Wordpress - herdipamungkasred.wordpress.com - Herdipamungkasred
General Information:
Latest News:
Syekh Siti Jenar Menyatu dengan Dzat (Ajal) 125 20 Mar 2012 | 04:59 am
Oleh Herdi Pamungkas “Jadi hidup ini untuk mati, mati untuk hidup?” “Ya, hidup ini untuk mati. Ketahuilah ketika manusia menyia-nyiakan hidupnya di alam jasad adakah amal perbuatan baik yang dibawany...
Syekh Siti Jenar Menyatu dengan Dzat (Ajal) 124 3 Nov 2011 | 01:53 am
Oleh Herdi Pamungkas “Andai kita beliau ya bukan soal. Menurut hematku apa yang Ki Chantulo lakukan sudah tepat.” kembali berbalik. Lelaki bertubuh gempal mendekat, kiranya ingin larut dalam pembicara...
Syekh Siti Jenar Menyatu dengan Dzat (Ajal) 123 31 Oct 2011 | 03:03 am
Oleh Herdi Pamungkas “Saya tidak paham apa yang andika katakan?” gelengkan kepala. Ki Chantulo belumlah kembali berujar, kepalanya menunduk,lalu mendongak pelan. Batinnya, mungkinkah orang yang baru s...
Syekh Siti Jenar Menyatu dengan Dzat (Ajal) 122 27 Oct 2011 | 03:22 am
Oleh Herdi Pamungkas “Ah, bhatin saya belumlah sehebat Ki Ageng. Tidak mengapa seandainya Ki Ageng dan lainnya tidak ke Khendarsawa, izinkanlah saya.” berbalik tanpa menunggu jawaban, berkelebat menya...
Syekh Siti Jenar Menyatu dengan Dzat (Ajal) 121 10 Oct 2011 | 03:34 am
Oleh Herdi Pamungkas “Selamat datang, Ki Lontang.” tatapnya menyejukan. “Tidak juga, malah kisanak yang tidak pernah berubah selalu ingin mendalami bhatin orang lain. Tampaknya kisanak dalam keadaan m...
Pantun Anak 8 Oct 2011 | 05:33 am
Jika ingin makan kupat jangan lupa bagi-bagi jika gigi ingin sehat mesti rajin gosok gigi Dulu delman sekarang bendi masak gule dikuali bangun tidur terus mandi tidak lupa gosok gigi Jika hendak ...
Syekh Siti Jenar Menyatu dengan Dzat (Ajal) 120 4 Oct 2011 | 02:56 am
Oleh Herdi Pamungkas “Ketika sang raja merasa sangat berkuasa, sudah tentu akan menghalalkan segala cara demi terlaksananya setiap jengkal keinginan. Rakyat akan menderita dan semakin miskin. Dari man...
Syekh Siti Jenar Menyatu dengan Dzat (Ajal) 119 30 Sep 2011 | 01:51 am
Oleh Herdi Pamungkas “Benar itu, Kisanak.” tatapnya. “Mengapa batangan-batangan ini tidak pernah membuat saya puas. Hanya pada awalnya kepuasaan itu tiba—setelah menjadi kebiaasan dan bukan lagi hal a...
Syekh Siti Jenar Menyatu dengan Dzat (Ajal) 118 24 Sep 2011 | 12:57 am
Oleh Herdi Pamungkas Perkampungan Pengging semakin larut dalam untaian irama senja, para petani sudah kembali dari ladang dan sawah arungi jalan yang berkelok-kelok dinaungi bayang-bayang keemasan. Ke...
Syekh Siti Jenar Menyatu dengan Dzat (Ajal) 117 23 Sep 2011 | 03:05 am
Oleh Herdi Pamungkas “Percaya, Gusti Alloh itu ada,” lelaki itu memecah keheningan. “Hanya sayang saya memiliki keterbatasan dalam menjangkaunya?” raut mukanya kecewa dan sedih. “Mengapa andika percay...