Pulse Width Modulation (PWM) adalah suatu metode pengontrolan daya yang digunakan pada kebanyakan piranti elektronika, contoh pada Power Supply pada PC, UPS atau power supply2 pada perangkat elektronik lainnya. selain digunakan untuk mengontrol daya, PWM juga bisa digunakan untuk mengatur piranti elektronik seperti motor servo.
Seperti namanya Pulse Width Modulation atau bahasa indonesianya Pulsa dengan lebar modulasi merupakan suatu bentuk sinyal tegangan yang diubah ubah lebar pulsanya untuk lebih jelasnya bisa dilihat digambar bawah ini.
Dalam gambar diatas terlihat terdapat lima buah PWM dengan 5 macam Duty Cycle yang bernilai 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Duty Cycle adalah suatu parameter dari PWM yang menunjukkan perbandingan sinyal logika 1 (5 volt) dan sinyal logika 0 (0 volt), misalnya :
PWM dengan Duty Cycle 25% dengan periode katakanlah 100ms maka berarti sinyal logika 1 pada PWM tersebut adalah 25% dari keseluruhan periode sinyal atau 25% dari 100ms = 25ms, sedangkan untuk sinyal logika 0 pada PWM tersebut adalah sisanya atau 75 ms.
Penggunaan PWM dalam pengontrolan daya ini lebih efisien jika dibandingkan dengan pengontrolan daya dengan cara konvensional (rangkaian resistif), karena tidak ada daya yang terbuang menjadi panas.
PWM dapat dibangkitkan dengan beberapa cara salah duanya adalah dengan Mikrokontroler dan menggunakan Timer IC 555.
jika ada yang kurang atau salah silahkan sampaikan melalui komen
wasalam
Seperti kita ketahui Seven segmen adalah suatu komponen elektronika yang digunakan untuk penampil angka. Dalam Post sebelumnya sudah dijelaskan cara menampilkan seven segmen dengan menggunakanBahasa Basic Compiler atau BasCom AVR. Dalam Post ini akan dijelaskan cara menampilkan seven segmen tetapi dengan bahasa pemrograman yang berbeda yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman CVAVR atau Code Vision AVR.
Hardware
Hardware penampil seven segmen adalah sebagai berikut.
![]() |
Konfigurasi hardware:
1. keypad 4x3
2. atmega32
3. LCD 16*2
berikut rangkaiannya (proteus)Untuk programnya digunakan bahasa pemrograman CVAVR, source codenya dapat di download disini
Penjelasan:
Pada dasarnya membaca input dari keypad adalah dengan melakukan proses "scan" pada setiap kolom. Maksud proses "scan" disini adalah memberikan logika 1 pada semua pin dan hanya pada kolom A saja yang diberikan logika 0dengan keadaan seperti diatas maka akan dapat diketahui apakah tombol a1, a2, a3 atau a4 yang ditekan. potongan programnya adalah sebagai berikut:
DDRD = 0b00000111;
PORTD = 0b11111110;
delay_us(1);
if (PIND==0b11110110) {
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("1");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11101110)
{
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("4");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11011110){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("7");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b10111110){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("*");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
};
kemudian untuk proses scan yang kedua sama seperti proses scan yang pertama hanya saja dilakukan pada kolom B
DDRD = 0b00000111;
PORTD = 0b11111101;
delay_us(1);
if (PIND==0b11110101) {
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("2");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11101101){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("5");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11011101){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("8");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b10111101){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("0");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
};
dengan kondisi seperti diatas maka dapat diketahui apakah tombol c1, c2, c3 atau c4 yang ditekan. berikut merupakan potongan programnya:
DDRD = 0b00000111;
PORTD = 0b11111011;
delay_us(1);
if (PIND==0b11110011) {
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("3");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11101011){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("6");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b11011011){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("9");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
}
else if (PIND==0b10111011){
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf ("#");
delay_ms(100);
lcd_gotoxy (0,0);
lcd_putsf(" ");
};
ketiga proses scan tersebut harus dilakukan secara cepat dengan proses looping, semakin cepat proses loopingnya maka semakin cepat pula respon dari keypad.
download:
simulator (proteus) klik disini
program(CVAVR) klik disini
wasalam
Keypad atau "bantalan kunci" sebenarnya adalah kumpulan dari push button yang disusun secara matrix, hampir mirip dengan dot matrix, jika dot matrix tersusun oleh kumpulan led maka keypad tersusun oleh kumpulan push button. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:Pada umumnya di pasaran keypad yang tersedia yaitu 4x3 dan 4x4. fungsi utama keypad yaitu sebenarnya untuk menghemat penggunaan port input, misalnya pada keypad 4x4 dapat digunakan sebagai input sebanyak 16 tombol dan hanya menggunakan 8 port, coba banyangkan kalau tanpa menggunakan keypad maka akan membutuhkan 16 port, dengan demikian penggunaan port input dapat diminimalir.
bentuk fisik dari keypad:
salam damai.
Dot matrix adalah titik titik yang membentuk sebuah matrix dimana titik titik tersebut adalah led, Jadi untuk membentuk sebuah dot matrix 7x5 dibutuhkan 35 buah led. Inilah bentuk fisik dari dot matrix disebut sebelumnya.
pada post sebelumnya link hanya dibuat aplikasi ds1307 +atmega16 hanya menampilkan jam saja sedangkan mengaturnya dengan menggunakan program, kemudian saya mencoba menggunakan push button untuk mengatur atau mengeset waktunya dan alhamdulillah berhasil (hehehehe).
IC DS1307 adalah salah satu IC RTC (realtime clock) yang saya ketahui. Karena saya punya satu dirumah, (iseng -iseng dari pada nganggur) saya gabung sama rangkaian atmega16 maka jadilah rangkaian RTC. Berikut bentuk fisik IC RTC DS1307
Mikrofon adalah salah satu jenis transduser. Mikropon bekerja dengan mengkonversi getaran di udara menjadi variasi-variasi yang sesuai pada arus listrik. Berikut merupakan jenis-jenis mikropon tersebut:
Microfon Dinamic
mikrofon Dinamic ini berisi membran plastik atau diafragma. Sebuah kumparan logam di dalam, terhubung ke diaphram di satu ujung dan sebuah magnet di sisi yang lain Ketika bergerak diaphram dalam respon terhadap getaran udara kumparan bergerak di magnet sehingga menciptakan sinyal listrik yang masih lemah. Sebelum di olah menjadi data biasanya sinyal diperkuat dulu oleh preamp atau Opamp.
karakteristik
mikrofon dinamis mempunyai respon frekuensi yang sangat baik dan tidak perlu didukung secara internal.
Condenser
Mikrofon kondensor dibangun dengan sepasang pelat logam yang bergerak lebih dekat atau lebih jauh terpisah sebagai respons terhadap getaran udara. Satu piring kaku terhubung ke Gnd, lempeng bergerak lainnya adalah fleksibel dan bermuatan positif oleh tegangan eksternal.
karakteristik :mikrofon kondenser yang baik untuk suara yang jernih dan dapat digunakan untuk rekaman kualitas tinggi.
Micropon elektret
ikrofon Elektret adalah jenis khusus mikrofon kapasitor yang telah memiliki sumber muatan tersendiri sehingga tidak membutuhkan pencatu daya dari luar. Sumber muatan berasal dari suatu alat penyimpan muatan yang terbuat dari bahan teflon. Bahan teflon tersebut diproses sedemikian rupa sehingga mampu menangkap muatan-muatan tetap dalam jumlah besar, kemudian mempertahankannya untuk waktu yang tak terbatas. Lapisan tipis teflon dilekatkan pada pelat logam statis dan mengandung muatan-muatan negatif dalam jumlah besar. Muatan-muatan tersebut terperangkap pada satu sisi yang kemudian menimbulkan medan listrik pada celah yang berbentuk kapasitor. Getaran suara yang ada mengubah tekanan udara di dalamnya sehingga membuat jarak antara diafragma dan pelat logam statis juga berubah-ubah. Akibatnya, nilai kapasitansi berubah dan tegangan terminal mikrofon pun juga berubah.
Microfon Piezoelectric
Mikrofon Piezoelektris adalah mikrofon yang terbuat dari bahan kristal aktif. Bahan ini dapat menimbulkan tegangan sendiri saat menangkap adanya getaran dari luar jadi tidak membutuhkan pencatu daya. Cara kerjanya ialah kristal dipotong membentuk suatu irisan pada bidang-bidang tertentu, kemudian dilekatkan pada elektroda atau lempengan sehingga akan menunjukkan sifat-sifat piezoelektris. Kristal akan berubah bentuk bila mendapatkan suatu tekanan sehingga akan terjadi perpindahan muatan sesaat di dalam susunan kristal tersebut. Perpindahan muatan mengakibatkan adanya perbedaan potensial diantara kedua pelat-pelat lempengan. Uniknya, kristal tersebut dapat langsung menerima getaran suara tanpa harus dibentuk menjadi sebuah diafragma, sehingga respon frekuensi yang diterima akan lebih baik dari mikrofon lainnya walaupun tingkat keluarannya jauh lebih rendah, yaitu kurang dari 1 mV.
source : http://www.flashicon.net/ & http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrofon
wasalam
Port I/O pada mikrokontroler ATmeg16 dapat difungsikan menjadi dua macam yaitu input dan output. Untuk mengatur fungsi I/O tersebut dapat dipilih dengan mengatur fungsi pada register DDR dan register Port, selengkapnya lihat tabel dibawah ini.
| DDR=0 | DDR=1 |
Port=0 | Iutput low | Output low |
Port=1 | Iutput high | Output high |
keinget dulu waktu masih smp, pas kelas 2 ada mepel elka nah di mapel tu diajari buat PCB. Waktu itu suruh bikin rangkaian flip-flop,,,,,(ya Allah ribetnyaaaa) dulu caranya kaya gini
gambar rangkaian dikertas pake pinsil, trus ditebelin pake board marker diterawang di balik kertasnya. Trus disalin di pcb polos pake permanent marker dah ntu dilarutin, diamplas baru dibor.......(Ribet banget) ya kalo rangkaiannya cma transistor, kapasitor ma resistor sih gak masalah coba kalo ic, mikrokontroler yang kakinya ampe 40 pin gimana ngepasinnya coba????
Nah akhirnya pas kuliah ada makul yang ngajarin bikin pcb pake eagle, gak usah pikir-pikir ukuran komponen semua komponen dah ada disitu tinggal pake aja, trus bikin jalur rangkaian nya gak usah pusing pusing dah ada fasilitas auto routernya jadi rangkaian dah bisa jadi otomatis. cuma yang perlu dipahami kita musti tau dimensi dari komponen-komponen yang dipake ( penjelasan lebih lengkapnya dipostingan berikutnya)
Dalam memahami elektronika digital ada beberapa macam bilangan yang harus diketahui yaitu bilangan desimal, bilangan biner dan bilangan heksa desimal.
>>Bilangan desimal
bilangan desimal adalah bilangan yang sudah sering dipakai dalam kekehidupan sehari hari. Bilangan ini memiliki angka dari 1-9.
>>Bilangan Biner
Bilangan biner adalah angka yang digunakan dalam proses digital termasuk dalam mikrokontroler, mikroprosesor dan komputer. Bilangan ini hanya punya angka 1 dan 0. Berikut merupakan urutan bilangan biner mulai dari 0 sampai 9.
0 = 0000
1 = 0001
2 = 0010
3 = 0011
4 = 0100
5 = 0101
6 = 0110
7 = 0111
8 = 1000
9 = 1001
dst
>>Bilangan Heksa Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang sering digunakan dalam pemrograman mikrokontroler. Ketika program telah selesai ditulis maka, program tersebut dikonversi kedalam bentuk file *.hex atau heksa desimal. Bilangan heksa desimal ini terdiri dari angka 0-9 dan huruf a-f berikut merupakan urutan bilangan heksa desimal.
desimal=heksa desimal
0=0
1=1
2=2
3=3
4=4
5=5
6=6
7=7
8=8
9=9
10=A
11=B
12=C
13=D
14=E
15=F
16=10
17=11
dst
Konversi bilangan
Setelah mengenal bilangan bilangan tersebut maka kita juaga harus bisa mengkonversi belangan kedalam bentuk yang lain.
Biner ke desimal
misal angka 111 maka desimalnya adalah
1 1 1
1x2^2 + 1x 2^1 + 1x2^0 = 4 + 2 + 1 = 7
kemudian misal angka 1010
1 0 1 0
1x2^3 + 0x2^2 + 1x2^1 + 0x2^1 = 8 + 0 + 2 +0 = 10
Kemudian jika ingin mengubah bilangan desimal ke biner maka caranya adalah:
misal bilangan desimal 9 dijadikan biner:
9:2=8 8:2=4 4:2=2 2:2=1
sisa 1 0 0 1
Biner ke Heksa desimal
misal angka 00101101, maka desimalnya adalah
0010 1101
2 D
jadi dalam mengkonversi biner ke desimal maka metodenya dikonversi dulu per 4 digit biner dalam contoh tersebut dikonversi dulu biner 0010 yaitu menjadi heksa desimal 2 dan biner 1101 menjadi heksa desimal D. Jika akan mengkonversi bilangan dari heksa desimal ke biner maka tinggall dibalik saja cara mengkonversinya yaitu yang tadinya heksa desimal menjadi biner contoh misal bilangan heksa desimal 3F maka
3 F
0011 1111
Desimal ke Heksadesimal
Jika ingin mengubah bilangan dari desimal ke heksa desimal maka bilangan desimalnya tersebut diubah dulu ke binar nah dari biner baru dijadikan Heksadesimal.
wasalam.
seven segmen seperti nama nya yaitu led yang disusun menjadi tujuh segmen. Dimana segmen segmen tersebut bisa membentuk sebuah angka. Berikut bentuk fisik dari seven segmen.
dengan segmen segmen yang membentuk angka delapan, memungkinkan seven segmen untuk menampilkan semua angka. Seven segmen ini memiliki 10 buah kaki kaki (pin) yang digunakan untuk memasukkan data yang ingin ditampilkan. berikut konfigurasi kaki kai nya:
seven segmen dibagi menjadi 2 macam yaitu common anoda dan common catoda. Common anoda adalah seven segmen yang pin pin inputnya akan aktif jika diberikan logika 0, sedangkan common catoda adalah seven segmen yang pin pin inputnya akan aktif jika diberikan logika 1. Seven segmen ini biasanya dirangkai tidak hanya sebuah tetapi beberapa buah yang di "jejer" sehingga bisa membentuk sebuah penampil angka atau waktu. Berikut merupakan data-data yang harus dimasukkan untuk setiap angka untuk (Common anoda).
angka a b c d e f g
0 ===0 0 0 0 0 0 1
1 ===1 1 1 1 0 0 1
2 ===0 0 0 1 0 0 1
3 ===0 0 0 0 1 1 0
4 ===1 0 0 1 1 0 0
5 ===0 1 0 0 1 0 0
6 ===0 1 0 0 0 0 0
7 ===0 0 0 1 1 1 1
8 ===0 0 0 0 0 0 0
9 ===0 0 0 0 1 0 0
Kalau yang untuk common catoda maka logikanya tinggal dibalik saja yang tadinya "0" jadi "1" dan yang tadinya "1" jadi "0". Kelemahan menggunakan data data seperti diatas adalah terlalu banyak menggunakan pin yang dibutuhkan ( 8 buah kalo pake dot point jadi 9 buah). Untungnya toko elektronik udah ada yang juah IC untuk driver seven segmen, yaitu: IC 7447 yang memiliki konfigurasi pin input/outputnya sebagai berikut:
Dengan menggunakan driver ini penggunaan pin yang tadinya pake 8 pin bisa disunat menjadi hanya 4 pin.
wasalam
Motor adalah sebuah alat yang mengubah energi listrik menjadi tenaga mekanik. Prinsip kerja dari motor listrik ini adalah menggunakan gaya lorentz , yaitu gaya yang membuat sebuah kawat yang dialiri listrik bergerak jika didekatkan dengan medan magnet yang homogen.
lihat pada gambar diatas kawat akan melengkung jika dialiri listrik, nah gaya lorentz yang membuat kawat menjadi melengkung ke atas. Kemudian jika kawat yang dialiri listrik dibuat menjadi kumparan dan kumparan tersebut berada di dalam medan magnet yang homogen maka kumparan tadi akan berputar. Pada motor listrik bagian yang berputar dsebut rotor dan bagian yang diam (statif) disebut stator, pada bagian rotor inilah terdapat kumparan yang mengakibatkan rotor berputar.
Semakin banyak kumparannya maka semakin cepat putaran rotornya.
Motor listrik dikelompokkan menjadi beberapa macam tergantung cara putar motornya diantaranya adalah:
IC 555 adalah sebuah ic berkaki 8 yang biasa digunakan untuk menghasilkan clock atau detak. IC 555 ini memiliki feature sebagai berikut: