian




























Program:

$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000

Config Portb.0 = Output
Config Portb.1 = Output
Config Portb.2 = Output

Datain Alias Portb.0
Clock Alias Portb.1
Strobe Alias Portb.2

Dim Kodesat As Byte , Npul As Integer , Nsat As Integer , Kodepul As Byte

Mulai:
Npul = 3
Nsat = 0

Do
Gosub Tampil
  If Nsat = 0 Then
  Nsat = 9
  Decr Npul
  End If

  If Npul = 0 And Nsat = 0 Then
  Goto Mulai
  End If
Gosub Tampil
Decr Nsat
Loop

Tampil:
Reset Strobe
Kodesat = Lookup(nsat , Kode)
Kodepul = Lookup(npul , Kode)
Shiftout Datain , Clock , Kodesat , 1
Shiftout Datain , Clock , Kodepul , 1
Waitms 500
Set Strobe
Return

Kode:
Data &H40 , &H79 , &H24 , &H30 , &H19 , &H12 , &H02 , &H78 , &H00 , &H10

Download Link:
Simulasi Proteus --- klik disini
program ----------- klik disini

wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Shift Register 4094 12 Dec 2010 1:38 AM (14 years ago)


IC shift register adalah sebuah komponen elektronik (IC) yang digunakan untuk memsukkan data secara serial dan mengeluarkan data secara paralel. Pada IC shift register 4094 ini memiliki konfigurasi pin seperti dibawah ini:

Konfigurasi Pin 4094

 

Keterangan Pin
OE             = Output enable
QP0-QP7  = Output Paralel 0 - Output Paralel 7
D               = Input Data Serial
CP             = Clock Input
QS1-QS2  = Output Serial1 - Output Serial2
STR           = Strobe Input
VCC          = V+
GND          = gnd


Cara Kerja Shift register
   Data masuk secara serial melalui pin D (1). Pada IC Shift Register ini data masuk baru disimpan setelah terjadi clock jadi cara memasukkan data pada shift register ini adalah data masuk- clock- data masuk-clock-data masul-clock begitu seterusnya. Pin OE atau Output Enable digunakan untuk mengaktifkan output serial maupun output paralel. Logika 1 untuk enable dan logika 0 untuk disable. QP0 - QP7 adalah output paralel dari shift register ini sedangkan QS1 - QS2 adalah output serial dari shift register ini. Jika menggunakan lebih dari satu IC Shift Register maka pin data dari IC Shift Register selanjutnya dihubungkan  ke output serial dari IC Shift Register sebelumnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di timing diagram berikut ini:

Timing Diagram











Untuk lebih jelasnya dapat dilihat datasheetnya di sini.


wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengenal Solenoid Valve 11 Dec 2010 7:12 AM (14 years ago)











Solenoid Valve atau yang lebih sering disingkat dengan inisial SV adalah sebuah alat listrik yang digunakan untuk membuka/ menutup katup. SV ini pada umumnya digunakan sebagai pengganti kran pada pipa baik pipa gas, pipa air dan lain sebagainya. 

Bagian bagian dari SV














Keterangan gambar:
1. Valve body
2. Saluran masukan
3. Saluran keluaran
4. Coil/ Solenoid
5. Lilitan koil
6. Dudukan kabel
7. Katup
8. Pegas
9. Lubang

Cara Kerja
SV bekerja berdasarkan prinsip On/Off jadi SV akan dalam keadaan terbuka jika on dan SV dalam keadaan tertutup jika di off kan kembali. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa katup (7) yang terdapat pada SV dikendali oleh lilitan koil (5) yang ada di sekeliling katup, jika lilitan diberikan arus listrik maka lilitan akan memiliki medan magnet, karena medan magnet katub berlawanan dengan medan magnet pada lilitan maka katup yang ada didalam lilitan akan terdorong keluar. Pegas digunakan untuk menjaga agar katup dapat kembali keposisi semula setelah didorong oleh lilitan. SV menggunakan tegangan AC tetapi ada juga yang menggunakan tegangan DC.

Salah satu jenis SV, yaitu yang menggunakan tegangan DC 12V -berdasarkan pengalaman- dapat dengan mudah diinterfacekan  atau dihubungkan atau dikendalikan dengan menggunakan mikrokontroler. Karena output mikrokontroler hanya max 5volt maka pada rangkaian hardware SV tersebut perlu ditambahkan transistor kemudian dari transistor dihubungkan ke relay kemudian baru ke SV. Proses mengontrolnya juga sangat mudah yaitu dengan memberikan logika 1 dan 0 pada output mikrokontroler.

wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Jangan buang lampu hemat energi anda 10 Dec 2010 3:33 AM (14 years ago)










Lampu hemat energi saat ini memang sudah marak dipasaran dan sudah mulai menggeser penggunaan lampu bohlam yang lebih dahulu "eksis". Jika lampu hemat energi anda mati, jangan langsung buang lampu hemat energi anda.
      Tahukah anda dalam lampu hemat energi terdapat rangkaian elektronik yang komponen komponennya sebagian besar masih bisa digunakan.











Didalam satu lampu hemat energi terdapat:
*untuk nilai masing masing komponen berbeda beda untuk setiap merk

Sayangkan kalo komponen sebanyak itu cuma dibuang. Kurangilah sampah elektronik mulai dari diri sendiri.  

salam damai

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Aplikasi keypad pada ATMEGA16 dengan CVAVR 9 Dec 2010 6:18 AM (14 years ago)

Konfigurasi hardware:
1. keypad 4x3
2. atmega32
3. LCD 16*2

berikut rangkaiannya (proteus)

Untuk programnya digunakan bahasa pemrograman CVAVR, source codenya dapat di download disini


Penjelasan:
Pada dasarnya membaca input dari keypad adalah dengan melakukan proses "scan" pada setiap kolom. Maksud proses "scan" disini adalah memberikan logika 1 pada semua pin dan hanya pada kolom A saja yang diberikan logika 0

dengan keadaan seperti diatas maka akan dapat diketahui apakah tombol a1, a2, a3 atau a4 yang ditekan. potongan programnya adalah sebagai berikut:

DDRD = 0b00000111;
PORTD = 0b11111110;
delay_us(1);
if (PIND==0b11110110) {
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("1");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11101110)
{

lcd_gotoxy (0,0);

lcd_putsf ("4");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");

}
else if (PIND==0b11011110){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("7");

delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b10111110){
lcd_gotoxy (0,0);

lcd_putsf ("*");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
};

kemudian untuk proses scan yang kedua sama seperti proses scan yang pertama hanya saja dilakukan pada kolom B


dengan kondisi seperti diatas maka dapat diketahui apakah tombol b1, b2, b3 atau b4 yang sedang ditekan. Berikut merupakan potongan programnya:

DDRD = 0b00000111;
PORTD = 0b11111101;

delay_us(1);

if (PIND==0b11110101) {

lcd_gotoxy (0,0);

lcd_putsf ("2");

delay_ms(100);

lcd_gotoxy (0,0);

lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11101101){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("5");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);

lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11011101){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("8");

delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);

lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b10111101){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("0");

delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);

lcd_putsf(" ");

};

kemudian untuk proses scan yang ketiga sama seperti proses scan yang pertama hanya saja dilakukan pada kolom C
dengan kondisi seperti diatas maka dapat diketahui apakah tombol c1, c2, c3 atau c4 yang ditekan. berikut merupakan potongan programnya:

DDRD = 0b00000111;
PORTD = 0b11111011;
delay_us(1);
if (PIND==0b11110011) {
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("3");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11101011){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("6");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11011011){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("9");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b10111011){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("#");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
};

ketiga proses scan tersebut harus dilakukan secara cepat dengan proses looping, semakin cepat proses loopingnya maka semakin cepat pula respon dari keypad.

download:
simulator (proteus) klik disini
program(CVAVR) klik disini

wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Keypad 9 Dec 2010 5:39 AM (14 years ago)



Keypad atau "bantalan kunci" sebenarnya adalah kumpulan dari push button yang disusun secara matrix, hampir mirip dengan dot matrix, jika dot matrix tersusun oleh kumpulan led maka keypad tersusun oleh kumpulan push button. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Pada umumnya di pasaran keypad yang tersedia yaitu 4x3 dan 4x4. fungsi utama keypad yaitu sebenarnya untuk menghemat penggunaan port input, misalnya pada keypad 4x4 dapat digunakan sebagai input sebanyak 16 tombol dan hanya menggunakan 8 port, coba banyangkan kalau tanpa menggunakan keypad maka akan membutuhkan 16 port, dengan demikian penggunaan port input dapat diminimalir.

bentuk fisik dari keypad:


salam damai.

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Traffic light 4 jalur + down counter menggunakan ATMEGA16 7 Dec 2010 3:09 PM (14 years ago)


Traficlight seperti kita ketahui digunakan untuk mengatur lalu lintas pada persimpangan jalan baik pertigaan atau perempatan bahkan simpang lima. Traficlight digunakan untuk menggantikan tugas pak polisi supaya kerjanya lebih ringan dan he he he tinggal tilang aja klo ada yang gak nurut.. cukup sekian basa basinya langsung saja ke konfigurasi hardwarenya. trafic ini terdiri dari tiga buah komponen utama yaitu:

1. Controler
2. Counter display 7 segment
3. Led merah, kuning dan hijau

Controler pada trafic ini menggunakan atmega16
Counter display menggunakan 7 segment dengan shift register sebagai perantara pengiriman data dari controler Led merah, kuning dan hijau digunakan mengatur lalulintas merah artinya stop, hijau artinya jalan dan kuning artinya jalan ngebut (keburu lampu merahnya nyala)

untuk lebih jelasnya bisa download simulasinya (proteus) disini



Pada prinsipnya kerja traficlight adalah menyalakan lampu hijau dan lampu kuning secara bergantian, misalnya pada trafic light 4 jalur ini. Pada traficlight ini nyala lampu hijau dan kuning dibuat sama untuk 4 jalurnya yaitu 8 detik untuk lampu hijau dan 2 detik untuk lampu kuning jadi totalnya adalah 11 detik. sedangkan untuk nyala lampu merahnya adalah 3 kali lipat nyala lampu hijau + Kuning, jadi untuk nyala lampu merahnya adalah 11+11+11 = 35. lho kog 35 bukannya 33? eit jangan salah dalam trafic light counter downnya menghitung atau mencacah sampai angka nol (0) bukan 1 untuk lebih jelasnya berikut adalah timeline nya




















keterangan
garis hijau = lama nyala lampu hijau
garis kuning = lama nyala lampu kuning
garis merah = lama nyala lampu merah

setelah mengetahui konsepnya maka dapat langsung diimplementasikan pada programnya. disini bahasa pemrogramannya menggunakan Bascomavr. Berikut merupakan inti dari program traficlight diatas:

program utama

Do
Gosub Tampil1
Gosub Tampil2
Gosub Tampil3

Gosub Tampil4


Gosub Trafic1

Gosub Trafic2
Gosub Trafic3

Gosub Trafic4

Decr Sat1
Decr Sat2
Decr Sat3
Decr Sat4

Loop

Sub program ini berfungsi untuk memanggil sub program tampil dan sub program trafic dan juga digunakan untuk men- decrement- menurunkan nila variabel sat.

Sub program tampil

Tampil1:
Reset Oe1

Kodesat1 = Lookup(sat1 , Kode)
Kodepul1 = Lookup(pul1 , Kode)

Shiftout Data1 , Clock1 , Kodesat1 , 1
Shiftout Data1 , Clock1 , Kodepul1 , 1

Waitms 200 Set Oe1
Return


Sub program tersebut digunakan untuk menampilkan data data pada tabel lookup (yang berisi data nilai 0 sampai 9) ke seven segment melalui shift register. berikut merupakan tabel lookup nya:

Kode:
Data &HC0 , &HF9 , &HA4 , &HB0 , &H99 , &H92 , &H82 , &HF8 , &H80 , &H90

Sub program trafic

Trafic1:

'lampu

If A1 = 0 And B1 = 0 Then

Merah1 = 0

Kuning1 = 0
Hijau1 = 1

End If

If A1 = 0 And B1 = 1 Then
Merah1 = 1
Kuning1 = 0

Hijau1 = 0

End If


If A1 = 1 And B1 = 0 Then

Merah1 = 0

Kuning1 = 1

Hijau1 = 0
End If


'counter


If Sat1 = 0 And Pul1 = 0 And Flaghijau1 = 0 And Flagkuning1 = 0 Then

Sat1 = 3
Pul1 = 0

Flaghijau1 = 1
A1 = 1

B1 = 0

End If

If Sat1 = 0 And Pul1 = 0 And Flaghijau1 = 1 And Flagkuning1 = 0 Then

Sat1 = 6
Pul1 = 3

Flagkuning1 = 1

A1 = 0
B1 = 1

End If

If Sat1 = 0 And Pul1 = 0 And Flaghijau1 = 1 And Flagkuning1 = 1 Then
A1 = 0

B1 = 0

Flaghijau1 = 0
Flagkuning1 = 0

End If


If Sat1 = 0 And Pul1 = 3 Then

Decr Pul1

Sat1 = 10
End If


If Sat1 = 0 And Pul1 = 2 Then
Decr Pul1

Sat1 = 10
End If


If Sat1 = 0 And Pul1 = 1 Then

Decr Pul1

Sat1 = 10
End If


Return

Sub program ini mempunyai 2 fungsi yaitu: Untuk menyalakan lampu merah, hijau dan kuning, dan untuk mengatur counter down (dengan perintah if...then) supaya bisa mencacah sesuai dengan angka angka pada timeline yang telah ditentukan.
Untuk lebih jelas nya program bisa didownload disini.

download:
simulator klik disini
program klik disini

wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengenal dot matrix 7x5 10 Jul 2010 3:37 AM (14 years ago)

Dot matrix adalah titik titik yang membentuk sebuah matrix dimana titik titik tersebut adalah led, Jadi untuk membentuk sebuah dot matrix 7x5 dibutuhkan 35 buah led. Inilah bentuk fisik dari dot matrix disebut sebelumnya.












Dot matrix biasanya digunakan untu membuat running teks atau untuk membuat counter atau pencacah pada bangjo atau traffic light. Biasanya dot matrix yang digunakan untuk membuat alat2 tersebut digunakan lebih dari satu dot matrix. berikut merupakan scematic dari susunan led-nya
























Untuk menyalakan dot matrix ini dengan cara menyalakan satu per satu pada setiap kolomnya atau lebih keren disebut dengan metode scanning. Supaya karakter yang ditampilkan pada dot matrix dapat terlihat utuh maka proses scanning ini harus berlangsung dengan sangat cepat.

Aplikasi

Dalam aplikasi ini hanya menggunakan satu buah dot matrix saja (maklum baru belajar). Rangkaiannya seperti dibawah ini.
















Kemudian program buat ATMega8 sebagai ini dibawah berikut.

$regfile = "m8def.dat"
$crystal = 8000000

Config Portc = Output
Config Portd = Output

dress Alias Portc
Data_ Alias Portd

Dim Lima As Byte
Dim Tujuh As Byte
Dim N_lima As Byte
Dim N_tujuh As Byte
Dim A As Byte
Dim B As Byte
Dim C As Byte
Dim D As Byte
Dim E As Byte
Dim F As Byte
Dim G As Byte
Dim Digit As Byte

N_lima = 0
N_tujuh = 0


Do


C = 33
For E = 0 To 33

For B = 0 To 4

For A = 0 To 4

Lima = Lookup(a , Alamat)
Adress = Lima

D = A + C
Tujuh = Lookup(d , Wahyu)
Data_ = Tujuh
Waitms 1

Next
Waitms 1


Next
Decr C

Next





Loop


Alamat:
Data &B111101
Data &B111011
Data &B110111
Data &B101111
Data &B011111

Wahyu:
'u
Data &B00000000
Data &B00000000
Data &B00000000
Data &B00000000
Data &B01111110
Data &B00000001
Data &B00000001
Data &B00000001
Data &B01111110
Data &B00000000
'y
Data &B01110000
Data &B00001000
Data &B00001111
Data &B00001000
Data &B01110000
Data &B00000000
'h
Data &B01111111
Data &B00001000
Data &B00001000
Data &B00001000
Data &B01111111
Data &B00000000
'a
Data &B00111111
Data &B01001000
Data &B01001000
Data &B01001000
Data &B00111111
Data &B00000000
'w
Data &B01111110
Data &B00000001
Data &B01111111
Data &B00000001
Data &B01111110
Data &B00000000
Data &B00000000
Data &B00000000
Data &B00000000

Program tersebut akan membuat dot matrix menampilkan "nama saya" sekali kali nebeng, secara geser ke kiri. Dalam program tersebut proses scanning terjadi pada potongan program

For A = 0 To 4

Lima = Lookup(a , Alamat)
Adress = Lima

D = A + C
Tujuh = Lookup(d , Wahyu)
Data_ = Tujuh
Waitms 1

Next

Pada potogan program tersebut terdapat rumus D = A + C, rumus ini digunakan untuk menggeser karakter yang ditampilkan oleh dot matrix sebanyak satu kali kearah kiri. pada potongan program tersebut proses scanning hanya untuk 5 kolom saja, jika proses ini hanya diulangi sekali saja maka karakter yang ditampilkan tidak akan terlihat karena terlalu cepat, oleh karena itu proses ini juga diulang ulang sebanyak 5 kali supaya tampilan dapat dilihat dengan jelas, sehingga program menjadi

For B = 0 To 4

For A = 0 To 4

Lima = Lookup(a , Alamat)
Adress = Lima

D = A + C
Tujuh = Lookup(d , Wahyu)
Data_ = Tujuh
Waitms 1

Next
Waitms 1

Next

kemudian ditambah lagi dengan satu looping for....next yang digunakan untuk menggeser karakter yaitu.

C = 33
For E = 0 To 33
.
.
.
.
.
Decr C
Next

nilai awal variabel c digunakan untuk menentukan jumlah perulangannya. trust me it work ,semoga bermanfaat.

wasallam



Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Aplikasi LCD ATMega16 dengan CodeVisionAVR 28 Jun 2010 5:09 PM (14 years ago)

CodeVisionAVR atau sering disingkat menjadi CVAVR merupakan salah satu bahasa pemrograman mikrokontroler yang berbasis bahasa C. CVAVR ini menawarkan beberapa kemudahan bagi para penggunanya salah satunya yaitu mengakses fungsi LCD 16*2 karakter. Pertama ketika membuka CVAVR akan tertampil jendela seperti ini:


pilih port mikrokontroler yang digunakan untuk interface dengan LCD (disesuaikan dengan hardware kita)

setelah itu klik file => generate, save and exit
simpan deh tu semua file dengan nama suka suka kita.

maka pada jendela utama akan tampil listing program yang panjang. Sebenarnya inti programnya hanya sedikit, seperti contoh program yang saya buat.




















Supaya program dapat melakukan waktu tunda atau delay, jangan lupa mencantumkan library delay.h dengan sintak

include

kemudian setelah itu program di-build dengan menekan shift+f9 atau klik project => build. Setelah itu download program file *hex-nya ke mikrokontroler, jadi deh.

wasalam






Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengukur suhu dengan LM 35 24 Jun 2010 6:36 AM (14 years ago)





Lm 35 adalah salah satu sensor suhu yang mudah didapatkan dan cukup murah (11 Rb). Sensor yang saya gunakan berbentuk seperti ini:



sensor jenis ini memiliki keluaran langsung kedalam bentuk tegangan. menurut data sheet Sensor ini dapat mendeteksi suhu -55 c sampai 150 c. Sensor ini memiliki skala keluaran sebesar 10mV/C,

Pada suhu +150 C outputnya +1500mV
Pada suhu +25 C outputnya +250mV
Pada suhu -55 C outputnya -550mV

Untuk membuat termometer digital menggunakan lm35 ini rangkaiannya adalah sebagai berikut.

Hal yang terpenting dalam proses pembacaan data dari sensor adalah kalibrasi. Karena (red-menurut datasheet) lm35 sudah terkalibrasi dalam celcius maka, untuk mendapatkan suhu tinggal dihitung saja tegangan outputnya dengan pin adc. Dalam program ditulis dengan sintak

Config Adc = Single , Prescaler = Auto , Reference = Avcc ; konfigurasi ADC
Start Adc ;mulai ADC


Dataadc = Getadc(0) ; simpan data adc
Suhu = Dataadc / 1023 ;
Suhu = Suhu * 5 ;membaca tegangan dari Lm35
Suhu = Suhu * 100 ;konvert menjadi suhu
Outsuhu = Fusing(suhu , "#.##") :dua angka belakang koma

maksud sintak diatas adalah membuat rumus untuk mencari tegangan output dari Lm35:

tegangan lm35 = (dataadc /1023(skala ADC ATMEGA 16))*5 volt (tegangan referensi)

kemudian tegangan output dari hasil perhitungan tesebut diubah menjadi tegangan, ingat skala output lm 35 adalah 10mV/C jadi untuk mengubah tegangan output menjadi suhu adalah:

suhu = tegangan lm35 / 10mV ======> suhu = tegangan lm35 *100

kemudian untuk mematasi angka dibelakang koma menggunakan sintak fusing

Outsuhu = Fusing(suhu , "#.##")

Berikut sintak lengkap programnya

setelah itu donlot program ke rangkaian, jadi deh termometer digital, trust me it work....

wasalam






Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

aplikasi realtime atmega16 + ds1307 21 Jun 2010 8:43 AM (14 years ago)

pada post sebelumnya link hanya dibuat aplikasi ds1307 +atmega16 hanya menampilkan jam saja sedangkan mengaturnya dengan menggunakan program, kemudian saya mencoba menggunakan push button untuk mengatur atau mengeset waktunya dan alhamdulillah berhasil (hehehehe).

Sedikit me refresh kembali ingatan aku sendiri, rangkaian dari ds1307 adalah sebagai berikut.



















kemudian pada pin sda dihubungkan ke pin sda minimum sistem begitu juga dengan scl-nya. Apato sda sama scl tuh? SDA adalah sinyal data sedangkan SCl adalah sinyal clock, kedua pin ini adalah pin yang digunakan mikrokontroler untuk komunikasi via I2C (Inter IC) "red-baru itu yang saya tahu tentang i2c" . Berikut merupakan rangkaian dari minimum sistem Atmega16nya
























klik gambarnya kalo mau diperbesar. Nah setelah ntu dihubungkan rangkaian modul RTC dan Rangkaian Minimum sistemnya. Kemudian program yang digunakan adalah menggunakan bahasa pemrograman Bascom AVR ver 1.11.9.5. berikut potongan programnya.

$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
$lib "mcsbyte.lbx"
$lib "ds1307clock.lib"

melakukan inisialisasi dan menggambil librari ds1307clock yang terdapat peda bascom AVR.

Config Sda = Portc.1
Config Scl = Portc.0

konfigurasi I2C seperti diatas, gampangkan

Const Ds1307w = &HD0
Const Ds1307r = &HD1

Mendeklarasikan konstanta yang digunakan untuk melakukan operasi menulis dan membaca I2c dai ds1307.

Waktu:
I2cstart
I2cwbyte Ds1307w ; menulis data ke ds1307
I2cwbyte 0 ; mulai dari byte ke 0

I2cstart
I2cwbyte Ds1307r ;membaca data ke ds1307
I2crbyte Det , Ack ;membaca data detik dimasukkan divariabel det
I2crbyte Men , Ack ;membaca data menit dimasukkan divariabel men
I2crbyte Jam , Nack ;membaca data jam dimasukkan divariabel jam
I2cstop

Det = Makedec(det) ; konversi dari BCD ke decimal
Men = Makedec(men)
Jam = Makedec(jam)
Return

Perintah diatas adalah untuk membaca data data dari IC ds1307 nya via I2c. Kalo pengen tahu arti setiap sintaknya. cari di helpnya Bascom AVR.

Aturwaktu:
I2cstart
I2cwbyte Ds1307w ; menulis data ke ds1307
I2cwbyte 0
I2cwbyte Ndet ;memasukkan nilai variabel Ndet ke byte 1(detik)
I2cwbyte Nmen ;memasukkan nilai variabel Nmen ke byte 2(menit)
I2cwbyte Njam ;memasukkan nilai variabel Njam ke byte 3(jam)
I2cstop ;stop I2c
Return

perintah diatas digunakan untuk memasukkan/mengeset parameter waktu seperti detik, menit dan jam. Kemudian semua parameter (jam,menit,detik) ditampilkan di LCD dengan perintah berikut:

Main:
Cls
Do
Locate 1 , 1
Lcd "time=" ; Jam ; ":" ; Men ; ":" ; Det ; " "
Call Waktu
Loop

setelah itu donlot program ke mikrokontroler, jadi deh jam digitalnya hehehehe,, trust me its work!

bagi yang mau donload:

> program (source code)
> Datasheet DS1307
wasalam.







Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Antarmuka RTC ds1307 dan ATMEGA16 20 Jun 2010 7:51 AM (14 years ago)

IC DS1307 adalah salah satu IC RTC (realtime clock) yang saya ketahui. Karena saya punya satu dirumah, (iseng -iseng dari pada nganggur) saya gabung sama rangkaian atmega16 maka jadilah rangkaian RTC. Berikut bentuk fisik IC RTC DS1307

















Waktu digunakan IC rtc ini perlu menggunakan 2 macam tegangan yaitu 3V dan 5v. IC ini juga ditambah dengan komponen 2 lain seperti berikut:
  • crystal 32.768kHz
  • battery 3V
  • Resistor 1K
berikut rangkaian RTC DS1307 (Modul RTC)


















kemudian rangkaian diatas digabung sama minimum sistem + LCD 16*2. Komunikasi antara rangkaian RTC dengan mikrokontroler AVR adalah melalui jalur I2C yaitu SDA dan SCL.

















Kemudian di mikronya di donlot pake program bascom AVR berikut

link

sementara ini sistem hanya bisa menampilkan waktu dengan mulai pewaktuan seperti pada program, untuk bisa mengeset waktunya mungkin posting selanjutnya hehehe :), maklum baru belajar. mohon koreksi kalo ada yang salah.

wasalam





Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengenal jenis jenis micropon 13 Jun 2010 6:01 PM (14 years ago)


Mikrofon adalah salah satu jenis transduser. Mikropon bekerja
dengan mengkonversi getaran di udara menjadi variasi-variasi yang sesuai pada arus listrik. Berikut merupakan jenis-jenis mikropon tersebut:

Microfon Dinamic















mikrofon Dinamic ini berisi membran plastik atau diafragma. Sebuah kumparan logam di dalam, terhubung ke diaphram di satu ujung dan sebuah magnet di sisi yang lain Ketika bergerak diaphram dalam respon terhadap getaran udara kumparan bergerak di magnet sehingga menciptakan sinyal listrik yang masih lemah. Sebelum di olah menjadi data biasanya sinyal diperkuat dulu oleh preamp atau Opamp.

karakteristik
mikrofon dinamis mempunyai respon frekuensi yang sangat baik dan tidak perlu didukung secara internal.

Condenser


















Mikrofon kondensor dibangun dengan sepasang pelat logam yang bergerak lebih dekat atau lebih jauh terpisah sebagai respons terhadap getaran udara. Satu piring kaku terhubung ke Gnd, lempeng bergerak lainnya adalah fleksibel dan bermuatan positif oleh tegangan eksternal.

karakteristik :mikrofon kondenser yang baik untuk suara yang jernih dan dapat digunakan untuk rekaman kualitas tinggi.

Micropon elektret













ikrofon Elektret adalah jenis khusus mikrofon kapasitor yang telah memiliki sumber muatan tersendiri sehingga tidak membutuhkan pencatu daya dari luar. Sumber muatan berasal dari suatu alat penyimpan muatan yang terbuat dari bahan teflon. Bahan teflon tersebut diproses sedemikian rupa sehingga mampu menangkap muatan-muatan tetap dalam jumlah besar, kemudian mempertahankannya untuk waktu yang tak terbatas. Lapisan tipis teflon dilekatkan pada pelat logam statis dan mengandung muatan-muatan negatif dalam jumlah besar. Muatan-muatan tersebut terperangkap pada satu sisi yang kemudian menimbulkan medan listrik pada celah yang berbentuk kapasitor. Getaran suara yang ada mengubah tekanan udara di dalamnya sehingga membuat jarak antara diafragma dan pelat logam statis juga berubah-ubah. Akibatnya, nilai kapasitansi berubah dan tegangan terminal mikrofon pun juga berubah.


Microfon Piezoelectric











Mikrofon Piezoelektris adalah mikrofon yang terbuat dari bahan kristal aktif. Bahan ini dapat menimbulkan tegangan sendiri saat menangkap adanya getaran dari luar jadi tidak membutuhkan pencatu daya. Cara kerjanya ialah kristal dipotong membentuk suatu irisan pada bidang-bidang tertentu, kemudian dilekatkan pada elektroda atau lempengan sehingga akan menunjukkan sifat-sifat piezoelektris. Kristal akan berubah bentuk bila mendapatkan suatu tekanan sehingga akan terjadi perpindahan muatan sesaat di dalam susunan kristal tersebut. Perpindahan muatan mengakibatkan adanya perbedaan potensial diantara kedua pelat-pelat lempengan. Uniknya, kristal tersebut dapat langsung menerima getaran suara tanpa harus dibentuk menjadi sebuah diafragma, sehingga respon frekuensi yang diterima akan lebih baik dari mikrofon lainnya walaupun tingkat keluarannya jauh lebih rendah, yaitu kurang dari 1 mV.


source : http://www.flashicon.net/ & http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrofon

wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengenal instruksi I/O assembler menggunakan AVR studio 4 13 Jun 2010 1:03 AM (14 years ago)

Port I/O pada mikrokontroler ATmeg16 dapat difungsikan menjadi dua macam yaitu input dan output. Untuk mengatur fungsi I/O tersebut dapat dipilih dengan mengatur fungsi pada register DDR dan register Port, selengkapnya lihat tabel dibawah ini.


DDR=0

DDR=1

Port=0

Iutput low

Output low

Port=1

Iutput high

Output high


Intinya adalah register DDR digunakan untuk mengatur sebagai input atau output, sedangkan register port digunakan untuk mengatur outputnya high atau low.
Port I/O sebagai output hanya memberikan arus sourcing sebesar 20mA sehingga untuk menggerakkan motor atau kendali alat elektronis yang lain, perlu diberikan penguatan tambahan atau dapat juga dengan konfigurasi port sebagai shinking current.

Berikut merupakan instruksi I/O:

out portd, r16 ;menulis data pada R16

wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Membuat PCB dengan Eagle 1 9 Jun 2010 5:24 PM (14 years ago)


keinget dulu waktu masih smp, pas kelas 2 ada mepel elka nah di mapel tu diajari buat PCB. Waktu itu suruh bikin rangkaian flip-flop,,,,,(ya Allah ribetnyaaaa) dulu caranya kaya gini
gambar rangkaian dikertas pake pinsil, trus ditebelin pake board marker diterawang di balik kertasnya. Trus disalin di pcb polos pake permanent marker dah ntu dilarutin, diamplas baru dibor.......(Ribet banget) ya kalo rangkaiannya cma transistor, kapasitor ma resistor sih gak masalah coba kalo ic, mikrokontroler yang kakinya ampe 40 pin gimana ngepasinnya coba????
Nah akhirnya pas kuliah ada makul yang ngajarin bikin pcb pake eagle, gak usah pikir-pikir ukuran komponen semua komponen dah ada disitu tinggal pake aja, trus bikin jalur rangkaian nya gak usah pusing pusing dah ada fasilitas auto routernya jadi rangkaian dah bisa jadi otomatis. cuma yang perlu dipahami kita musti tau dimensi dari komponen-komponen yang dipake ( penjelasan lebih lengkapnya dipostingan berikutnya)


















wasalam

donlot:
Tautaneagle 4.11

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Rangkaian serial downloader 9 Jun 2010 5:20 PM (14 years ago)

tadinya sih mainan mikro pake downloader lpt (maklum pake komp jadul) trus pas ganti komputer dah gak ada port serialnya, akhirnya coba cari cari di mbah google, dapet deh ni rangkaian.
setelah sekian lama, akhirnya ane dapet juga rangkaiannya serial downloader dari elektronics-diy.com. langsung aja kang cekidot












jadinya kaya gini












































trus softwarenya pake yang ponyprog tapi setingangan I/O port setupnya pake yang serial
caranya pilih setup===> interface setup===> pilih serial




















dah gitu langsung aja load file *.hex nya langsung klik write program memory flash, semua jdi beres........

thx to electronics-diy.com

wasalam



Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengenal Sistem Minimum AVR 9 Jun 2010 5:16 PM (14 years ago)

sistem minimum adalah sebuah sistem minimal yang memungkinkan mikrokontroler dapat diprogram didownload dan diaplikasikan. sistem yang paling minimal adalah terdiri dari resistor dan lima buah pin downloader ( untuk AVR Atmega 16) seperti ini




pin downloader fungsinya untuk mendownload program *.hex ke uC untuk hardwarenya bisa pake yang paralel, serial, ato usb trus softwarenya bisa pake avr dude, ponyprog ato yang lain
karena AVR sudah ISP (in system programing) jadi dari minimum sistem tersebut dapat langsung ditambahkan komponen lain seperti led, lcd, driver motor, pir, ping, tgs, push button, servo, dan masih buanyak lagi. Kalo mau pke fitur ADC pin AVCC disambung ke VCC trus aref (tegangan fererensi) juga ke VCC (klo tegangan referensi pake 5 Volt) dan AGND ke gnd. Minimum system diatas masih pake crystal internal (max 8Mhz), klo mau pake crystal > 8Mhz maka harus dipasang crystal eksternal ( untuk AVR Atmega 16 sampai 16Mhz liat datasheet ) pada pin xtal 1 dan xtal 2, jangan lupa dikasih capasitor 22pF.

wasalam


Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengenal bilangan desimal, biner dan heksa desimal 9 Jun 2010 11:14 AM (14 years ago)

Dalam memahami elektronika digital ada beberapa macam bilangan yang harus diketahui yaitu bilangan desimal, bilangan biner dan bilangan heksa desimal.

>>Bilangan desimal
bilangan desimal adalah bilangan yang sudah sering dipakai dalam kekehidupan sehari hari. Bilangan ini memiliki angka dari 1-9.

>>Bilangan Biner
Bilangan biner adalah angka yang digunakan dalam proses digital termasuk dalam mikrokontroler, mikroprosesor dan komputer. Bilangan ini hanya punya angka 1 dan 0. Berikut merupakan urutan bilangan biner mulai dari 0 sampai 9.

0 = 0000
1 = 0001
2 = 0010
3 = 0011
4 = 0100
5 = 0101
6 = 0110
7 = 0111
8 = 1000
9 = 1001
dst

>>Bilangan Heksa Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang sering digunakan dalam pemrograman mikrokontroler. Ketika program telah selesai ditulis maka, program tersebut dikonversi kedalam bentuk file *.hex atau heksa desimal. Bilangan heksa desimal ini terdiri dari angka 0-9 dan huruf a-f berikut merupakan urutan bilangan heksa desimal.

desimal=heksa desimal
0=0
1=1
2=2
3=3
4=4
5=5
6=6
7=7
8=8
9=9
10=A
11=B
12=C
13=D
14=E
15=F
16=10
17=11
dst

Konversi bilangan
Setelah mengenal bilangan bilangan tersebut maka kita juaga harus bisa mengkonversi belangan kedalam bentuk yang lain.

Biner ke desimal
misal angka 111 maka desimalnya adalah
1 1 1
1x2^2 + 1x 2^1 + 1x2^0 = 4 + 2 + 1 = 7

kemudian misal angka 1010
1 0 1 0
1x2^3 + 0x2^2 + 1x2^1 + 0x2^1 = 8 + 0 + 2 +0 = 10

Kemudian jika ingin mengubah bilangan desimal ke biner maka caranya adalah:

misal bilangan desimal 9 dijadikan biner:
9:2=8 8:2=4 4:2=2 2:2=1
sisa 1 0 0 1


Biner ke Heksa desimal
misal angka 00101101, maka desimalnya adalah
0010 1101
2 D
jadi dalam mengkonversi biner ke desimal maka metodenya dikonversi dulu per 4 digit biner dalam contoh tersebut dikonversi dulu biner 0010 yaitu menjadi heksa desimal 2 dan biner 1101 menjadi heksa desimal D. Jika akan mengkonversi bilangan dari heksa desimal ke biner maka tinggall dibalik saja cara mengkonversinya yaitu yang tadinya heksa desimal menjadi biner contoh misal bilangan heksa desimal 3F maka
3 F
0011 1111

Desimal ke Heksadesimal
Jika ingin mengubah bilangan dari desimal ke heksa desimal maka bilangan desimalnya tersebut diubah dulu ke binar nah dari biner baru dijadikan Heksadesimal.

wasalam.

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengenal Seven Segmen 8 Jun 2010 8:46 PM (14 years ago)

seven segmen seperti nama nya yaitu led yang disusun menjadi tujuh segmen. Dimana segmen segmen tersebut bisa membentuk sebuah angka. Berikut bentuk fisik dari seven segmen.















dengan segmen segmen yang membentuk angka delapan, memungkinkan seven segmen untuk menampilkan semua angka. Seven segmen ini memiliki 10 buah kaki kaki (pin) yang digunakan untuk memasukkan data yang ingin ditampilkan. berikut konfigurasi kaki kai nya:

















seven segmen dibagi menjadi 2 macam yaitu common anoda dan common catoda. Common anoda adalah seven segmen yang pin pin inputnya akan aktif jika diberikan logika 0, sedangkan common catoda adalah seven segmen yang pin pin inputnya akan aktif jika diberikan logika 1. Seven segmen ini biasanya dirangkai tidak hanya sebuah tetapi beberapa buah yang di "jejer" sehingga bisa membentuk sebuah penampil angka atau waktu. Berikut merupakan data-data yang harus dimasukkan untuk setiap angka untuk (Common anoda).

angka a b c d e f g
0 ===0 0 0 0 0 0 1
1 ===1 1 1 1 0 0 1
2 ===0 0 0 1 0 0 1
3 ===0 0 0 0 1 1 0
4 ===1 0 0 1 1 0 0
5 ===0 1 0 0 1 0 0
6 ===0 1 0 0 0 0 0
7 ===0 0 0 1 1 1 1
8 ===0 0 0 0 0 0 0
9 ===0 0 0 0 1 0 0

Kalau yang untuk common catoda maka logikanya tinggal dibalik saja yang tadinya "0" jadi "1" dan yang tadinya "1" jadi "0". Kelemahan menggunakan data data seperti diatas adalah terlalu banyak menggunakan pin yang dibutuhkan ( 8 buah kalo pake dot point jadi 9 buah). Untungnya toko elektronik udah ada yang juah IC untuk driver seven segmen, yaitu: IC 7447 yang memiliki konfigurasi pin input/outputnya sebagai berikut:












Dengan menggunakan driver ini penggunaan pin yang tadinya pake 8 pin bisa disunat menjadi hanya 4 pin.

wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengenal jenis jenis motor 8 Jun 2010 3:14 PM (14 years ago)

Motor adalah sebuah alat yang mengubah energi listrik menjadi tenaga mekanik. Prinsip kerja dari motor listrik ini adalah menggunakan gaya lorentz , yaitu gaya yang membuat sebuah kawat yang dialiri listrik bergerak jika didekatkan dengan medan magnet yang homogen.












lihat pada gambar diatas kawat akan melengkung jika dialiri listrik, nah gaya lorentz yang membuat kawat menjadi melengkung ke atas. Kemudian jika kawat yang dialiri listrik dibuat menjadi kumparan dan kumparan tersebut berada di dalam medan magnet yang homogen maka kumparan tadi akan berputar. Pada motor listrik bagian yang berputar dsebut rotor dan bagian yang diam (statif) disebut stator, pada bagian rotor inilah terdapat kumparan yang mengakibatkan rotor berputar.












Semakin banyak kumparannya maka semakin cepat putaran rotornya.
Motor listrik dikelompokkan menjadi beberapa macam tergantung cara putar motornya diantaranya adalah:

>>Motor DC
adalah motor yang berputar dengan sudut 360 derajad alias continously. Motor dc (seperti namanya) dikontrol menggunakan tegangan DC. Semakin besar tegangan DC yang dihubungkan ke motor DC maka semakin cepat pula putaran dari motor, tetapi ingat jangan terlalu banyak melebihi tegangan maximal motor DC, jika hal itu terjadi maka spul pada rotor motor DC akan putus akibat terbakar.













Motor DC ini biasanya terdapat pada mainan anak-anak, tape recorder dan mesin potocopy (motor DC besar)

>> Motor stepper
adalah motor yang arah putarnya per langkah atau "step by step". Untuk mengontrol ini dibutuhkan lebih dari 2 pin. Berbeda dengan motor DC, motor stepper ini pada bagian rotornya terdiri dari magnet yang solid sedangkan pada bagian statornya terdapat beberapa kumparan.





Cara mengontrol motor stepper ini adalah dengan memberikan tegangan pada pin pin yang tersedia misalnya pada gambar diatas adalah pada pin a, b, c dan d .Supaya motor stepper dapar berputar maka proses pemberian tegangan pada pin pin tersebur adalah secara bergantian. Perputaran motor stepper ini ada 2 jenis yaitu langkah penuh (full step) dan setengan langkah (half step).

1. Fullstep
berikut merupakan logika yang harus diberikan ke motor stepper supaya bisa berputar dengan mode full step.

a b c d
on off off off
off on off off
off off on off
off off off on

2.Halfstep
berikut merupakan logika yang harus diberikan ke motor stepper supaya bisa berputar dengan mode half step.

a b c d
on off off on
on on off off
off on on off
off off on on

Motor stepper ini biasanya terdapat pada mesin fotocopy, floppy disk dll

>>Motor Servo
adalah motor dc yang diberi rangkaian umpan balik (Servo) sehingga putaran motor servo ini bisa dikontrol. Untuk mengontrol motor servo ini menggunakan pulse width modulation atau PWM. Berikut perbandingan antara PWM dan sudut putar servo.

Biasanya motor servo memiliki 3 pin yaitu gnd, vcc, dan data untuk PWM.

Jika dibongkar motor servo mempunyai tiga komponen yaitu
- motor DC
- Gear box
- rangkaian umpan balik

Keunggulan motor servo dibandingkan dengan motor DC jenis lain adalah:
- servo memiliki torsi yang kuat
- mudah mengoperasikannya hanya dengan 1 jalur data
- keren

Motor servo biasanya digunakan pada pesawat pesawat aero modeling atau helikopter helikopter mainan.

wasalam

Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?

Mengenal IC 555 7 Jun 2010 9:15 PM (14 years ago)

IC 555 adalah sebuah ic berkaki 8 yang biasa digunakan untuk menghasilkan clock atau detak. IC 555 ini memiliki feature sebagai berikut:

IC ini dapat diaplikasikan sebagai:
IC ini memiliki skema diagram sebagai berikut:













Berikut merupakan contoh aplikasi dari IC lm555 :

>>Rangkaian Monostable














Berikut merupakan konfigurasi dari nilai C dan R dari rangkaian ini















>>Rangkaian Astable
















>>Rangkaian Pulse Width Modulation















Untuk penjelasan lebih lengkap cari tahu di datasheetnya.

Setelah lihat datasheet kemudian iseng2 coba bikin rangkaian astable pake ic 555 ini













rangkaian ini akan mengeluarkan pulsa yang akan membuat led berkedip kedip ( trust me it work). Frekuensi kedipan Led atau pulsa dari rangkaian astable ini adalah dapat ditentukan dengan rumus berikut:












pengen tahu lebih banyak? lihat datasheet aja...klik disini.

wasalam




Add post to Blinklist Add post to Blogmarks Add post to del.icio.us Digg this! Add post to My Web 2.0 Add post to Newsvine Add post to Reddit Add post to Simpy Who's linking to this post?